Assalamu'alaikum :)
Seperti biasa pagi-pagi saya menyiapkan buku dan peta sebelum mengajar anak-anak di sekolah. Hari ini ada pelajaran IPS di kelas 4. Sebelum belajar, saya melakukan apersepsi terlebih dahulu, menanyakan siapa yang tidak masuk sekolah dan mengajak siswa berdoa bersama.
Hari ini pelajaran IPS membahas mengenai materi kebudayaan daerah, salah satunya adalah Kebudayaan dari Kabupaten Indramayu. Seperti kita tahu bahwa Indramayu adalah satu penghasil mangga terbanyak dan terkenal enak rasanya di Indonesia. Bagi yang suka melewati jalur darat, Indramayu ini juga merupakan bagian dari jalur Pantura (Pantai Utara Jawa).
Yuk kenalan lebih lanjut mengenai Indramayu!
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang beribukota di Indramayu. Di sana terdapat berbagai macam kesenian seperti wayang kulit, tari topeng, genjring, dan lain sebagainya. Selain kesenian, ada kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan seperti koci, nagasari, bubur Indramayu, terasi, pedesan entog, dan lain-lain. Pun pesona alamnya yang menggoda wisatawan, misalnya Pantai Tirtamaya, Pantai Balongan Indah, Situs Buyut Banjar, dan sebagainya.
Ms Mei: "Nah kalau sudah tahu kesenian dan kuliner yang ada di Indramayu, sekarang kita akan mempelajari kebudayaannya. Siap anak-anak?"
Siswa: "Siiiaaaaap Ms Mei!"
Ms Mei: "Baiklah, dengarkan baik-baik penjelasan dari Ms!
1. Budaya Nadran
Budaya Nadran merupakan salah satu tradisi di Indramayu yang masih lestari sampai saat ini. Tradisi ini merupakan upacara adat sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah dan sebagai pengharapan agar para nelayan tetap bisa melaut serta mendapat hasil yang bagus. Upacara ini juga bagian dari budaya turun temurun yang rutin diadakan tiap tahun, biasanya diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember. Tempat Nadran berada di Pantai Eretan, Dadap, Karangsong, Limbangan, Glayem, Bugel, dan Ujung Gebang.
2. Budaya Ngarot
Budaya yang kedua bernama Ngarot, salah satu budaya yang unik karena pesertanya adalah para muda mudi Indramayu yang memakai kostum serta aksesoris berwarna-warni dan mahkota bunga-bunga di kepala (bagi wanita). Kebudayaan Ngarot dilaksanakan di Desa Lelea dengan maksud supaya hasil pertanian menjadi lebih baik dan berlimpah. Biasanya dilakukan pada saat menjelang penggarapan sawah sebagai tanda musim tanam padi. Biaiasanya dilakukan pada bulan keempat November di hari Rabu.
3. Budaya Jaringan
Upacara unik lainnya bernama Jaringan yang berarti mencari pasangan. Di dalam tradisi ini pihak laki-laki akan mengalungkan sarung kepada wanita yang berhasil mencuri perhatiannya. Pesertanya tidak hanya gadis maupun perjaka, tetapi juga janda dan duda. Biasanya dilakukan pada saat bulan purnama di Desa Parean Bulak, Indramayu.
4. Budaya Ngunjung
Salah satu budaya yang dilakukan pada bulan Syuro Mulud. Tradisi ini dilakukan dengan mengunjungi makam-makam leluhur sebagai wujud syukur dan berdoa di sana. Selain makam leluhur, masyarakat juga mengunjungi makam yang dianggap keramat oleh warga setempat.
5. Budaya Mapag Tamba
Budaya ini diawali dengan mengambil air suci yang dimasukkan ke dalam bungbung bambu. Tradisi turun temurun ini bertujuan mengusir penyakit dan supaya terhindar dari bencana (khususnya bagi para petani), dibawa oleh Wadyabala dari sumber mata air tertentu. Sebelum dibawa, airnya didoakan dulu oleh para pemangku adat lalu airnya disiramkan ke sawah-sawah yang ada di perbatasan desa. Petugas Wadyabala memakai pakaian serba putih dan berjalan tanpa menggunakan alas kaki sambil menyusuri persawahan.
