Assalamu'alaikum :)
Pernah gak sih ada orang yang mengira hidup kita itu enak? Santai seperti di pantai? Happy terus tanpa beban???
Yess
Pernah pakai bangetttt!!!
Pertanyaan itu banyak terlontar pada diri saya, entahlah kalau suami. Banyak sekali teman, orang dekat, bahkan orang yang jarang berinteraksi dengan saya pun pernah mengirim pesan menanyakan hal yang sama. Alhamdulillah ya berarti kehidupan saya memberi inspirasi di mata mereka. Hihihi
Saya masih ingat perkataan mas suami yang selalu menasihati "Jangan selalu mengejar dunia mi, gak akan ada habisnya. Kalau akhirat yang kita cari insyaallah duniawi mengikuti". Cleeessss makjleb masuk ke rongga-rongga dada saya. Suami yang terlihat slengekan itu tak pernah henti-hentinya menasihati istri macam saya ini.
Sejujurnya, banyak sekali lika-liku hidup yang kami alami berdua. Tak jarang saya uring-uringan di rumah saat harus mengurus semua urusan rumah tangga. Cucian numpuk iya, piring kotor banyak, tumpukan setrikaan yang belum tersentuh juga ada, kamar berantakan, mainan anak berceceran, sampai kolor dan popok yang tergeletak dimana-mana hahaha.
Apakah saya malas? Iya, kadang, eh sering ding. Untungnya, saya punya suami tipikal nyantai. Dia tidak begitu memperdulikan keadaan yang berantakan (meski kadang dia juga ngomel sih lihat rumah berantakan hahaha), tapi dia juga mengerti kondisi saya yang super duper capek selepas bekerja.
Suami dan saya bekerja full time setiap Senin sampai Jumat. Otomatis untuk urusan rumah tangga kami bagi tugas berdua, siapa yang harus ini, siapa yang harus itu. Kalau berdua sedang sama-sama capek ya sudah tidak ada yang marah jika rumah bak kapal pecah. Kami manusia biasa, yang mengerti keadaan masing-masing.
Contoh kecilnya kegiatan setiap pagi saya adalah seperti ini:
Suami dan saya bekerja full time setiap Senin sampai Jumat. Otomatis untuk urusan rumah tangga kami bagi tugas berdua, siapa yang harus ini, siapa yang harus itu. Kalau berdua sedang sama-sama capek ya sudah tidak ada yang marah jika rumah bak kapal pecah. Kami manusia biasa, yang mengerti keadaan masing-masing.
Contoh kecilnya kegiatan setiap pagi saya adalah seperti ini:
- Saya harus mencuci piring lalu memasak untuk sarapan dan bekal suami.
- Saat memasak itulah suami mengajak Kenzo jalan-jalan supaya tidak mengganggu aktivitas memasak.
- Selesai itu, saya kembali memandikan Kenzo, suami pun juga ikut mandi.
- Dua-duanya selesai mandi lalu mereka sarapan, Kenzo saya suapi, kalau suami makan sendiri ya hehehe
- Selesai sarapan, Kenzo kembali diajak jalan-jalan papinya.
- Saya mandi dan siap-siap berangkat kerja.
- Semua siap, papi mami kerja, dedek Kenzo dengan pengasuhnya.
Hampir setiap hari kegiatan rutin itu kami jalankan, kecuali saya ada kegiatan mendadak di sekolah yang mengharuskan berangkat pagi, semua pekerjaan di atas dihandle semua oleh suami. Apalagi sekarang di sekolah ada akreditasi yang mengharuskan saya pulang malam-malam jadi ritual membuat susu buat adik, menyuapi, dan menidurkan adik menjadi tugas utama suami.
Bersyukur punya suami pengertian, bersyukur punya suami yang mengerti hobi pasangan, bersyukur punya suami yang selalu mendukung segala kegiatan saya. Kata syukur dan terima kasih yang mungkin bisa mewakili perasaan saya saat ini. Karena saya tahu betapa kami harus saling menghargai dan mendukung satu sama lain.
