Temanku jadi kepala desa. Dulu sewaktu masih duduk di bangku SMA, saya termasuk tipe siswa yang pendiam. Model anak yang kalau selesai sekolah ya pulang, ngerjain PR, dan tidur. Meskipun begitu saya senang bisa merasakan masa SMA yang kata orang adalah masa-masa paling indah.
Baca juga: Nano-nanonya Masa SMA
Saya bersyukur meski tidak "sepopuler" teman-teman yang lain tapi saya memiliki teman-teman yang baik dan lingkungan pergaulan yang baik pula. Jadinya nggak menyesal meskipun tiap hari kegiatannya ya itu-itu aja, hahaha.
Baca juga: Nano-nanonya Masa SMA
Saya bersyukur meski tidak "sepopuler" teman-teman yang lain tapi saya memiliki teman-teman yang baik dan lingkungan pergaulan yang baik pula. Jadinya nggak menyesal meskipun tiap hari kegiatannya ya itu-itu aja, hahaha.
Sayangnya, mindset saya dulu terlalu cethek untuk membedakan mana yang "populer" beneran atau "populer" yang menyesatkan. Emang ada ya populer yang menyesatkan? Ada kali, hahaha, mau tahu? Nih saya kasih contohnya ya biar jelas!
Populer yang beneran itu:
🙆 Anak yang pintar
🙆 Rajin ibadah
🙆 Disiplin
🙆 Disiplin
🙆 Ikut kegiatan ekstrakurikuler
🙆 Dapat rangking 10 besar
🙆 Jadi ketua OSIS
🙆 Mematuhi peraturan guru dan sekolah
Terkesan monoton ya? Mboseni, nggak asyique. nggak gaul, dan nggak kekinian memang :p.
Terkesan monoton ya? Mboseni, nggak asyique. nggak gaul, dan nggak kekinian memang :p.
Sedangkan populer yang menyesatkan itu seperti:
🙅 Cantik / ganteng tapi pengetahuan nol
🙅 Punya banyak pacar
🙅 Suka bolos sekolah / jam pelajaran
🙅 Sering dipanggil BP
🙅 Sering gonta-ganti pacar
🙅 Disukai banyak orang
🙅 Jadi idola adik kelas dan disayang kakak kelas
🙅 Disukai banyak orang
🙅 Jadi idola adik kelas dan disayang kakak kelas
Ndilalahnya kok dulu saya mikirnya "populer yang menyesatkan" itu keren, astagfirullah. Bayangan saya dulu, kata populer itu hanya cocok dimiliki oleh teman-teman yang cantik rupanya, necis dandanannya, banyak pacarnya, dan suka kongkow-kongkow selepas pulang sekolah, eeeerrrrrr!!!
Kalau saya? boro-boro deh gonta-ganti pacar, ketahuan pacaran aja bisa disemprot habis-habisan sama bapak. (Tapi sekarang saya mengerti, apa yang bapak lakukan itu semua demi kebaikan saya, huaaaaa tiba-tiba melow gini).
Setelah mengingat kejadian-kejadian waktu SMA itu, sekarang jadi banyak mikir. Kemana ya teman-teman SMA yang populer itu? yang punya banyak pacar, yang cantik-cantik, yang suka bolos dan ngerokok di kantin sekolah. Apa kabar mereka? Apa mereka sekarang jadi orang yang sukses? Kok lama tidak ada kabar.
Apa jangan-jangan saya yang nggak tahu kabar mereka? Di media sosoial mereka juga tidak aktif, mungkinkah mereka hidup bahagia sekarang? Akh...andai kalian baca tulisan ini, saya kangen, pengin ketemu kalian secara langsung teman-temanku yang populer.
***
Mindset saya mengenai kata "populer" tersebut sekarang sudah berubah. Populer tidak melulu soal kecantikan, kekayaan, maupun kedudukan. Melainkan populer karena prestasi, akademik, kedermawanan, kesantunan, dan keikhlasan menjalani hidup.
Sekarang, saya malah salut dan kagum dengan teman-teman yang dulu semasa SMA nampak "biasa" saja. Tapi sekarang jadi orang berada, memiliki ilmu tinggi, dan wawasan yang bagus.
Salah satu teman yang menginspirasi tersebut adalah Yulianto. Teman semasa SMA (sama jurusan beda kelas, dia IPS 1 sedangkan saya IPS 3) yang sekarang berhasil mengemban amanah rakyat karena dia terpilih menjadi kepala desa di Wonoharjo, Nguntoronadi, Wonogiri.