6. Budaya Mapag Sri
Mapag Sri berarti menjemput padi yang dilakukan pada saat tiba masa panen. Biasanya acaranya ada pagelaran wayang kulit sehari semalam. Warga Indramayu melakukan ritual ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil padi yang melimpah. Tradisi ini dilakukan di areal persawahan demplot milik siapa saja tapi sawah tersebut dikelola dan digarap bersama. Acara Mapag Sri ini melibatkan banyak pihak karena semua merasa senang masa panen yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya tiba.
8. Budaya Sedekah Bumi
Sedekah artinya memberikan sesuatu dengan ikhlas, maksud tradisi sedekah bumi di Indramayu ini menyedekahkan hasil bumi supaya terhindar dari sifat kikir. Tujuan mulia lainnya adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas segala nikmatnya kepada warga masyarakat Indramayu. Peringatan ini dilakukan setelah panen raya, warga berkumpul bersama-sama lalu menyantap makanan bersama juga. Selain itu, sedekah bumi juga perlambang bahwa warga senantiasa mengingat Tuhan dan selalu menjaga bumi dengan baik. Biasanya sedekah bumi diiringi dengan pertunjukan lain seperti tayub maupun ketoprak.
Berikut video seni dan budaya di Indramayu
Setelah pembelajaran selesai, saya menutup materi dengan melakukan diskusi serta melempar pertanyaan ke siswa mengenai budaya-budaya yang ada di Indramayu. Setelah belajar, ternyata banyak sekali pengetahuan seputaran Kabupaten Indramayu, banyak pesona serta kesenian yang patut untuk dilestarikan.
***
Saya jadi tertarik dan berharap suatu saat bisa mampir di Indramayu walau hanya icip-icip buah mangganya. Siapa tahu selain makan mangga saya bisa sekalian eksplore budaya yang ada di sana, sepertinya seru.
Teman-teman bagaimana? Sudahkah berkunjung ke Indramayu? Bulan ini Indramayu ulang tahun ke 489. Selamat ulang tahun Indramayu kota budaya yang melegenda!
Salam,
@meifariwis
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indramayu
http://www.indramayukab.go.id/potensi/72-kebudayaan.html
Yuk kenalan lebih lanjut mengenai Indramayu!
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang beribukota di Indramayu. Di sana terdapat berbagai macam kesenian seperti wayang kulit, tari topeng, genjring, dan lain sebagainya. Selain kesenian, ada kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan seperti koci, nagasari, bubur Indramayu, terasi, pedesan entog, dan lain-lain. Pun pesona alamnya yang menggoda wisatawan, misalnya Pantai Tirtamaya, Pantai Balongan Indah, Situs Buyut Banjar, dan sebagainya.
Ms Mei: "Nah kalau sudah tahu kesenian dan kuliner yang ada di Indramayu, sekarang kita akan mempelajari kebudayaannya. Siap anak-anak?"
Siswa: "Siiiaaaaap Ms Mei!"
Ms Mei: "Baiklah, dengarkan baik-baik penjelasan dari Ms!
1. Budaya Nadran
Budaya Nadran merupakan salah satu tradisi di Indramayu yang masih lestari sampai saat ini. Tradisi ini merupakan upacara adat sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah dan sebagai pengharapan agar para nelayan tetap bisa melaut serta mendapat hasil yang bagus. Upacara ini juga bagian dari budaya turun temurun yang rutin diadakan tiap tahun, biasanya diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember. Tempat Nadran berada di Pantai Eretan, Dadap, Karangsong, Limbangan, Glayem, Bugel, dan Ujung Gebang.
2. Budaya Ngarot
Budaya yang kedua bernama Ngarot, salah satu budaya yang unik karena pesertanya adalah para muda mudi Indramayu yang memakai kostum serta aksesoris berwarna-warni dan mahkota bunga-bunga di kepala (bagi wanita). Kebudayaan Ngarot dilaksanakan di Desa Lelea dengan maksud supaya hasil pertanian menjadi lebih baik dan berlimpah. Biasanya dilakukan pada saat menjelang penggarapan sawah sebagai tanda musim tanam padi. Biaiasanya dilakukan pada bulan keempat November di hari Rabu.
