Semenjak menikah
semua urusan rumah tangga menjadi kewajiban saya. Saya adalah “pemimpin” di
rumah yang bertugas mengatur, mengontrol, dan mengawasi keperluan rumah tangga,
termasuk urusan keuangan. Sama halnya ketika bekerja, untuk urusan keuangan
saya juga harus punya catatan tersendiri supaya tidak kalang kabut di saat
butuh duit.
Sebenarnya saya
bukanlah tipikal orang yang boros, cuma kadang masih sering tergoda dengan
jajan di luar baik dengan keluarga maupun sahabat. Biasanya saya akan makan di
luar atau belanja dengan teman-teman ketika saya lelah bekerja. Nah,
disaat-saat seperti itulah biasanya akan mempengaruhi keuangan pribadi saya.
Meskipun saya
bekerja dan mempunyai penghasilan pribadi tapi saya harus tetap bisa
memanajemen keuangan keluarga. Saya tidak mau kejadian “Besar Pasak Daripada
Tiang” melanda keluarga kami. Apalagi sekarang sudah punya anak yang otomatis
memerlukan biaya ekstra untuk tabungan maupun biaya tak terduga.
Dalam waktu 1
bulan ada barang-barang yang wajib saya beli seperti beras, susu anak, diapers
buat Kenzo, keperluan mandi dan lain-lainnya. Biasanya saya akan membuat list
tersendiri supaya tahu mana prioritas yang harus dibeli pertama kali. Jika
kebutuhan pokok terpenuhi selebihnya akan memudahkan saya untuk mengatur yang
lainnya.
Berhubung tiap
hari berurusan dengan keuangan rumah tangga, saya mempunyai sedikit tips yang
bisa membantu teman-teman mengelola keuangan. Meski tak seberapa tapi efek dari
kegiatan yang saya lakukan ini sangat menguntungkan. Saya bisa menyisihkan
sedikit rupiah untuk disimpan. Apa saja yang saya lakukan tersebut? Berikut
rinciannya.
Tips Hemat Ala
Mami Kenzo
- Belanja di pasar tradisional
Bersyukur di rumah yang saya tinggali sekarang dekat
sekali dengan pasar tradisonal. Jadi saya bisa berhemat dengan belanja di sana.
Harga di pasar jauh lebih murah lho, apalagi sayur-sayurannya lebih segar.
- Bawa bekal saat bekerja
Sejak punya anak saya konsisten membuat makanan
untuk dibawa suami ke kantor. Alasannya selain sekalian masak untuk dedek Kenzo
juga memang menghemat pengeluaran. Terbukti sekali karena suami jarang jajan di
luar, dia makan siang dengan bekal masakan yang saya buat tadi, hehehe.
- Berburu diskon
Siapa sih yang tidak suka mendengar kata-kata
diskon? Pasti semua orang terutama ibu-ibu langsung bahagia bila melihat ada
barang favorit yang didiskon. Dulu sih saya sering beli ini itu bahkan
barang-barang tidak penting yang hanya sekali pakai, tapi sekarang saya insyaf
dan memilih berburu diskon di mall.
- Membandingkan harga
Perilaku hemat yang saya terapkan lainnya adalah
dengan membandingkan harga. Sekarang kan zaman sudah canggih dan serba online,
jadi apa saja bisa dicek di internet. Misalnya, harga baju di toko A Rp
250.000,00 sedangkan di toko B seharga Rp 200.000,00. Lumayan kan selisih Rp
50.000,00 bisa dipakai buat beli beras 5 liter, hihihi.
Berbicara
soal membandingkan harga, sekarang ada situs yang melayani pelanggan untuk
mencari, mengecek, sekaligus membandingkan harga suatu produk. Nama website itu
adalah www.priceza.co.id. Situs ini tidak
menjual produk sendiri, melainkan hanya membantu pembeli untuk menemukan produk
yang disukai dengan harga paling murah.
Situs
www.priceza.co.id
ini sangat membantu para pelanggannya untuk tetap mendapatkan update harga
termurah setiap harinya. Ini sangat cocok untuk ibu-ibu seperti saya. Memang
benar ya jadi ibu rumah tangga itu harus smart dan kreatif, apalagi sekarang
harga kebutuhan semakin naik, jadi harus pandai-pandai dalam berbelanja.
Salam,
@meifariwis
Wah, saya kudet banget ya. Baru tahu ada priceza. Ke tekape ah buat bandingin harga. :D
BalasHapusdiskonan memang selalu menggoda mba mei hahhaa....
BalasHapuswah gak perlu repot jalan nih kalau sudah ada website buat bandingin harga, emak gitu lhoohh
BalasHapus