Kenapa Yulianto ini memberi inspirasi? Karena dulu saya mengenalnya sebagai sosok yang pendiam, nggak banyak tingkah, dan nggak "populer-populer" amat di sekolah. Tapi selepas SMA, dia berubah drastis.
Dulu tiap pagi dia berangkat naik bus (bebarengan denganku) terus jalan kaki menuju sekolah. Dia sederhana, nggak suka pamer maupun gonta-ganti pacar seperti cowok-cowok SMA kebanyakan. Nilai akademiknya mungkin juga tidak terlalu menonjol, tapi yang paling saya ingat, dia sopan dan santun kepadaku.
Gimana kabar dia sekarang? Nih saya ceritain sedikit ya hehehe
P.S: (Tulisan ini saya persembahkan buat teman-teman alumni SMANDA GIRI lulusan 2007)
See? Dunia pasti berputar kan? Nggak selamanya anak SMA yang dulu cupu bakal nggak sukses masa depannya? Belum tentu juga yang dulunya cantik, disanjung-sanjung, diidolakan, dan disayangi semua orang kini berakhir bahagia? Nggak juga, nggak akan ada yang bisa menjamin meski saya yakin yang cantik bakal diprioritaskan tapi yang cerdaslah tetap yang akan menang hahaha.
Kalau kata Yulianto sih "Mungkin teman-teman SMA yang "keren" dulu hilang ditelan masa yang terus berputar" hahaha
But, apapun yang terjadi buat teman-temanku semua, semoga kalian baik-baik saja ya :) :)
***
Alhamdulillahnya sekarang banyak teman-teman SMA yang sudah sukses. Mereka berhasil meraih cita-cita yang diinginkan. Sebagai seoarng teman, saya cukup bahagia melihat mereka sekarang hidup mandiri dan jauh lebih "populer beneran" hehehe
Teman SMA yang sekarang banyak yang jadi pengusaha, jualan online, pengacara, jaksa, dokter, bidan, polisi, tentara, PNS, guru, pegawai bank, ibu rumah tangga, istri bos, model, wartawan, pegawai pemerintah, dan lain-lain. Hebat, salut buat mereka yang super keren dan menginspirasi.
So, jangan takut jika masa SMAmu dulu nggak seindah dalam pemikiran, nggak sepopuler dalam bayangan, karena sesungguhnya masa depan di mulai dari mana kau menciptakan kebiasaan. Mau berubah yang lebih baik? Yuk mari, saling berbagi kisah positif dan menebar kebaikan untuk orang lain.
Makasih banyak untuk Yulianto yang udah mau diajak bertukar pikiran.
Kalian punya request siapa yang ingin saya bahas di blog wahai teman-teman SMA? hahaha
Tulis di kolom komentar ya biar bisa bikin rubrik NOSTALGIA SMA. hahahaha
Salam,
+mei wulandari
Kenapa Yulianto ini memberi inspirasi? Karena dulu saya mengenalnya sebagai sosok yang pendiam, nggak banyak tingkah, dan nggak "populer-populer" amat di sekolah. Tapi selepas SMA, dia berubah drastis.
Dulu tiap pagi dia berangkat naik bus (bebarengan denganku) terus jalan kaki menuju sekolah. Dia sederhana, nggak suka pamer maupun gonta-ganti pacar seperti cowok-cowok SMA kebanyakan. Nilai akademiknya mungkin juga tidak terlalu menonjol, tapi yang paling saya ingat, dia sopan dan santun kepadaku.
Gimana kabar dia sekarang? Nih saya ceritain sedikit ya hehehe
P.S: (Tulisan ini saya persembahkan buat teman-teman alumni SMANDA GIRI lulusan 2007)
💖💖💖
Beberapa waktu yang lalu saya sempat menghubungi Yulianto lewat messenger fb. Slow respon sih, dia balasnya lumayan lama. Maklumlah ya sekarang kan dia jadi kepala desa jadi waktu buat main facebook agak berkurang (mungkin hehehe).
Lalu pesan itu berlanjut via whatsapp. Dia yang nyapa duluan dan mengucapkan salam. Seperti yang aku kenal dulu, Yulianto tetap santun meskipun percakapan kami hanya via WA. Berhubung aku ini orangnya kepo maka langsung ke inti permasalahan (gimana caranya dia bisa jadi kades).
