Awal Mula Suka Susu
Ada nggak yang waktu kecilnya suka diejek “Anak Sapi” oleh orang-orang sekitar? Saya pernah lho. Gara-garanya waktu itu ibu saya sedang sakit keras pasca melahirkan, pun ASInya juga tidak keluar. Alhasil mau nggak mau saya jadi minum susu olahan alias susu sapi. Sampai gede pun saya masih minum susu, bahkan malah makin menyukai segala macam jenis susu.
Apa saya marah disebut “Anak Sapi”? Tidak sama sekali, karena memang saya suka banget sama yang namanya susu. Hahaha. Bagi saya, susu adalah minuman pokok sehari-hari, entah apapun jenisnya. Ya susu segar, susu kaleng, susu bubuk, rasa cokelat, stroberi, vanila, pokoknya semua suka.
Alasan saya suka susu juga sederhana, karena susu rasanya enak, manis, dan mengandung banyak gizi. Makanya kebiasaan minum susu ini saya tularkan pada anak saya, Kenzo. Berbeda dengan suami saya, dia nggak begitu suka dengan susu, apalagi susu segar. Alasannya sih katanya bikin eneg dan mual. Waduh!
Oh iya, biasanya saya minum susu 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Tergantung keinginan sih, kalau lagi pengin banget ya bisa lho tiap hari minum susu, hehehe. Kenzo anak saya juga gitu, kalau saya lagi minum susu terutama Kin Fresh Milk, dia pasti ikut-ikutan.
Sayangnya kebiasaan minum susu tersebut masih tidak merata di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2016, konsumsi susu di Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Sebagian orang melewatkan manfaat dari susu sapi segar karena merasa mual, menimbulkan diare, atau karena alergi. Kasus ini sih sama persis yang dialami suami saya dulu.
Mengapa Mual Saat Minum Susu?
Bimo suami saya adalah orang terdekat yang awalnya paling anti minum susu. Katanya baunya amis, bikin eneg, mual, bahkan menimbulkan diare. Mula-mula saya juga nggak percaya sih, masa iya minum susu bikin mual? Ya kan?
Eh ternyata benar lho, pakar gizi dr. Rizal Alaydrus, MSc. menjelaskan, “Gejala mual, kembung, dan atau diare setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya kembung dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu.”
Astagaaaaa, maafkan istrimu ini ya suamiku, hahaha.
Duh, untung ya saya cari tahu kenapa kok suami suka mual saat minum susu. Saya tahunya ya paling suami itu intoleransi terhadap laktosa, gejala normal gitulah pikir saya. Padahal seharusnya minum susu kan sama saja seperti saat kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon apapun di perut. “Reaksi perut mual bisa jadi karena tubuh tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu.” Begitu kata Pak Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN.
Jadi setelah baca info sana sini, saya jadi tahu bahwa susu sapi pada umumnya memiliki kandungan protein A1 dan protein A2 yang rasionya sebenarnya 40% dan 60%. Awalnya sapi di seluruh dunia hanya menghasilkan protein A2 saja, namun seiring berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, saat ini semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1.
Wah sayang ya, padahal susu dari sapi A2 menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi maupun dari segi toleransi oleh sistem pencernaan. Susu dari sapi A2 didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik. Ini sih bagus banget ya buat yang suka mual dan eneg saat minum susu.
Solusi
Berhubung sekarang sudah tahu kandungan susu dari sapi A2 lebih baik nutrisinya, makanya saya cari susu yang bisa diminum satu keluarga. Ya saya minum, Kenzo minum, dan suami juga minum. Saya maunya sekeluarga minum susu semua, biar sama-sama sehat dan tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Pilihan saya jatuh pada KIN Fresh Milk – Susu berkelas dari sapi teratas. Saya tahu KIN Fresh Milk adalah susu dari sapi A2 yang memang seluruh sapinya di peternakan KIN menjalani proses pemeriksaan ketat, dimulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan tidak mengandung protein A1.
Susu dari Sapi A2 yang hanya mengandung Protein A2 (tanpa Protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut tersebut ya memang diformulasikan khusus untuk produk KIN Fresh Milk. Kalau sudah begini kan saya jadi enak, karena suami dan anak nggak rewel lagi kalau harus minum susu.
Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Brand Manager KIN bahwa brand KIN Fresh Milk terbuat dari 100% susu segar, alami tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi pada kandungannya. Hal tersebut sungguh menjadi solusi terbaik bagi orang-orang yang memang susah minum susu seperti suami saya.
Susu Favorit Keluarga
Kalau saya yang memang pecinta susu dari kecil, jadi rasa apa saja bisa masuk perut. Kalau suami lebih suka susu cokelat dibandingkan plain. Kabar baiknya KIN Fresh Milk susu dari sapi A2 ini tersedia dalam 3 rasa Original, Chocolate, dan Coffe. Tinggal pilih sesuai selera keluarga kami.
Kenzo yang notabene masih berumur 3 tahun pun juga suka KIN Fresh Milk ini. Dia favoritnya rasa cokelat. Susu dari sapi A2 ini memang boleh dikonsumsi oleh anak usia 2 tahun ke atas. Jadi Kenzo aman-aman aja saat minum.
Selain rasanya enak, KIN Fresh Milk juga merupakan satu-satunya produk susu yang dikemas dalam botol dengan UV light barrier untuk menjamin kualitas produk tanpa bahan pengawet. Praktis banget tinggal buka tutupnya bisa langsung diminum tanpa perlu repot-repot lagi.
KIN Fresh Milk sekarang memang jadi susu sapi segar favorit keluarga saya karena enak, praktis, terbuat dari susu sapi A2, dan mudah dicerna. Kalau kalian susu favoritnya apa? Oh ya, KIN Fresh Milk ini bisa dibeli di minimarket atau supermarket terdekat lho. Kunjungi juga websitenya di www.kindairy.com serta instagram @kindairyid
Keep healthy everyone!
Salam,
@meifariwis
Waktu masih anak-anak aku malah ga suka susu. Baunya aneh dan bikin ual. Udah dkuliah masih picky-picky. RTakut gendut soalnya hahahaha. Malah sekarang baru mau minum susu, walau ga sering. Mungkin karena olahan susu sekarang makin variatif juga, ya.
BalasHapuswah produk baru ya, belum nyoba
BalasHapus@tira
HapusIni di Alfa or Indomaret banyak MB. Cobain deh, enak.
Saya suka susu sis, karena manfaatnya banyak sekali 😃
BalasHapus@melisa iya banyak sis hehe
BalasHapus@efi
BalasHapusWah gitu ya Mbak? Kalau gitu kita kebalikan ya, karena aku suka banget sama susu. Wkwkwkw
Iya sekarang zaman udah modern olajan susu makin variatif dan udah ada susu A2 jadi ga bikin eneg
Jasi kepingin nyobain susu segar kin. Semoga besok ada di minimarket dekat rumah.
BalasHapusKalo aku masalahnya, baru nyium susu aja, udh mau muntah mei. Apalagi susu putih. Zaman SD dulu, yg susu bubuk bendera lah, SKIM, dancow, omg aku kyk mau nangis tiap pagi disuruh minum. Mual2 nya krn baunya itu. Jd sebisa mungkin aku buang pas mana ga liat :p. Tp srjak ada milo, susu coklat, aku bersyukur sih, jd bau susu yg ga enak agak trtutupi ama aroma coklat :). Dr situ aku br mau minum susu
BalasHapus