Hendak mencari laptop second yang berkualitas? Simak dulu tips beli laptop bekas berikut ini! Bagi sebagian orang, membeli barang second adalah salah satu cara hemat untuk mendapatkan barang elektronik berharga jutaan. Tak terkecuali untuk laptop dengan spesifikasi tinggi, yang kisaran harga aslinya bisa mencapai belasan juta.
Namun tentunya, untuk bisa mendapatkan laptop bekas namun berkualitas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Jika Anda tidak hati-hati, alih-alih bisa memiliki laptop yang diincar, yang ada justru bisa buntung karena barang yang sudah tidak layak pakai. Karenanya, simak tips beli laptop bekas berikut ini agar Anda tidak tertipu.
1. Perhatikan Masa Pemakaian Laptop
Penting untuk dipahami bahwa semakin lama masa pakai sebuah barang elektronik, penurunan performa adalah konsekuensi yang tak bisa dihindari. Umumnya, setelah masa pakai sekitar dua tahun, laptop akan mulai mengalami kerusakan di salah satu bagiannya.
Karena itulah, jangan lupa untuk menanyakan masa pakai dari laptop yang hendak dibeli. Sebaiknya, carilah laptop bekas dengan masa pakai kurang dari 1.5 tahun agar nantinya Anda tidak mengalami banyak kendala ketika menggunakannya.
2. Cek Spesifikasi Langsung
Ada baiknya jika Anda tidak sepenuhnya percaya pada apapun yang diberitahukan oleh penjual, sebelum mengeceknya secara langsung. Untuk spesifikasi, Anda bisa mengeceknya di bagian setting atau bisa juga buka command run dengan cara tekan tombol Start + R pada keyboard. Kemudian, ketik ‘dxdiag’ dan tekan enter.
Pengecekan spesifikasi secara langsung ini sangat penting mengingat erat kaitannya dengan kemampuan dan performa dari laptop yang hendak dibeli. Karenanya, jangan sampai tertipu!
3. Perhatikan Fisik atau Body Laptop
Meski beli bekas, jangan pernah kesampingkan tampilan fisik atau casing laptop. Bagaimanapun, tampilan luar ini juga berpengaruh terhadap kondisi laptop secara keseluruhan. Laptop yang memiliki banyak goresan bisa jadi mengindikasikan perawatan yang kurang maksimal. Jadi, sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut, perhatikan dulu tampilan fisiknya.
4. Periksa Kondisi Hardware
Tips beli laptop bekas selanjutnya adalah pastikan bahwa hardware dalam kondisi baik atau setidaknya tidak bermasalah. Periksa semua bagian mulai dari keyboard, mousepad, layar, speaker, port USB, fan, WiFi, dan webcam. Jangan lupa pula untuk melakukan pengecekan pada hardisk dan baterai.
Pada hardisk, selain guna memastikan ketersediaan media penyimpanan, langkah ini juga penting untuk mengetahui apakah terkena bad sector atau tidak. Bad sector sendiri merupakan kondisi ketika kecepatan read & write atau copy move file sangat lambat. Karenanya, Anda bisa mengeceknya dengan melakukan copy-paste beberapa file dan jika prosesnya lambat bisa jadi hardisk bermasalah.
Sedangkan untuk memeriksa ketahanan baterai, coba gunakan laptop antara 10-20 menit. Jika selama penggunaan tersebut presentase baterai menurun drastis, berarti performa baterai sudah tidak tahan lama.
5. Ketahui Harga Pasar
Selain melakukan pengecekan langsung, mengetahui harga pasar juga merupakan hal yang penting agar Anda tidak tertipu. Jika memungkinkan, lakukan survei terlebih dulu terkait harga laptop yang diincar, baik baru maupun bekas. Dengan begitu, Anda bisa memiliki gambaran sehingga bisa mendeteksi jika harga yang ditawarkan terbilang mencurigakan.
Itulah beberapa tips beli laptop bekas yang bisa Anda terapkan. Ada baiknya jika Anda mulai menabung dan berinvestasi dari sekarang, demi mewujudkan keinginan memperoleh barang impian. Tak perlu bingung, karena kini telah hadir qazwa.id sebuah platform investasi syariah yang telah dijamin oleh OJK. Tak hanya aman, tapi juga bebas riba dan pastinya menguntungkan.
Ada yang menyarakankan juga kalo perlu minta waktu pengetesan pemakaian sampe 3 hari untuk mengecek performa laptopnya
BalasHapusinfo yang bagus...barakallah, beli laptop second memang perlu hati-hati
BalasHapusBanyak laptop bekas harga murah tapi harus dicek betul2 terutama baterai, keybord dan layar
BalasHapus