Semenjak isu virus corona yang terjadi di China akhir tahun lalu, sekolah tempat saya bekerja sudah mulai memikirkan kemungkinan terburuk dengan cara antisipasi wabah ini. Terhitung tepat tanggal 27 Januari 2020, sekolah sudah memberlakukan tindakan pemakaian masker.
FYI, saya bekerja di sekolah swasta yang sangat konsen memikirkan kesehatan serta keselamatan guru serta peserta didik. Bersyukur sekali meski virus corona belum ditetapkan sebagai pandemi tapi sekolah saya sudah melakukan tindakan selangkah lebih maju untuk hal ini.
Baca juga: Kegiatan yang Dilakukan Guru di Sekolah
Meski mulanya banyak yang belum “merasa penting” terkait himbauan dari sekolah ini, nyatanya kasus covid-19 mulai naik apalagi semenjak pemerintah menetapkan bahwa sudah ada yang terjangkit virus corona di Indonesia. Akhirnya banyak sekolah yang aware dengan menerapkan himbauan serta protokol dari pemerintah.
Setelah Status Pandemi Naik
Sebelumnya sehari-hari memang saya masih datang ke sekolah untuk mengajar, tapi semenjak ditetapkannya virus corona covid-19 sebagai pandemi, kami semua akhirnya work from home dan murid study from home. Meski begitu, kesehatan harus tetap dijaga walapun tidak bertemu dengan murid-murid langsung di sekolah. Ya karena siapa sih yang tahu kalau ternyata lingkungan di sekitar kita ternyata ada yang membawa virus, ya kan?
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Ala Miss Mei
Covid-19 ini memang menjadi momok yang mengerikan, tapi juga perlu diimbangi dengan terus menjaga diri dan berdoa. Kita harus yakin bahwa covid-19 bisa kita lawan. Meski agak ketar-ketir juga karena lingkungan rumah saya nih udah ada yang positif dan masuk ke zona merah.
Sebenarnya ya, kegiatan saya di rumah juga biasa aja, urutannya juga monoton hahaha.
❤ Pagi-pagi sekali beli sayur di langganan abang sayur yang lewat di depan rumah,
❤ Mandi
❤ Lanjut e-learning sampai sore hari
❤ Baru sore hari ngurus keperluan rumah tangga
❤ Malamnya istirahat
Jujur ya meski sekarang sudah e-learning dari rumah, tapi berasa nggak bisa gerak karena harus standby di depan komputer dan smartphone. Makanya suka kesel sama orang yang bilang “Guru mah enak kerjanya di rumah bisa sambil masak”, haduuuuuwww kalian nggak tahu ribetnya jadi guru yang mengajar dari rumah hahaha.
Baca juga: Risiko Guru Kekinian
Berhubung wilayah tempat tinggal saya ini udah masuk zona merah, pasti banyak orang-orang yang khawatir dan ingin sekali melakukan rapid test. Iya rapid test biar tahu pasti sebenarnya tubuh kita itu ada covid-19 nggak sih.
Sejalan dengan kekhawatiran masyarakat ini serta untuk membantu pemerintah mengurangi lajunya covid-19, maka Halodoc menyediakan layanan rapid test yang berlokasi di Jabodetabek yang bekerja sama dengan berbagai mitra rumah sakit. Sudah tahu kan aplikasi Halodoc itu apa?
Halodoc adalah sebuah aplikasi berbasis kesehatan yang membantu masyarakat untuk bisa langsung bertanya kepada dokter berpengalaman, membeli obat atau kebutuhan medis dengan cepat dan aman, memilih paket pemeriksaan laboratorium, cek rumah sakit, serta perlindungan terhadap kesehatan. Dengan mengunduh aplikasi Halodoc, bertanya jawab dengan dokter jadi semakin mudah.
Bicara soal covid-19 yang memang sedang marak sekarang ini, Halodoc menawarkan layanan rapid test. Bagi masyarakat yang berada di Jabodetabek sekarang sudah bisa melakukan rapid test ini hanya dengan membuka aplikasi Halodoc dan mengikuti alur berikutnya.
Pemeriksaan rapid test dari Halodoc ini menggunakan sampel darah untuk diuji. Darah yang diambil itu lalu akan digunakan untuk mendeteksi imunoglobulin, yakni antibodi yang terbentuk saat tubuh mengalami infeksi. Makanya nanti pasien pada tahap awal infeksi dapat diidentifikasi lebih cepat dan akurat.
Cara menggunakan layanan rapid test Halodoc cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka aplikasi Halodoc dan klik tombol "COVID-19 Test" lalu klik ini Lokasi Rapid Test Drive.
Pilih tempat dan waktu untuk melakukan rapid test.
Unggah foto/scan informasi diri (KTP untuk orang dewasa, dan Kartu Keluarga untuk anak di bawah umur) dan melakukan pemesanan.
Lanjutkan ke tahap pembayaran. Biaya akan bergantung kepada biaya jasa tenaga medis dan penyediaan alat yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
Setelah berhasil, maka kamu akan menerima kembali SMS konfirmasi tentang jadwal tes dan detail pesanan. SMS tersebut harus ditunjukkan kepada petugas medis saat melakukan pemeriksaan kelak.