3. Budaya Jaringan
Upacara unik lainnya bernama Jaringan yang berarti mencari pasangan. Di dalam tradisi ini pihak laki-laki akan mengalungkan sarung kepada wanita yang berhasil mencuri perhatiannya. Pesertanya tidak hanya gadis maupun perjaka, tetapi juga janda dan duda. Biasanya dilakukan pada saat bulan purnama di Desa Parean Bulak, Indramayu.
4. Budaya Ngunjung
Salah satu budaya yang dilakukan pada bulan Syuro Mulud. Tradisi ini dilakukan dengan mengunjungi makam-makam leluhur sebagai wujud syukur dan berdoa di sana. Selain makam leluhur, masyarakat juga mengunjungi makam yang dianggap keramat oleh warga setempat.
5. Budaya Mapag Tamba
Budaya ini diawali dengan mengambil air suci yang dimasukkan ke dalam bungbung bambu. Tradisi turun temurun ini bertujuan mengusir penyakit dan supaya terhindar dari bencana (khususnya bagi para petani), dibawa oleh Wadyabala dari sumber mata air tertentu. Sebelum dibawa, airnya didoakan dulu oleh para pemangku adat lalu airnya disiramkan ke sawah-sawah yang ada di perbatasan desa. Petugas Wadyabala memakai pakaian serba putih dan berjalan tanpa menggunakan alas kaki sambil menyusuri persawahan.
6. Budaya Mapag Sri
Mapag Sri berarti menjemput padi yang dilakukan pada saat tiba masa panen. Biasanya acaranya ada pagelaran wayang kulit sehari semalam. Warga Indramayu melakukan ritual ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil padi yang melimpah. Tradisi ini dilakukan di areal persawahan demplot milik siapa saja tapi sawah tersebut dikelola dan digarap bersama. Acara Mapag Sri ini melibatkan banyak pihak karena semua merasa senang masa panen yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya tiba.
8. Budaya Sedekah Bumi
Sedekah artinya memberikan sesuatu dengan ikhlas, maksud tradisi sedekah bumi di Indramayu ini menyedekahkan hasil bumi supaya terhindar dari sifat kikir. Tujuan mulia lainnya adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas segala nikmatnya kepada warga masyarakat Indramayu. Peringatan ini dilakukan setelah panen raya, warga berkumpul bersama-sama lalu menyantap makanan bersama juga. Selain itu, sedekah bumi juga perlambang bahwa warga senantiasa mengingat Tuhan dan selalu menjaga bumi dengan baik. Biasanya sedekah bumi diiringi dengan pertunjukan lain seperti tayub maupun ketoprak.
Berikut video seni dan budaya di Indramayu
Setelah pembelajaran selesai, saya menutup materi dengan melakukan diskusi serta melempar pertanyaan ke siswa mengenai budaya-budaya yang ada di Indramayu. Setelah belajar, ternyata banyak sekali pengetahuan seputaran Kabupaten Indramayu, banyak pesona serta kesenian yang patut untuk dilestarikan.
***
Saya jadi tertarik dan berharap suatu saat bisa mampir di Indramayu walau hanya icip-icip buah mangganya. Siapa tahu selain makan mangga saya bisa sekalian eksplore budaya yang ada di sana, sepertinya seru.
Teman-teman bagaimana? Sudahkah berkunjung ke Indramayu? Bulan ini Indramayu ulang tahun ke 489. Selamat ulang tahun Indramayu kota budaya yang melegenda!
Salam,
@meifariwis
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indramayu
http://www.indramayukab.go.id/potensi/72-kebudayaan.html
Yang baru saya liat iti budaya Mapag Tamba nya mba. Kayak pakaian ninja gitu
BalasHapusIya mas ada di Indramayu. Pakaiannya emang putih2 gitu hehehe
HapusAku mau diajar Bu Guru yang ini.. apalagi diajak jalan2 ke Indramayu..
BalasHapusBu gurunya juga masih belajar mas. Ayo sama2 ke Indramayu :)
Hapustulisannya bagus , enak bacanya ....informasinya lengkap ,jempol deh
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung ;)
HapusIya dibikinin gambar biar mudah dipahami. Makasih yaa ;)
BalasHapusBaru tahu kalau banyak banget budayanya.. beda juga sama jawa ya... padahal aku punya bude disana tapi belum pernah tau ada gelaran budaya kayak gitu
BalasHapusKapan2 kalau ke rumah bude coba eksplore budaya Indramayu mb
HapusIlustrasinya keren, Mbak. Saya mau belajar buat gitu, ah.
