Assalamu'alaikum :)
Dulu sewaktu kecil, gigi saya item-item. Orang sekitar tempat tinggalku bilang kalau gigiku gigis. Yah gerumpis terkikis gitu deh, item, jelek, dan gak keurus. Ya ampuuuun jorok ya? hahaha. Saya sih lupa kenapa gigiku bisa gerumpis dan hitam seperti itu, soalnya kalau diingat-ingat saya tuh rajin banget gosok gigi, pun jarang makan permen atau es krim, lol.
Lalu kenapa gigimu gigis Mei? Allahualam :)
 |
| Ms Evy (kordinator), Ms Rista, dan tim dokter |
Beda zaman beda kebiasaan kali ya (padahal emang dasarnya saya yang malas merawat gigi). Kalau sekarang mah di sekolah-sekolah banyak diajarkan cara menggosok gigi yang benar, di pelajaran IPA juga ada bagaimana cara merawat gigi dan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi supaya gigi terawat.
Sebenarnya sih merawat gigi anak juga merupakan kewajiban orang tua, kalau orang tua mengajari, melatih, dan selalu mengingatkan anak untuk jaga gigi pasti si anak akan terbiasa. Saya sih dulu pernah mengalami giginya dicabut di dokter, alamak sakit banget deh. Dari situ saya gak mau lagi malas-malasan gosok gigi.
Berbicara soal kebersihan gigi, saya sering melihat banyak sekolah yang menghadirkan dokter gigi ke sekolah untuk cek gigi dan mulut murid-muridnya. Atau bisa juga si guru yang bersangkutan yang mengajari anak gosok gigi. Pun dengan sekolahanku mengajar, dari unit TK anak-anak sudah diajari cara gosok gigi yang benar, diajari cara menyisir rambut. mengancingkan kancing baju, dan lain-lain. Jadi setelah dia SD, anak-anak sudah mandiri dan tinggal dicek saja oleh dokter gigi.
Beberapa bulan lalu sekolah menghadirkan tim dokter gigi lengkap untuk datang ke sekolah. Untuk apa? Ya untuk cek gigi dan mulut anak keles, masa fashion show? LOL.
Tahun ini jumlah siswa di sekolah cukup banyak jadi dibagi menjadi beberapa bagian. Anak-anak mulai dari Primary 1 sampai Primary 6 berkumpul terlebih dahulu di aula untuk diberi penjelasan. Selanjutnya mereka kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran. Nanti kalau sudah giliran mereka, maka pihak panitia akan memanggil kelas yang bersangkutan untuk cek gigi di aula.
Tim dokter gigi selanjutnya memberikan pengarahan dan menjelaskan tentang jenis-jenis gigi. Siapa yang bisa menjawab nantinya akan dapat hadiah. Namanya juga anak-anak, kalau ada hadiah pasti makin semangat hehehe.
Oh iya, sebelum dicek giginya, anak-anak ditimbang dulu berat badannya dan juga dicek berapa tinggi badan mereka sekarang. Untuk apa sih kok pakai diukur-ukur segala? Yang jelas untuk pengisian buku induk siswa, dan sebagai salah satu persyaratan akreditasi sekolah.
Baca juga: Tentang Akreditasi Sekolah
Berhubung anak-anak dipanggil satu per satu, maka dokter gigi yang bersangkutan jadi enak mengeceknya. Bisa dilihat mana anak yang rajin merawat gigi dan mana yang tidak. Ada banyak sekali masalah gigi yang sering dialami anak-anak. Seperti, karang gigi, gigi yang berlubang, gigi terkikis, gigi hitam, dan mulut yang bau hahaha. Tapi seru lah, kapan lagi dicek sama dokter gigi gratis? ya kan???
Setelah semua dicek dari kelas bawah sampai atas, akhirnya dokter berpamitan kepada anak-anak. Nanti hasil dari cek dokter ini akan dibagikan ke wali kelas seminggu setelahnya untuk diberikan ke murid-murid.
Dental visit ini merupakan agenda rutin sekolah yang diadakan setahun sekali dengan mengundang dokter gigi dari luar. Selain merupakan program kerja sekolah, dental visit ini juga dilakukan dengan maksud untuk menggalakkan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak, keren!
Nah, gak mau kan gigi anak-anak gigis seperti saya dulu? Makanya harus menjaga gigi dengan baik. Salah satunya dengan menyikat gigi dengan benar. Bagaimana caranya?
