“Piii... cepat pulang ya, adek sakit” ucapku di sela-sela telepon.
“Loh sakit apa adek mi?”
“Sepertinya diare, dari tadi eek terus dan cair, ini badannya juga lemas pi. Aduh bagaimana ini? Papi cepat pulang ya, hiks hiks”
“Waduh, kok bisa terkena diare ya mi? Udah mami jangan panik, sekarang bawa adek ke bidan yang dekat rumah itu ya. Nanti papi izin pulang cepat”
Obrolan itu masih saya ingat sampai saat ini. Pagi hari di saat suami lembur kerja, saya panik karena melihat Kenzo badannya lemas dan pucat. Ini pasti diare, pikir saya waktu itu. Iya, karena frekuensi BABnya yang sering banget sampai 6x dengan jarak yang cukup dekat.
Waktu itu saya melakukan pertolongan pertama dengan pergi ke bidan terdekat. Setelah diperiksa, tenyata saluran Kenzo memang sedang bermasalah. Saya sedih karena bidan bilang Kenzo terkena virus akibat bakteri jahat dan lingkungan yang tidak higienis.
Seperti ditampar kenyataan bahwa memang diare bisa menyerang siapa saja, bahkan Kenzo yang masih bayi sekalipun. Faktanya diare tidak pandang usia, baik itu bayi, anak-anak maupun dewasa semuanya bisa terserang. Ngeri sekali :(
Bahkan menurut riset nasional telah diteliti bahwa 31,4% dari kematian bayi dan 25,2% kematian di balita Indonesia diakibatkan karena diare. Diare tersebut bisa menyebabkan dehidrasi berat, muntah-muntah, badan lesu serta tidak bergairah. Waduh, gimana saya nggak tambah khawatir coba?
Bidan Kenzo bilang bahwa imunitas utama terletak pada saluran cerna, jadi jika ada gangguan seperti diare, sembelit, kolik, bisa aja terjadi kalau sistem pencernaannya sedang tidak baik. Ternyata 80% sistem imun memang berada di saluran cerna tersebut, supaya sehat bakteri baik atau yang biasa disebut probiotik dalam perut perlu dijaga.
Tips Mencegah Diare
Setelah punya pengalaman bahwa Kenzo pernah terkena diare, tentu saya tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. Makanya sebisa mungkin menghindari dan menjaga pola hidup sehat. Berikut ini ada beberapa tips mencegah diare ala Mami Kenzo:
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
2. Jaga kebersihan alat makan seperti sendok, garpu, piring, dan gelas.
3. Pilih susu yang benar-benar cocok untuk anak.
4. Bersihkan toilet dan kamar mandi secara rutin.
5. Konsumsi probiotik baik.
Mengenal Probiotik
Tentu untuk menjaga saluran cerna diperlukan probiotik yang baik. Probiotik ini jika dikonsumsi mampu menjaga sistem imun. Makanya waktu Kenzo terserang diare bidannya menyarankan untuk mengkonsumsi probiotik.
Sudah tahu kan probiotik itu apa? Probiotik adalah bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Probiotik yang baik menurut WHO adalah sebagai berikut:
💥Berasal dari manusia
💥Mampu melawan bakteri jahat
💥Dapat bertahan hidup di saluran cerna
💥Menghasilkan zat antimikroba
Lalu darimana bisa mendapatkan probiotik tersebut? Probiotik yang sering diteliti oleh para pakar dan terbukti menurunkan risiko saluran cerna adalah Lactobacillus. Menurut dr. Intan Diana Sari (Head of Medical PT. Interbat) menjelaskan bahwa probiotik itu ada bermacam-macam dan perlu diuji secara klinis, salah satu probiotik yang sering diteliti di dunia adalah Lactobacillus Reuteri Proctetis yang banyak manfaatnya.
Probiotik tersebut ada di salah satu suplemen bernama INTERLAC. Mungkin banyak yang belum tahu ya apa itu INTERLAC? Baik, akan saya jelaskan kurang lebih manfaatnya ya. Supaya kita semua tahu suplemen probiotik yang aman dikonsumsi keluarga itu apa saja.