BalasHapusBtw, selama ini tahunya Indramayu ya cuma mangga manis sama pesantren Ma'had al-Zaytun aja. Oh, sama cewek-cewek Pantura-nya. Hehehe. Ternyata ini daerah yang kaya sekali akan budaya ya. Keren. Selamat ulang tahun, Indramayu!
Ayo mas semangat, ini saya juga lagi belajar kok :)
HapusIya di Indramayu banyak budayanya, kapan-kapan semoga bisa kesampaian ke sana ya
banyak mbak acara adatnya di indramayu, tapi jadwalnya pasti beda beda. dan nggak cukup satu bulan untuk mengetahui ada apa saja di indramayu, mbak mau kan jadi tour guide saya sama istri saya nanti mbak :)
BalasHapusIya mas benar banyak sekali budaya di sana
Hapusyup jadwalnya beda-beda tapi gakpapa pas maen kesana kan masih bisa lihat kebudayaan lainnya.
Wah jadi tour guide nya ya? bisa bisa hhahaa
Wuah kaya akan budaya ya ternyata. Selama ini kalau denger kata Indramayu yg kebayang mangga mbak hehe
BalasHapusTFS :)
Iya kebanyakan orang-orang tahunya Mangga mbak, padahal banyak sekali budayanya :)
HapusSelama ini belum banyak terekspose...semoga tulisan mbak bisa menjadi salah satu bentuk peran serta para blogger Indonesia dalam mengekspose Indramayu sebagai salah satu kota budaya di Indonesia...
BalasHapusAmin, terima kasih mas
Hapusinilah salah satu bentuk kontribusi para blogger
Iya biar anak2 gak bosan jadi pas ngajar bisa sekalian masukin gambar :)
BalasHapusmba paham betul ya cara ngajar anak anak supaya gak bosan. kreatif mba. :)
BalasHapusIya mas harus mengajarkan pada siswa dengan cara yang kreatif hihihi
Hapusselamat ulang tahun kota Indramayu.
BalasHapusternyata banyak juga ya kebudayaan yang ada di Indramayu.
Indonesia memang luar biasa.
aku tertarik tuh sama yg acara nyari pasangan wkwkkw
Selamat ulang tahun Indramayu :)
HapusBener banget Indonesia emang keren-keren budayanya, termasuk Indramayu
Wah mau cobain budaya jaringan? wkwkkww
Wah, pas baca tulisan ini serasa duduk dikelas beserta siswa-siswi lain yang diajarin Mis Mei. Jadi tau aku kalo indramayu punya budaya yg banyak. Salam lestari budaya indonesia Mis Mei, tulisannya informatif sangat :D
BalasHapusTerima kasih ya, sini datang ke sekolah nanti aku ajarin hahahaha
HapusSemoga dengan pembelajaran seperti ini anak-anak semakin tertarik dan ikut melestarikan budaya termasuk Indramyu
Waalaikum salaam Ms Mei
BalasHapusBaca ini berasa ikutan jadi muridnya Ms Mei :D
Lengkap bgt penjelasannya, enak lagi bacanya dikasih ilustrasi sama video.. 10/10 buat artikel ini.
Aku gak pernah ke Indramayu tapi punya temen org sana.. satu2nya budaya Indramayu yg sering dia ceritain adalah Sintren.. Kayak debus gitu.. Itu dari Indramayu atau bukan ya? Disini gak ada.
Btw.. Selamat ulang tahun Indramayu. Salam ti Purwakarta.
Terima kasih mas atas apresiasinya
HapusMemang banyak budaya di Indramayu hehehe
Dirgahayu Indramayu
Salam kenal mbak mei 😁
BalasHapusDirgahayu Indramayu 😁 Semoga seni budaya Indramayu terus lestari dan semakin melegenda. . #IndramayuKotaBudaya
Salam kenal juga mbak Mei
HapusAmin moga makin lestari dan melegenda
Kalo guru di sekolah ngejelasinnya kayak kamu, Mei, pasti dulu aku ga pernah ketiduran di kelas hahaha. Memang Indonesia hebat ya, begitu banyak budaya dan kesenian yg beragam. Sayang jaman sekarang tampaknya mulai pudar, terkena pengaruh agama dan globalisasi...