Dia bercerita bahwa selepas lulus dari SMANDA dia lanjut kuliah di UNPAD Bandung ambil jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP. Setelah lulus dari situ dia ditawari oleh pakdenya untuk kerja di bank tapi dia nggak mau. Nah pas saat itu juga ada lowongan jadi kades. Dia sempat berpikir lama waktu itu karena jika ia terpilih jadi pemimpin maka kepemimpinannya akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Iya sih :p
Dia sempat berkonsultasi dengan dosennya mengenai tawaran jadi kades ini. Sampai akhirnya memutuskan untuk mengikuti pemilihan. Ada 5 calon kades waktu itu dan setelah dilakukan pemilihan serta penghitungan suara, Yuliantolah yang terpilih sebagai kades. Resminya tanggal 30 Desember 2016 kemarin dia dilantik oleh Bupati Wonogiri.
FYI, Yulianto adalah kepala desa termuda (((TERMUDA))) sekabupaten Wonogiri lho. Gilak, keren kan? hahaha. Masih muda, lajang, berprestasi pula, cocok jadi mantu ibu-ibu hmmmmm.
Setelah tahu bagaimana proses dia jadi kades kami lanjut cerita-cerita ringan tentang masa-masa SMA. Tentang teman-teman dan tentang cara bertahan menjalani hidup. Lama-lama obrolan kami makin berat, fiyuuuuuh.
Oh ya, meskipun udah resmi jadi kades tapi sifat baiknya masih melekat pada dirinya. Yulianto juga sharing pengalaman dan motivasi supaya aku selalu bersyukur dan terus mendoakan teman-teman. Baik banget kan? Aku terharuuuuuuuu :p
💖💖💖
See? Dunia pasti berputar kan? Nggak selamanya anak SMA yang dulu cupu bakal nggak sukses masa depannya? Belum tentu juga yang dulunya cantik, disanjung-sanjung, diidolakan, dan disayangi semua orang kini berakhir bahagia? Nggak juga, nggak akan ada yang bisa menjamin meski saya yakin yang cantik bakal diprioritaskan tapi yang cerdaslah tetap yang akan menang hahaha.
Kalau kata Yulianto sih "Mungkin teman-teman SMA yang "keren" dulu hilang ditelan masa yang terus berputar" hahaha
But, apapun yang terjadi buat teman-temanku semua, semoga kalian baik-baik saja ya :) :)
***
Alhamdulillahnya sekarang banyak teman-teman SMA yang sudah sukses. Mereka berhasil meraih cita-cita yang diinginkan. Sebagai seoarng teman, saya cukup bahagia melihat mereka sekarang hidup mandiri dan jauh lebih "populer beneran" hehehe
Teman SMA yang sekarang banyak yang jadi pengusaha, jualan online, pengacara, jaksa, dokter, bidan, polisi, tentara, PNS, guru, pegawai bank, ibu rumah tangga, istri bos, model, wartawan, pegawai pemerintah, dan lain-lain. Hebat, salut buat mereka yang super keren dan menginspirasi.
So, jangan takut jika masa SMAmu dulu nggak seindah dalam pemikiran, nggak sepopuler dalam bayangan, karena sesungguhnya masa depan di mulai dari mana kau menciptakan kebiasaan. Mau berubah yang lebih baik? Yuk mari, saling berbagi kisah positif dan menebar kebaikan untuk orang lain.
Makasih banyak untuk Yulianto yang udah mau diajak bertukar pikiran.
Kalian punya request siapa yang ingin saya bahas di blog wahai teman-teman SMA? hahaha
Tulis di kolom komentar ya biar bisa bikin rubrik NOSTALGIA SMA. hahahaha
Salam,
+mei wulandari
Wah..
BalasHapusMasih lajang ya? Keren dah.
Pasti mantu idaman banget nih Pak Kades. 😂
Salam hangat dari Bondowoso..
Iya mas, lajang, muda, dan berprestasi, cocok dijadiin mantu wkwkkwkww
HapusSalam balik dari Bekasi ya
Alhamdulillah....
BalasHapusAlhamdulillah ya Allah
HapusKeren, padahal angkatan 2007, muda bgt dong ya udh jadi kades
BalasHapusIya masih muda banget mb umur 26or 27 gitu
HapusBahasan masa masa diukm dong mey
BalasHapusMau bahas apalagi pin wkkwkww
HapusDulu punya teman SMA populer satu sekolahan, sekarang biasa-biasa aja, malah cenderung menutup diri dari pergaulan teman-teman. Kasihan sih :(
BalasHapusHidup memang berputar ya.
Iya mak, aku malah nggak tau kabar teman2ku yg populer dl kemana mak :(
HapusAku jg udh lamaaaa bgt mba ga dgr kabar2 temen jaman smu. Ntahlah sejak nikah kyknya kita udh makin jauh dan ga prnh update :D. Cm dikiiit bgt temen2 yg aku msh srg kontak. Kalo mereka ditanyapun, gmn temen2 lama yg dulu, banyak g tau juga.. :D.. Enak sih ya kalo msh srg berhubungan ama temen2 jaman sekolah
BalasHapusIya mbak untungnya masih komunikasi sama mereka jadi tetep tau kabarnya hehehe
Hapuswaah...postingan yg menarik bgt mbak dan lain dr yg lain.