Saya dan suami memang awalnya tidak punya apa-apa saat menikah. Kami berjuang dari nol tanpa campur tangan siapapun. Justru itulah kenikmatan yang tiada tara yang kami rasakan, jatuh bangun berdua, jungkir balik bersama, suka duka, maupun saat di atas dan di bawah. Kami berdua tanpa siapa-siapa mengais rejeki bersama, untuk keluarga kecil kami. (Tentunya atas Ridha Allah SWT dan doa orang tua ya).
Tentang bagi peran dengan suami memang sudah kami sepakati dengan bersama sih. Saya memang harus memposisikan sebagai kepala rumah tangga sedangkan Bimo sebagai kepala keluarga. Sedangkan untuk hobi masing-masing, kami komitmen untuk saling support satu sama lain.
Berkut ini adalah beberapa hobi suami!
Bimo:
- Hobi main futsal
Yah rata-rata semua cowok suka main bola, ya gak sih? Untuk urusan 1 ini saya sudah janji tidak akan ngomel-ngomel jika dia harus main futsal atau turnamen sama teman-temannya (ya walau kadang menggerutu hahaha), Oleh sebab itu, saya memberikan keleluasaan pada suami setiap hari Selasa selepas bekerja untuk dia main futsal dengan teman-temannya. Sampai sekarang, hobi itu masih dijalankan dan saya mendukung.
- Suka desain interior
Mau gimana lagi ya, memang pekerjaannya di desain interior jadi hampir tiap waktu dia menggambar rumah-rumah beserta isinya. Buat desain lemari, kitchen set, dekor ruang tamu, kamar anak, dan lain sebagainya. Saya sih setuju saja, apalagi kalau ada job desain rumah buat suami, kan saya jadi kecipratan bonusnya hahaha.
- Main games dan PS
Duh ini yang hobi bikin saya gregetan! Tiap main games pasti bakalan lama dan uring-uringan sendiri. Kalau menang heboh, kalau kalah marah-marah dan itu mengganggu banget serius! Namun, mau gimana pun saya mencegahnya, emang udah dasar hobinya ngegames ya saya legowo saya, asal tidak merugikan saya sih hehehe.
- Main dengan teman
Berhubung di sini (Bekasi) kami merantau, maka lingkaran pertemanan saya dan suami ya itu-itu aja. Paling kalau gak main sama temen kantor, main sama temen-temen komunitas (itu pun jarang). Untungnya suami punya teman di Jakarta (sebut saja namanya Rusli), mereka itu temenan sejak SMA saat sekolah di Solo, mereka masih sering bertemu dan main bersama. Saya sih tidak keberatan kalau suami main dengan Rusli, toh saya tahu karakter dan sifat Rusli bagaimana. Jadi saya pikir Bimo bakalan aman main dengannya, hahaha
- Nge-Band
Sebenarnya hobi ini cukup jarang dilakukan di sini, mengingat teman-temannya bukan anak band lagi. Tapi suami masih sempat beberapa kali main band dengan teman-teman kantornya. Saya oke-oke saja, tidak ada masalah mau dia ngeband maupun kongkow-kongkow. Karena saya tahu, Bimo itu suka banget sama yang namanya nyanyi. Masa' saya tega membiarkan bakat terpendamnya makin tenggelam dalam, kan kasihan? LOL.
Nah, itu hobi suami, kalau hobi saya apa dong? Simak nih ya rinciannya:
Mei:
- Ngeblog
Dari zaman belum menikah juga Bimo udah tahu kebiasaan saya yang suka banget sama dunia tulis-menulis. Karena era makin keren, hobi menulis itu saya tuangkan lewat blog. Suami dalam hal ini sangat mendukung aktivitas ngeblog saya. Terkadang dia menunggui saya ngeblog sampai larut malam, membantu mencari ide tulisan, membuat desain bersama, sampai menulis berdua juga pernah. Intinya suami support 100% dengan hobi ngeblog ini. Saya senang suamipun ikut senang, eeeeaaaaa.