BalasHapusIni buat lomba blog Indramayu itu bukan teh ?
BalasHapusWah kalo aku jadi jurinya langsung aku pilih sebagai pemenang inii 👍👍👍
Waah banyak yhaa. Semoga terus lestari. Karena ini termasuk kearifan lokal yang bisa jadi cri khas keberagaman di Indonesia
BalasHapusBelom lagi wisatawan jadi makin tertarik ke Indramayu.
Dan semoga aku bisa ke sana. Haha. Minimal icip mangganya dah.
Bagus bu, aku mau juga dong di ajari hehehehhe
BalasHapusWeh ternyata bnyak, gue gak tau sama sekali tentang ini ahaha.. maklum, kurang peka, huh payah sekali... :( eh tapi yang sedekah bumi pernah denger sih.
BalasHapusBtw, ini faktor kepagian apa gimana ya, bacanya jadi budaya ngaret ahaha... haduh.
indramayu emang kota yang berbudaya, dan sangat memikat. saya sendiri sih awalnya cuma tau mangga doang kalau ditanya tentang indramayu, soalnya biasanya kalau lagi musim, sepanjang jalan bisa mangga semua.. ahahah
BalasHapusAku pertama kali dengar Indramayu itu pas kelas 6 SD. Itu ketika temanku mau lanjut SMP di Pondok pesantren di sana. Awalnya aku agak aneh dengan namanya, seperti gabungan Indra dan Ayu yang keduanya nama teman-temanku hihi. Tapi ya sudah sampai di situ saja. Belum pernah mencari lagi.
BalasHapusNah, kali ini aku jadi banyak tahu nih, hehe... Ilustrasi orang-orangannya lucuuuuuuuuu
yabg saya tahu dari indramayu adalah mangganya, iya dengan khas mangganya yang manis membuat saya tak pernah lupa dengan rasanya :)
BalasHapusTernyata banyak juga wisata yang ada di indramayu ya mbak :D
kapan2 jadi pengen kesana :D
wah indramayau gak pernah kesana tapi dapet refrensi banyak dari blog mbak. penasaran sama budaya mapag tamba pake pakaian putih semua wkwkwk
BalasHapusWah matpel IPS, jadi flashback pas masa SD ketika ulangan harian sering dapet nilai tinggi. Emang suka sosial sih guee :) Ihiy
BalasHapusIndramayu, sering denger namanya berbarengan dengan kata "mangga" nya. Uh kebayang rasa mangganya yang legit dan menyegarkan :g
Dari ke-6 budaya yang udah kak Mei bahas, yang tau cuman Budaya Mapag Sri dan Sedekah Bumi, mungkin istilahnya di tempatku beda, sih, kak. Cuman, inti acaranya sama.
BalasHapusSelama ini cuman tau nama Indramayu doang. Nggak ngerti sama budayanya. hehehe. Makasih sharingnya kak Mey, jadi ngerti banget nih. :)
Sudah tau sudah tauuuu.... sudah tau mangganya maksudnya... Hahaha. Pengen liat langsung ya berbagai kgiatan adatnya.. pasti seru.
BalasHapusDulu dipi punya teman di indramayu ngajakin ke rmh nya sampe skrg blm terealisasi nih.
Dipi paling ingin liat yg Jaringan, pasti suasananya penuh canda ya...
Wah banyak ya budaya Kota Indramayu, yang paling berkesan menurutku itu Nyai Ronggengnya
BalasHapusMANTAP..!!
BalasHapusSebagai orang Indramayu saya bangga dengan tradisi budayanya yang sangat kaya. Meskipun ada beberapa kesenian yang mulai tergerus oleh arus globalisasi dan modernitas. Indramayu tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga dikenal sebagai kota yang memiliki banyak kesenian seperti; Tarling, Tari Topeng Dermayu, Wayang Golek Caplek, Genjring Akrobat, Sintren/Lais, Kuda Lumping, Berokan, Singa Depok, Organ, Obrog, dan Sandiwara. Sebagian diantaranya biasa ditampilkan dalam festival budaya pada even HUT Indramayu.
BalasHapus