Tips menyikat gigi
Terima kasih dokter gigi sudah memeriksa gigi murid-murid, kapan-kapan periksa gigi guru ya? *eeeh.
Teman-teman dulu giginya gigis seperti saya gak? (cari teman).
Salam,
@meifariwis
 |
| Tim dokter beserta perawat yang datang ke sekolah |
Tim dokter gigi selanjutnya memberikan pengarahan dan menjelaskan tentang jenis-jenis gigi. Siapa yang bisa menjawab nantinya akan dapat hadiah. Namanya juga anak-anak, kalau ada hadiah pasti makin semangat hehehe.
 |
| Tim dokter memberikan pertanyaan dengan mengiming-imingi hadiah |
 |
| Anak-anak antusias ingin menjawab pertanyaan |
 |
| Anak-anak menjawab pertanyaan |
 |
| Yeeei anak-anak dapat hadiah |
 |
| Dapat hadiah lagi yeeyeyee |
Oh iya, sebelum dicek giginya, anak-anak ditimbang dulu berat badannya dan juga dicek berapa tinggi badan mereka sekarang. Untuk apa sih kok pakai diukur-ukur segala? Yang jelas untuk pengisian buku induk siswa, dan sebagai salah satu persyaratan akreditasi sekolah.
Baca juga: Tentang Akreditasi Sekolah
Berhubung anak-anak dipanggil satu per satu, maka dokter gigi yang bersangkutan jadi enak mengeceknya. Bisa dilihat mana anak yang rajin merawat gigi dan mana yang tidak. Ada banyak sekali masalah gigi yang sering dialami anak-anak. Seperti, karang gigi, gigi yang berlubang, gigi terkikis, gigi hitam, dan mulut yang bau hahaha. Tapi seru lah, kapan lagi dicek sama dokter gigi gratis? ya kan???
Setelah semua dicek dari kelas bawah sampai atas, akhirnya dokter berpamitan kepada anak-anak. Nanti hasil dari cek dokter ini akan dibagikan ke wali kelas seminggu setelahnya untuk diberikan ke murid-murid.
Dental visit ini merupakan agenda rutin sekolah yang diadakan setahun sekali dengan mengundang dokter gigi dari luar. Selain merupakan program kerja sekolah, dental visit ini juga dilakukan dengan maksud untuk menggalakkan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak, keren!
Nah, gak mau kan gigi anak-anak gigis seperti saya dulu? Makanya harus menjaga gigi dengan baik. Salah satunya dengan menyikat gigi dengan benar. Bagaimana caranya?
Tips menyikat gigi
- Sikat gigi geraham atau gusi dengan gerakan melingkar.
- Setelah itu sikat juga gigi depan atas dan bawah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah.
- Lakukan gerakan menyikat tersebut 2-3 kali.
- Bilas dengan bersih,
- Jangan lupa sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
- Jangan terlalu sering makan yang manis-manis.
Terima kasih dokter gigi sudah memeriksa gigi murid-murid, kapan-kapan periksa gigi guru ya? *eeeh.
Teman-teman dulu giginya gigis seperti saya gak? (cari teman).
Salam,
@meifariwis
Andai tiap sekolah bisa begitu. Seneng deh, orang tua murid pun ikut senang, anaknya mendapatkan perhatian sampai ke gigi.
BalasHapusIya mbak, seneng ya kalau sekolah kita dikunjungi dokter gigi hehehe
Hapusaku juga gigis mbak mei :D
BalasHapusskrg rencana pengen pasang bracket soalnya gigiku aduhay berantakan :)
dulu waktu datangin dokter gigi ke sekolah anak2 pada takut, termasuk aku. padahal cuma cek doang hihi..
www.fujichan.net
Hahahhaa aku sih gak begitu berantakan tapi ya itu, dulunya pernah gigis hehee
HapusAku dulu juga gupis, Mbak. Hahaha
BalasHapusSenang ya ada kunjungan rutin, gitu. Minimal, ada pengetahuan ttg gigi anak2.
dulu aku juga gigis kakmei, soalnya banyakan makas escim (baca ice cream) ,
BalasHapusenak banget ada kunjungan dokter, kalo jaman SD mah dokter datang bukan ngasi arahan, malah yang ada imunisasi ya kak :v .