- Sepertinya hobi saya cuma ngeblog deh, apalagi ya? hahaha Kok jadi bingung. Saya suka belanja sih, tapi masih bisa dikategorikan "terkontrol". Lagian setiap wanita pasti demen tuh disuruh belanja. Xixixi. Udah deh itu aja, sepertinya cukup menggambarkan hobi saya, karena apa-apa ya saya tulis di blog.
Eh ada 1 lagi
- Jalan-jalan
Saya suka jalan-jalan, entah ke taman, mall, maupun tempat wisata. Intinya refreshing sih, lebih ke dalam hal cuci mata dan cuci otak yang telah seharian lelah bekerja.
Baca juga: Hal-hal yang saya lakukan ketika lelah bekerja
Itulah beberapa hal yang mendasari hubungan saya dan suami terlihat harmonis dan kompak, karena kami punya hobi sama (jalan-jalan dan makan). Saling support satu sama lain, dan tentunya tidak banyak menuntut. Ya apa yang mau dituntut coba? Kan udah tahu dalam dan luarnya masing-masing hahaha.
Dukung hobi suami dan istri itu bagi saja penting banget supaya tetap waras menghadapi rumah tangga. Tidak melulu soal kerjaan, soal urusan rumah tangga, melainkan soal komitmen menjaga hubungan dengan selalu memberikan keleluasaan pasangan untuk melakukan hobinya (asal hobinya tidak melenceng ya).
Dukung hobi suami dan istri itu bagi saja penting banget supaya tetap waras menghadapi rumah tangga. Tidak melulu soal kerjaan, soal urusan rumah tangga, melainkan soal komitmen menjaga hubungan dengan selalu memberikan keleluasaan pasangan untuk melakukan hobinya (asal hobinya tidak melenceng ya).
Intinya, seberapa besar nikmat yang kita miliki, kalau tidak disyukuri dan digunakan dengan baik mah apa-apa juga akan merasa kurang. Saling mengerti dan memahami, oke itu rahasia saya xixixi!!!
Bagaimana cerita kalian tentang hobi pasangan masing-masing? Monggo dishare di kolom komentar.
Salam,
@meifariwis
hobby suami saya apa yah?? hmmm main game coc, huhuhu :(
BalasHapuskalo hobbyku selain ngeblog apa yah? hmm nonton drama korea dan film india, hehe :) dan beruntungnya diriku karena suami mendukung hobbyku dengan cara ngedonlotin film india dan drakor favoritku
Suamiku mainnya bukan coc sih mbak hehehe
Hapuswah ibu2 doyan drakor ya
Wahhh inspiring banget, saya juga saling mendukung hobi pasangan, saya art dan suami musik hihi sukses terus ya karir dan rumah tangga nya ikut seneng dehhhh
BalasHapusWah bener tuh, ibu saya juga sering nyuci baju, ngegosok baju, beresin rumah, tapi ibu saya nggk pernah ngeluh.
BalasHapusBtw, itu suaminya kok main PS?, nggk nyangka jaman sekarang
wah, saya belum punya suami :D hihi, ini bisa buat belajar kali ya.
BalasHapusanggiputri.com
Harus pintar bagi waktu ya mba
BalasHapussemoga menjadi keluarga yang samawa mbak..
BalasHapussangat Bersyukur punya suami pengertian dan mengerti hobi. ini bisa menjadi pelajaran bagi saya sebagai calon suami hahaha... semoga saling menghargai dan mendukung satu sama lain yah mbak :)
emang keluarga samawa itu harus saling suport, mbak.
BalasHapusWadadaw.salut sama keluarganya mbak. Saling support dan saling ngerti sama sama hobi masing2. Selama itu positif dan gak ganggu urusan rumah tangga, terutama yg main ps itu. Berilah kebebasan haha.
