Beberapa waktu lalu saya pernah sharing mengenai gejala speech delay yang dialami oleh teman Kenzo. Saya taruh linknya di highlight instagram supaya bisa dibaca sewaktu-waktu. Teman-teman jika ingin membaca bisa klik di sini ya.
Berbicara mengenai speech delay, saya jadi ingat bahwa lingkungan sekitar saya pun masih banyak yang belum aware akan hal ini. Seperti saat ada anak seusia Kenzo yang belum bisa bicara, padahal Kenzo sudah bisa ngomong cas cis cus, mama, papa, dan beragam kosakata lainnya. Bukan mau menggurui, tapi kebanyakan orang tua tersebut masih suka termakan mitos.
Mitos tersebut biasanya akan menjadi sangat lazim di masyarakat, padahal sebenarnya perlu ditangani dengan segera. Misalnya “Tenang saja, dia belum bisa bicara nanti juga bakal bicara sendiri” atau “Halah, dia kan belum bisa bicara tapi udah bisa jalan, nanti juga pasti bisa.” Saya suka sedih jika mendengar ada yang memaklumi hal keterlambatan berbicara tersebut.
Speech delay ini memang perlu ditangani dengan serius mengingat jika dibiarkan saja maka akan berakibat pada psikis anak, bahkan bisa mengalami gangguan yang lebih serius. Bagaimana nggak khawatir ya kalau si anak belum bisa bicara sesuai dengan perkembangan usianya? Semoga banyak orang tua yang sadar mengenai gangguan speech delay ini.
 |
| Bahaya Speech Delay |
Sebenarnya ciri-ciri anak yang mengalami keterlambatan bicara itu seperti apa? Saya rangkumkan sedikit hasil dari baca instastory dini.id ya.
👉Jarang mengeluarkan suara atau merespon suara
Biasanya pada anak usia 9 bulan, anak akan merespon suara atau menunjukkan ketertarikan pada suatu benda. Tetapi jika si anak diam saja, bisa jadi ini adalah awal tanda anak mengalami keterlambatan.
👉Anak tidak paham gesture yang diberikan
Hal ini bila terjadi pada anak yang tidak bisa mengungkapkan keinginannya dengan gesture atau gerakan. Dia tidak bisa menunjuk benda yang ia sukai atau tidak. Bila sudah begini, sebaiknya segera diberikan stimulasi.
👉Anak tidak memiliki kosakata yang sesuai dengan usianya
Di usia 2 tahun biasanya anak bisa menirukan kata-kata orang di sekitarnya. Bila anak tidak bisa mengucapkan kosakata sederhana, bisa jadi ini awal terlambat bicara juga.
Lalu apa yang harus orang tua lakukan bila mengetahui anak belum bisa berbicara sesuai dengan usianya?
Tentu harus aware dan segera periksakan anak ke ahlinya. Karena jika hanya mengandalkan mitos, takutnya kejadian serius yang tidak diinginkan akan terjadi. Ya, karena terlambat bicara ini akan berpengaruh pada akademik anak, gangguan tumbuh kembang, gangguan menguasai bahasa, gangguan psikis, bahkan autisme.
Dini.id adalah startup yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli. Dini.id menyadari bahwa anak yang speech delay tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada stimulasi khusus guna menunjang motorik dan kognitif anak agar perkembangannya bisa sesuai dengan usianya.
Beberapa waktu yang lalu pun Dini.id juga mengadakan seminar mengenai bahaya speech delay pada anak yang di area Apple Bee, Mall Taman Anggrek, Jakarta. Seminar ini juga membahas mengenai deteksi dini yang tepat untuk orang tua yang memiliki anak speech delay. Bahkan untuk para orang tua juga bisa bertanya jawab langsung mengenai perkembangan anak.
 |
| Seminar Dini.id di Apple Bee |
Apa saja yang ditawarkan oleh Dini.id ini?
Dini.id menyediakan sistem assessment berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis yang dapat mengidentifikasi potensi ataupun keterlambatan dalam perkembangan anak yang unik sejak dini. Di mana dalam kegiatannya akan ada aktivitasinteraktif bagi anak untuk belajar dan berkembang.
Atas dasar itulah akhirnya Dini.id bekerjasama dengan playground yang mudah dijangkau dan ramah anak, merancang suatu program khusus permainan anak bersama orang tua yang berfungsi untuk menstimulasi perkembangan anak dengan dibimbing oleh kid's trainer profesional. Dengan demikian orang tua dapat mempelajari pengetahuan yang tepat untuk mengoptimalkan potensi pada anaknya agar menjadi anak-anak yang mandiri dan tangguh di masa depan.
Pentingnya stimulasi ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam menangani anak yang terdapat gangguan speech delay. Program stimulasi ini pun disusun dengan metode khusus yang dirancang oleh para profesional. Bermain dan belajar jadi menyenangkan dengan aktivitas playtime yang dikemas dalam bentuk aktivitas bermain. Oleh karenanya ada aktivitas stimulasi sesuai dengan tahapan usianya.
Untuk teman-teman yang membutuhkan info mengenai program penanganan speech delay ini, sila kontak ke nomor berikut ya. Semoga bermanfaat :)
Dini.id 0813-8658-3800 atau @dini.indo
Salam,
@meifariwis
Memang kasihan banget nih ya Mbak kalau si kecil itu mengalami speech delay
BalasHapusBagus banget nih ya memang situs yang satu ini. Bisa mengatasi speech delay
BalasHapusWah Bunda pastinya juga sangat khawatir nih ya Mabk kalau si kecil mengalami speech delay gini
BalasHapusWaah informasi penting sekal ini..
BalasHapusKadang speech delay itu nggak terasa ya kalau ternyata lagi "delay"
Semoga banyak yang baca artikel ini, supaya tauu dan bisa mencegah speech delay pada anaknya ^^