New Year Celebration 2017 Charis Global School. Beberapa waktu lalu saya sempat share kegiatan anak-anak di sekolah mengenai acara “New Year Celebration” di berbagai media sosial (@meifariwis). Lagi-lagi postingan berlabel “school” ini mengundang banyak perhatian. Maklum di sepanjang tulisan di blog, kegiatan sekolahlah yang paling dinanti-nanti hahaha.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan seperti ini telah berlangsung lama. Dari awal saya mengajar sampai saat ini tradisi “New Year Celebration” tetap dilakukan. Kegiatan ini sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur sekolah atas berkat-berkat yang melimpah. Makanya acara yang berkaitan dengan Imlek ini selalu identik dengan pembagian angpao, yeeeey (1).
Baca juga:
Oh iya, sebelum kegiatan ini berlangsung di sekolah, saya dan beberapa teman-teman guru datang bertamu ke rumah kepala sekolah yang merayakan hari Imlek. Seperti biasa, kami selalu dijamu dengan makanan yang enak-enak dan diberi angpao. Yeeeey (2)
Balik lagi ke kegiatan sekolah.
New Year Celebration ini kemarin diadakan tanggal 14 Februari 2017 di sekolah. Orang bilang bertepatan dengan hari Kasih Sayang. Eh padahal nih ya, tiap hari kan bisa dikatakan hari kasih sayang, ya nggak? Iyain aja deh ya, eeeh.
Acara ini berlangsung dari pagi hari sampai siang hari jadinya nggak ada pelajaran alias free. Tentu kalau free begini anak-anak pasti senang, guru pun senang karena bebas tugas.
Kegiatan ini diawali dengan berkumpul bersama di aula untuk menyanyikan lagu-lagu bernuansa Mandarin (yang ya ampun saya nggak ngerti arti liriknya apa T_T).
Setelah MC membuka acara selanjutnya anak-anak kelas 4-6 dipersilakan masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan panitia untuk mengikuti lomba mading. Sedangkan anak-anak kelas 1-3 mengikuti permainan kecil-kecilan di aula. Masing-masing didampingi oleh wali kelas bersangkutan. Berhubung saya ditunjuk sebagai koordinator lomba jadi saya kerjanya keliling kelas sambil foto-foto, hahahaha.
Saya akan ceritakan detailnya satu per satu ya, mulai dari kelas bawah dulu deh.
Games
Seperti yang saya sebutkan di atas tadi, anak-anak kelas 1-3 mengikuti kegiatan di dalam aula untuk melakukan berbagai mainan sederhana. Meskipun sederhana tapi tetap saja mengasyikkan.
Kelas 1 menikuti permainan yang berjudul "Do the Challenge"
Permainan ini sangat mudah, anak-anak diberi sebuah tantangan yang ditulis di dalam sebuah kertas. Tulisan ini bisa berupa kalimat perintah, misalnya "Lompat 3x", nanti anak-anak yang dapat perintah itu harus melompat 3 x.
Kelas 2 mengikuti permainan yang berjudul "The Chopstick Challenge"
Dari judulnya saja sudah ketahuan kalau permainan ini mengandalkan keahlian mengambil sesuatu dengan sumpit. Kali ini anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok lalu mereka mengambil makanan yang ada di piring dan estafet ke teman yang lainnya menggunakan sumpit. Seru!
Kelas 3 mengikuti permainan yang berjudul "Hei Bai Pei"
Permainan ini menggunakan bahasa Mandarin, kalau dalam bahasa Indonesia sih artinya seperti hompimpa gitu deh. Tapi yang membedakan dari permainan ini anak-anak disuruh suit, siapa yang menang dialah yang akan memberi perintah kepada temannya. Contoh si pemenang menyuruh lawannya mengikuti gerakan tangan ke kanan, tapi si lawan harusnya menggerakkan kepalanya ke kiri. Begitu seterusnya, kalau ada yang salah gerakan berarti dia kalah.
Wall Magazine Competition
Untuk anak-anak kelas 4-6 sendiri dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengikuti lomba menghias mading. Tema untuk lomba "Wall Magazine Competition" kali ini bertemakan "FESTIVAL DI DUNIA". Panitia membagi menjadi 5 kelompok untuk membahas festival.