BalasHapusitulah fungsi pasangan, harus bisa saling support, entah dari segi pekerjaan sampe ke hobi. enak ya, bisa saling support hobi pasangan masing-masing, terutama hobi si suami yan maen game tuh, jarang ada pasangan yang mau support, pas status masih pacaran aja si cewek kadang suka ngambek-ngambek ga jelas kalo si cowok udah keasikan maen game sampe lupa bales chat, hehe.
BalasHapusSuami yang baik nih... Selalu ngingetin istrinya untuk urusan akhirat. Hehe.
BalasHapusEmang sih laki2 itu sukanya maen game. Coba saya tebak, pasti game bola kan? *eaasotoy
Suamiku ga punya hobi hehe
BalasHapusDuh mbak mei, tuh kan bikin mupeng yang single kayak gini. Uhuuuk *jangan tanya kapan nikahnya*
BalasHapusKalau ngambil contoh dari aku g mungkin, soalnya belum menikah. Hm.. Dari bapak sama mama kali ya. Mungkin g ke hobi sih, tapi saling support dengan profesi. Mama emang cuman IRT dan bapak anggota TNI. Dari yang aku liat mama selalu support apa yg ditugaskan ke bapak, kayak satgas di luar pulau jawa selama 1-2 tahun, dsb. Mama juga gitu, jadi istri anggota TNI brati harus bisa berorganisasi di dalam perkumpulan istri2 TNI, alhasih mama ngikutin terus kegiatan istri2 TNI
Gue juga punya pemikiran konsep hidup yang seperti itu. Dimana suatu saat nanti setelah gue menikah, bakalan ada sebuah kesepakatan tentang berumah tangga, komitmen. Kalo diliat kayanya emang keidupan keluarga mbak mei, happy dan seru abis.
BalasHapusTipikal cewek yang seperti mbak mei yang mulai langka, mau diajak susah dari nol. membangun reputasi dan kesuksesan bersama. menurut gue cewek yang hebat itu, bisa membawa cowoknya bangkit dan naik dari posisi terendah, hingga bisa sukses dan bahagia.
Selamat berbahagia mbak mei, tulisanmu mengispirasi.
Hobi kita sama mbak, ngeblog dan jalan jalan... Kl suamiku cuma futsal, ps dan ngeband doang... Nyantai juga, tapi aku sering ngomelin... Wkwkw
BalasHapusHmm, ternyata kehidupan berkeluarga seperti itu yaa kak Mei. ada senang, ada susah, tapi dibagi dan dijalani sama-sama.
BalasHapusAku sih udah bisa bayangin, tapi kayaknya giliranku masih jauuuuuhhh banget haha.
Punya pacar yang support dengan hobi kita aja udah seneng banget, lah apalagi punya suami atau istri yang saling support hobi masing-masing, pasti lebih bahagia lagi yaa.
Setuju banget ama mas suami, kalo akhirat yang kita cari insya allah dunia akan mengikuti nya
BalasHapuswah keren, salut sama mba mei..
BalasHapusharus bisa berbagi waktu ya..
keren ini keluarga (y)
setidaknya bisa buat catata kelak klw berkluarga :)
Waaah, udah lama banget nggak mainan kesini.. Sekarang kenzo umurnya berapaa? Udah perhatiin dari mulai tulisan kehamilannya lohh.
BalasHapusAsik ya kayaknya bagi tugas bareng gitu, aku masih lama banget kayaknya untuk sampai tahap itu. hahaha. Terus gimana caranya menulis berdua? -_-
nah in tips bagus untuk pasangan yang baru saja ke pelaminan mba hehe
BalasHapusSenangnya jika bisa saling dukung kerjaan rumah dan hobi
BalasHapushobi misuaku nonton one piece ampe nyeret2 aku biar suka juga kak mei ahahhaha
BalasHapuskalo hobiku baca komik komedi..aku koleksi komek ampe berak rak terus kalo misal ketauan ada yg belom dibaca alias cuma nimbun, biasanya kena omel wkwkwk