Nah berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pergi ke lokasi rapid test:
Datang tepat waktu.
Memakai masker selama perjalanan dan saat di lokasi test.
Saat tiba di lokasi akan cek KTP dan SMS konfirmasi di Pos 1 oleh petugas. Pastikan membawa smartphone yang kamu gunakan untuk melakukan booking. Tes hanya berlaku bagi 1 (satu) pasien sesuai dengan KTP yang telah didaftarkan.
Prosedur pengambilan sampel darah dan penamaan test kit akan dilakukan di Pos 2.
Hasil testnya akan diberikan sehari sesudahnya melalui notifikasi Halodoc di smartphone.
Bila hasil testnya positif dengan gejala sedang atau berat maka akan dirujuk ke rumah sakit penanganan covid-19. Tapi apabila gejalanya masih ringan maka dilakukan isolasi mandiri di rumah tanpa melakukan interaksi dengan lingkungan di luar.
Semoga dengan adanya layanan rapid test dari Halodoc ini makin banyak yang aware akan kesehatan diri masing-masing. Karena kan setiap orang juga kadang tanpa ada gejala bisa terkena covid-19 ini. Semoga kita semua sehat selalu ya. Amin
Salam,
@meifariwis
Saya juga sebel yang bilang begini “Guru mah enak kerjanya di rumah bisa sambil masak” ... cocoknya ditampol berjamaah. -_-
BalasHapusBTW, keren ya Halodoc bisa rapid test melalui Halodoc.
Halodoc tuh salah satu aplikasi yang tetap nempel di ponselku meski belakangan dia agak-agak nge-hang. Aplikasi lain ada yang kulepas, Halodoc nggak. Soalnya bermanfaat banget. Seketat apa menjaga kesehatan dari rumah, ada aja ketemu keluhan kesehatan.
BalasHapusBerhubung aku ngeri kalau harus ke RS, ya sudahlah ya, konsul online aja lewat Halodoc. Bisa sekalian dapat obatnya juga. Sekarang malah menambah layanan rapid test, ya? Wah, makin canggih nih Halodoc.
Aku udah sering lihat iklan Halodoc di televisi tapi sampai sekarang belum install. Ngomongin test untuk tahu apakah terpapar virus covid 19, Halodoc keren banget bisa memfasilitasi ini...
BalasHapusSemakin keren saja ya halodoc ini. Memang mempermudah urusan kita banget. aku kemarin beli obat lewat halodoc karena males keluar. tinggal klik-klik obatnya diantar ke rumah.
BalasHapusMbakku guru semua, dan lebih ribet katanya SFH. Kalau boleh pilih mereka maunya datang ke sekolah dan langsung ngajar. Maka kalau dibilang guru SFH ga ada kerjaan...salah besar. Karena PR guru jadi lebih banyak kwkw
BalasHapusHalodoc keren ya punya rapid test begini , pasti akan membantu sekali
Sampai sekarang sikon belum serba pasti ya, Mbak Mei. Corona pun belum ada tanda-tanda pergi. Jadi mau tidak mau, kita harus terus siap menjaga kesehatan kita. Dan Halodoc ini keren karena ada layanan rapid test. Jadi kita bisa tahu bagaimana kondisi tubuh kita sekarang. jadi bisa siap dengan sikon yang akan terjadi.
BalasHapusHalodoc ini sangat memudahkan kita ya mb mei, di tengah wabah covid-19 ini cepat banget berinovasi menyediakan rapid test ala halodoc. Jadi masyarakat ga perlu keluar rumah deh, karena bisa dilakukan melalui aplikasi halodoc ini.
BalasHapusInovatif ya Halodoc ini Mba Mei,, tinggal unduh aplikasinya trus kita bs deh tes rapid ya,, sebagai salah 1 cara mencegah terpapar covid 19 ya
BalasHapusHalodoc salah satu aplikasi yang wajib diintip saat corona gini ya mbak. Tak lain sebagai antisipasi buat pemeriksaan lebih awal.
BalasHapusBtw, yang ngomongin guru enak di rumah minta di anu tuh mbak. Asal ngomong ya tanpa dilihat faktanya dulu. Padahal di rumah juga ribetnya minta ampun. Hahaha
Ikut gemes. Soalnya guru juga. Wkwkwk
Keren nih Halodoc bisa tes rapid mbak, sangat simple ya. Harapan saya, smg pandemi ini segera berlalu, aamiin
BalasHapusuntung ada aplikasi halo doc ya untuk rapid test. jadi kita ga perlu jauh ke rumkit tp bisa check secara dini di aplikasi halo doc. Jadi lebih aman dan nyaman ya kak..
BalasHapusAku udah pernah nyoba nih rapid test Halodoc, alhamdulillah negatif. Hehehe. Seru juga ikut tes-tes kayak gini. Setidaknya waswas sedikit berkurang.
BalasHapus