Jenis-jenis festival yang dilombakan adalah:
>> Carnevale, Italia
>> Obon Festival, Japan
>> Chinese New Year, China
>> Chuseok Festival, South Korea
>> Holi (Festival of Colours), India
Adapun kriteria peniliaian untuk lomba mading ini adalah:
<< Artikel ditulis menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar
<< Isi artikel bersifat informatif
<< Pengerjaan / hasil mading terlihat rapi dan bersih
<< Partisipasi anggota dalam grup
Masing-masing kelompok terdiri dari 9-10 anak yang nantinya mereka akan bekerja sama menghias mading dengan festival yang telah ditentukan panitia. Oh iya, lomba ini berlangsung hanya dalam waktu 1 jam saja, jadi anak-anak harus pandai mengatur waktu.
Berikut beberapa foto keseruan mereka menghias mading
Selanjutnya setelah anak-anak kelas 1-3 selesai main games, mereka kembali ke kelas masing-masing untuk bergabung dengan kelas 4-6 untuk makan bersama. Seperti tahun lalu, setiap ada perayaan begini anak-anak pasti membawa potluck, kalau udah begini, akan banyak sekali makanan yang siap dimakan bersama, yeeeey (3).
Selesai makan potluck anak-anak dan semua guru kembali ke aula untuk mengikuti acara selanjutnya. Kali ini MC (Ms Wenny dan Laoshi Fio) menjelaskan kegiatan selanjutnya yaitu "Hunting Angpao". Yeeeeee.... hunting angpao adalah momen yang paling ditunggu-tunggu lho, soalnya nanti bakal dapat duit hehehe.
Hunting angpao kali ini beda dari biasanya, setelah mendapat angpao, ternyata anak-anak mendapat tantangan baru. Seperti menyanyi terlebih dahulu, mengajak guru berjoget bersama, baca puisi, akting, dan lain sebagainya.
Serunya lagi, kegiatan ini tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga guru. Kemarin saya juga sempat joget PPAP sama anak-anak, aduh maluuuuu :)
Hunting angpao ini lumayan memakan waktu yang cukup lama, jadinya setelah semua anak mendapat angpao dan telah melakukan tantangan, mereka kembali ke aula untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin.
Kegiatan "New Year Celebration" ini makin seru saat di akhir acara diumumkan siapa pemenang games dan lomba mading. Oh iya, ada best costume juga lho. Hadiahnya banyak xixixixi
Nah, kalau sudah begini, semua anak senang, guru juga senang. Karena momen ini hanya berlangsung setahun sekali. Jadi biasanya kegiatan dilakukan secara maksimal. Oh iya, untuk kegiatan kali ini lagi-lagi koordinatornya Laoshi Steffi, guru Mandarin yang penuh dengan ide-ide cemerlang. Cusss kepoin aja ig nya di sini. Dia dulu juga koordinator kegiatan LDKS lho.
Baca juga: Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
Ini cerita pergantian tahun di sekolahku (Charis Global School), cerita kalian apa?
Baca juga: Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
Ini cerita pergantian tahun di sekolahku (Charis Global School), cerita kalian apa?
Salam,
@meifariwis
@meifariwis
Kok seru sih? Anak-anak kalau disuruh aktif gitu semangat ya? Yang uda gede kadang malas. Aku jadi malu sama anak-anak.. Huhu
BalasHapusIya kalau dah gede biasanya malu. Tapi kalau aku malu-maluin hahahaa
HapusSerunya ya. Apalagi bagian dapat angpau hehe
BalasHapusIya mbak, enak dapat angpau hahahhaa
HapusWah, kegiatan kayak gini bagus nih buat anak-anak biar makin aktif di kegiatan positif. Sayangnya yg ngadain kegiatan seperti ini hanya sekolah-sekolah tertentu aja. Eh iya, kok mau bagi-bagi angpau gak bilang-bilang sih :(
BalasHapusIya sih biasanya hanya di sekolah2 swasta :)
Hapuswiw teh mei rajin ikut acara ini hampir tiap tahun ya,
BalasHapussalut !
btw aku mau dong liat video pas joget PPAP haha.
sekaligus kalo masih ada sisa angpao bisa kali dikirim ke rumahku :)
Iya ikutan terus karena ini acara tahunan hehehe
HapusVideo PPAPnya ada di fb, cus ubek2 fbku aja wkwkw
Wah bikin majalah dinding? :D
BalasHapusDulu waktu SD-SMP jg suka bikin mading2 gtu :D
iya mbak, kayaknya ini kegiatan wajib anak2 ya haaaa
Hapusseruu banget wkwk tentunya selain menjadi hiburan buat anak2 nya bisa jadi nilai edukasinya. eh kalau ngurusnya gimana mei? agak ribet gak? hehe
BalasHapusLumayan ribet ngurusnya, tapi berhubung aku bukan panitianya jadi agak santai wllww
HapusKarena kalau nggak kompak ntar gak bisa ngrasain kegembiraan ini hahaa
BalasHapus