Hahahha Aku Paling Takut Sama Dokter Gigi heheh
BalasHapusSoalnya Jarang Bgt Menjaga Dan Merawat Gigi Jadi Takut Sama Dokter Gigi
Aku jadi inget jaman aku masih SD. Dulu rutin selalu ada pemeriksaan gigi rutin (lupa tiap kapan dan gak tau dokter giginya dari luar atau sekolah saya ada dokter giginya). Plaing takut kalo udah waktunya periksa gigi, karena gigi saya jelek-jelek, kalo parah banget suka dicabut langsung disekolah hehehe. Seharusnya tiap sekolah ada kunjungan seperti ini supaya murid-murid bisa teredukasi tentang kesehatan gigi ya.
BalasHapusDari aku TK sampe aku kuliah belum pernah ada dokter gigi yang berkunjung ke sekolahan mbk, yang sering itu kunjungan suntik polio, hahah pada lari kalo mau disuntik, tapi aku diajarkan oleh guruku cara merawat gigi yang baik, sampe saat ini kalo mau tidur aku selalu gosok gigi.
BalasHapusAku juga pernah ke dokter gigi, sakitnya pas disuntik bius, kalo pas dicabut gak sakit, cuma denger suara kretak-kretak, abis itu suruh makan es krim biar darahnya cepet beku kata dokternya.
Merawat gigi emang penting.
Dari dulu belum ada dokter gigi yang mampir ke sekolah ku, paling paling cuman kedatangan dokter yang ngasih suntikan. Makasih kak Mei tipsnya merawat gigi. Ini gigi saya kadang suka sakit, soalnya berlubang. Mungkin saya kurang memperhatikan cara merawat gigi yang baik.
BalasHapusWah jadi pingin di periksa sama kakak kakak dokter gigi yang cantik :D hehehe apalagi kalau geratis.
kok pas jamanku sekolah dulu nggak ada kunjungan dokter gigi, yaa jadi iri, jadi pengen balik jadi anak SD lagi hehe, tapi emang kalo masalah kesehatan itu harus diketahui sedini mungkin biar kita lebih memperhatikannya.
BalasHapusAku setuju banget ada dental visit ke sekolah begini. Dulu jamanku nggak ada. Dan gigi bermasalah di umur 20. Meski masalahnua cuma karang gigi di beberapa titik, tapi ngilu loh. Mudah berdarah. :)
BalasHapusnah, aku juga punya cerita tentang visited rumah sakit gigi. Iya rumah sakitnya khusus nanganin gigi. Nanti ada waktunya aku post. Hihi...
Kenapa aku nulis visited? Haha... Dikunjungi rumah sakit. Maaf typo. Typo nya tapi artinya nggak banget wkwk..
Hapusbu guru, sekolah anakku juga sering mendatangkan dokter seperti ini. Waktu pas TK dokter gigi, pas anakku SD, dokter umum. Bagus ya kalau semua sekolah menerapkan program seperti ini. Ah jadi pengen nulis soal kunjungan dokter umum ke sekolah anakku deh gegara baca postingan ini :)
BalasHapusJadi inget animasi Upin Ipin yang episode dokter gigi ke sekolah. Anak-anak hapal banget lagu yang "bulat bulat bulat" sambil meragain cara gosok gigi geraham. Hihihi. Cuma sayangnya di sekolah anak-anak belum pernah ada nih dental visit macam begini. Dokter gigi pun setahu saya cuma ada satu di Pemalang ini. Padahal kesehatan gigi sangat penting diketahui sejak dini, dan belum banyak orang tua yang paham soal ini.
BalasHapusWah, bagus nih. Kalau setiap sekolah ada kunjungan seperti ini, keren kali ya. Dulu aku waktu SD suka ada kunjungan gini, tapi sekarang kok nggak ada, ya? (Ngeliat adikku yang baru lulus SD).
BalasHapusKalau gigi saya dari dulu baik-baik saja tuh. Tapi kok kalau tiba-tiba minum dingin suka ngilu, ya? :( Apalagi makan es krim. *curhat
wah bener gurunya juga harus periksa gigi apalagi sama yang dokter gigi cantik hahaha
BalasHapusini kak mei skolah apaan sih? bonafit banget nih sekolah pakek suka datengin dokter gigi secara rutin gitu.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskalau saya malah berbeda mbak, dulu ketika masih kecil semakin disuruh ibu untuk menggosok gigi, semakin malas untuk melaksanakannya. karena saya berfikir suatu hal yang disuruh - suruh itu jatuhnya bukan dari hati hehehe, sekarang sih tanpa disuruh udah mau sendiri karena saya sudah mengerti apa manfaat dan apa mudhorotnya hehe
BalasHapus