Bekenalan dengan Interlac
Interlac adalah suplemen probiotik yang mengandung Lactobacillus Reuteri Protectis yang telah dibuktikan oleh ratusan penelitian (lebih dari 160 uji klinis) yang menyatakan bakteri baik ini efektitf bagi saluran cerna manusia.
Kabar gembiranya, BioGaia bekerja sama dengan PT Interbat mulai memasarkan produk Interlac ini di Indonesia. Tuh kan, sekarang nggak perlu khawatir lagi cari Lactobacillus Reuteri Protectis ini karena sudah ada di Interlac.
Bingung cari Interlac dimana? Ada kok di berbagai apotek, Guardian, Halodoc, Go-Med App, dan juga Lazada.co.id
Healthy Tummy Happy Baby bersama Interlac
Jika sudah tahu bakteri baik ada di Interlac, lalu bagaimana cara terapi diare yang tepat untuk bayi dan anak-anak?
Tentu saja melakukan terapinya dengan Interlac ya, karena jika mengonsumsi Interlac pada penderita diare akan ada 3 manfaat yang terasa, seperti:
😍 mempercepat penyembuhan diare
😍 mengurangi frekuensi diare
😍 bahkan efektif untuk mengurangi risiko terkena diare
Jujur saja saya tidak ingin mengalami lagi kondisi dimana Kenzo diare sedangkan saya panik luar biasa. Makanya sekarang saya selalu sedia Interlac di rumah. Karena seperti pengalaman kemarin, sistem imun ada di saluran cerna, jadi meskipun tidak sedang diare Interlac bisa kami konsumsi setiap saat.
Interlac yang kami konsumsi tersebut memiliki beberapa kelebihan, seperti:
💛 Satu-satunya probiotik Lactobacillus Reuteri Protectis di Indonesia
💛 Direkomendasikan dokter lebih dari 90 negara
💛 Formulanya bebas laktosa
💛 Efektif sebagai pencegahan diare
💛 Menjaga saluran cerna bayi
💛 Aman dikonsumsi bayi, anak-anak, dewasa, dan lansia
💛 Dosis praktis Cuma 1x sehari
💛 Produk Impor BioGaia perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics
Oh iya, satu lagi manfaatnya yang tidak ditemukan di probiotik merk lain adalah INTERLAC merupakan SATU-SATUNYA di Indonesia suplemen yang memiliki 3 varian bentuk yaitu ORAL DROPS, SACHET, dan TABLET KUNYAH.
Rekomendasi Interlac pada Bayi (0-3 tahun)
Jika diare: 5 hari pemakaian, konstipasi: 2 minggu pemakaian, gumoh: 4 minggu pemakaian, kolik: 3 minggu pemakaian, sedangkan untuk imunitas bisa dikonsumsi jangka panjang.
Rekomendasi Interlac pada Anak-anak dan Dewasa (di atas 2 tahun)
Jika diare: 5 hari pemakaian, konstipasi: 2 minggu pemakaian, konstipasi kronis dewasa: 1 bulan pemakaian, sedangkan untuk imunitas bisa dikonsumsi jangka panjang dan sebagai pendamping antibiotik.
***
Kesehatan sistem cerna pada anak memang perlu kita jaga dengan baik ya, nggak mau lagi kan diare berkepanjangan. Saya sih ngeri sendiri kalau melihat fakta tentang diare. Apalagi diare ini bisa menular, ya ampun jangan sampai terjadi lagi di keluarga saya.
Memang benar kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Dan mengkonsumsi probiotik yang baik ternyata mampu menjaga sistem imunitas.
Ingin lebih tahu mengenai probiotik Interlac yang saya sebutkan tadi? Bisa follow akun socmed mereka kok.
Facebook: interlacprobiotics
Instagram: @interlacprobiotics
Web: www.interlac-probiotics.com
Tetap jaga kesehatan ya, apalagi di cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini.
Salam,
@MEIFARIWIS
Mau beli ah. BUat jaga2. :D
BalasHapusYang paling kutakutkan saat anak diare itu kalau intensitas BAB nya sering tapi nggak ada yg masuk dalam tubuhnya. Takut kalau dehidrasi. Tapi, alhamdulillah sudah ada interlac ya.
BalasHapus