BalasHapussemoga pak kades amanah. aaamiiin.
MAKASIH MBAK
HapusAmin, moga amanah
Hihihi... sama mbak. Dulu akubjadi anal SMA ya cuma gitu-gitu aja. Selesai sekolah langsung pulang, malann, ngerjain pr, tidur.
BalasHapusDan anehnya, aku juga sama. Mikir kalo yg ganteng atau cantik itu pasti populer. Yg suka gonta ganti pacar itu keren. Hehehehe... cetek amat ya amindset ku dulu ��
Hahahhaa tos dulu mba, aku SMAnya biasa banget deh
HapusKita sama2 cethek ternyata ya waktu itu wkwkw
aku dulu cupu, ngga populer, kecerdasan rata2, dan kayaknya sampe sekarang ngga berubah mba XD #jadisandramaunyaapaaah Tapi temen2 aku yg populer dulu kayaknya biasa2 aja hahahahha
BalasHapusJadi mb Sandra maunya apa sih? hahaaaa
HapusIya sih mbak...
BalasHapusAku malah jadi keinget tmn sd..dulu paling cakep, juara kelas, nem tinggi, smp-sma-ptn favorit. Cuma denger2 kok sekarang jalan hidupnya biasa aja...jadi bapak rumah tangga...
Nah itu mba, dunia pasti berputar
HapusNamanya anak muda, masih mencari... 😁
BalasHapusBneer mb, masih mencari jati diri heheee
HapusKalau liat Pak Kades masih muda begini plus lajang pula, jadi ingat FTV yang di SCTV. Ntar jatuh cinta sama kembang desa warganya, hihihi.
BalasHapusIya, jadi inget FTV itu wkwkkww
HapusInspiratif saya juga punyabteman yg jadi kepala desa, padahal dulu cengengan
BalasHapusIya mas, hidup memang begitu
HapusWah keren nih bisa sukses seperti ini. Mba MEi juga keren makin sering juara :)
BalasHapusAmin, makasih mb
Hapussepertinya memang banyak ya, orang yang dulunya biasa-biasa aja tapi setelah dewasa jadi orang berhasil. dan kebalikannya, yang dulu populer malah biasa-biasa aja. berarti populer jaman sekolah tidak menjamin masa depan yang cerah..heheheh... :D
BalasHapusIya mb bener, dunia selalu berputar
HapusKades itu dipilih ya mbak? Gak kayak lurah dari PNs gitu? *maklum gak punya desa, hihi*
BalasHapusKalau temen aku dulu populer banget dan sekarang juga jadi lurah. Lengkap dah.
Akunya? Tetep biasa biasa aja. Gak pernah populer populer 😆
Iya mbak, kades dipilih kok kayak pilkada gitu hehehe
Hapussama, aku juga nggak populer hahaa
Alhamdulillah... untungnya yang jadi kades tuh temen yang populernya positif
BalasHapuskalo yang populernya negatif, ya abis dah duitnya, buat perawatan diri dan mobil :D
Iya untung positifnya mba, kalau negatif habis deh duit rakyat
HapusWah, masih muda udah jadi kades. Brarti umurnya sekitar 27/28 tahun yah? Benar-benar menginspirasi sekali. Beda ama saya yg kerjanya di kantoran -_-
BalasHapusTapi dgn adanya sosok seperti Pak Yulianto, saya jd yakin klo siapapun bs untuk jd orang hebat. Entah, dlu di masa lalu ga terlihat, tp mana tau di masa depan ia jd sosok yang dikenal banyak orang :)
Iya seumur gitu, menginspirasi
HapusGakpapa Dip, kerja kantorn juga keren kok :)
iya benar, semua orang bisa berubah
"Karena sesungguhnya masa depan diciptakan mulai dari mana kau ciptakan kebiasaan"
BalasHapuslaaaaff sama quotenya.. setuju banget mbak, keren. Dan emang bener sih, populer disekolahan itu ga penting2 amat. Aku udah ngerasain sendiri :)
Yeeeey aku juga setuju, nggak selamanya yg populer bakal populer terus
HapusBenar apa kata pepatah, yang masa SMA hidupnya biasa biasa saja, biasanya saat dewasa sukses dan bahagia. Dan saya juga ingin sekali menuliskan hal ini Mbak
BalasHapusAyooo nulis ini mas, pasti seru
Hapus