Assalamu'alaikum :)
Pernah melihat tayangan komedi situasi "Kelas Internasional" yang ditayangkan di NET TV? Sudah pernah pastilah ya, secara acara itu memiliki rating yang bagus. Saya yakin banyak teman-teman yang menyaksikan acaranya tiap sore sembari berkumpul bersama keluarga tercinta. Tapi saya tidak akan bercerita mengenai acara tersebut dengan detail, saya hanya mengambil sedikit gambaran dari situasi yang ada di acara Kelas Internasional tersebut.
FYI, profesi saya adalah seorang guru SD yang kebetulan memiliki murid-murid dari luar negeri. Ada Cina, Korea, Malaysia, Jepang, dan India. Berhubung mereka belajar di Indonesia, mau tidak mau mereka harus menguasai atau setidaknya mengerti bahasa Indonesia dengan baik. Untuk anak-anak yang berdarah Cina dan Malaysia mereka sudah sangat fasih berbahasa Indonesia, lain halnya dengan anak yang benar-benar murni orang Korea, kemampuan bahasa Indonesia mereka masih perlu ditingkatkan lagi.
Di sekolah tempat saya mengajar ada beberapa club yang berguna untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak. Ada Science, English, Mandarin, Basket, Mathematics, Music, dan lain sebagainya. Anak-anak tinggal pilih saja club mana kira-kira yang paling sesuai dengan bakat mereka. Khusus untuk anak-anak luar negeri mereka bisa gabung ke kelas yang saya ampu yaitu Kelas Internasional aka CCA Bahasa Indonesia.
Kenapa disebut sebagai Kelas Internasional? karena murid-muridnya adalah orang luar negeri yang sekolah di sini. Total siswa yang mengikuti kelas ini adalah 11 orang, yang terdiri dari 1 India, 1 Jepang, 1 Indonesia, dan 8 Korea. Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk mengajari mereka bahasa Indonesia, selain memang kewajiban, ada ilmu lain yang saya dapatkan dari mereka. Saya bisa sedikit belajar bahasa Korea, hehehe.
Kelas Internasional buka setiap hari Selasa setelah pulang sekolah, meski hanya 1 jam setiap pertemuannya tapi banyak hal yang bisa kami bahas. Misalnya, belajar kosa kata baru, menyusun kalimat, melakukan percakapan, cara mengeja bahasa Indonesia, menjawab pertanyaan, dan games-games seru. Mengajari anak-anak Korea itu susah-susah gampang, tapi berhubung mereka anak yang lucu dan menggemaskan jadi pelajaran bisa berjalan dengan baik. Terlebih mereka itu anak-anak yang sangat kooperatif.
Senang rasanya melihat anak kecil sudah bisa menguasai beberapa bahasa. Mudah-mudahan tidak hanya saat pelajaran di CCA Bahasa Indonesia saja mereka bisa belajar, tapi juga dari kehidupan sehari-hari dengan berinteraksi bersama teman sebayanya. Terbukti setelah mereka latihan dan sering komunikasi memakai bahasa Indonesia, kini anak-anak sedikit demi sedikit paham maksud dari setiap percakapan ataupun pelajaran yang sedang berlangsung. Bagaimana dengan teman-teman, pernahkah punya pengalaman dengan orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia? Share ya :)
Salam,
@meifariwis
Kenapa disebut sebagai Kelas Internasional? karena murid-muridnya adalah orang luar negeri yang sekolah di sini. Total siswa yang mengikuti kelas ini adalah 11 orang, yang terdiri dari 1 India, 1 Jepang, 1 Indonesia, dan 8 Korea. Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk mengajari mereka bahasa Indonesia, selain memang kewajiban, ada ilmu lain yang saya dapatkan dari mereka. Saya bisa sedikit belajar bahasa Korea, hehehe.
Kelas Internasional buka setiap hari Selasa setelah pulang sekolah, meski hanya 1 jam setiap pertemuannya tapi banyak hal yang bisa kami bahas. Misalnya, belajar kosa kata baru, menyusun kalimat, melakukan percakapan, cara mengeja bahasa Indonesia, menjawab pertanyaan, dan games-games seru. Mengajari anak-anak Korea itu susah-susah gampang, tapi berhubung mereka anak yang lucu dan menggemaskan jadi pelajaran bisa berjalan dengan baik. Terlebih mereka itu anak-anak yang sangat kooperatif.
Senang rasanya melihat anak kecil sudah bisa menguasai beberapa bahasa. Mudah-mudahan tidak hanya saat pelajaran di CCA Bahasa Indonesia saja mereka bisa belajar, tapi juga dari kehidupan sehari-hari dengan berinteraksi bersama teman sebayanya. Terbukti setelah mereka latihan dan sering komunikasi memakai bahasa Indonesia, kini anak-anak sedikit demi sedikit paham maksud dari setiap percakapan ataupun pelajaran yang sedang berlangsung. Bagaimana dengan teman-teman, pernahkah punya pengalaman dengan orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia? Share ya :)
Salam,
@meifariwis
Tentunya rasanya menyenangkan ya ketika bisa mengajarkan bahasa indonesia ke anak-anak, dan bisa mengenalkan budaya indonesia juga ya :)
BalasHapusIya mbak senang, sekaligus bisa menambah kemampuan berbahasa dan mengenalkan budaya
HapusSulit juga ya, karena kamey mengajar bahasa Indonesia artinya harus paham juga bahasa asli mereka biar mereka paham. Atau jangan-jangan mereka juga paham bahasa inggris?
BalasHapusSeru juga kalo denger anak-anak bule ngomong bahasa Indonesia, pasti suka keserimpet bahasanya kayak di sitkom Kelas Internasional. Hahaha. Kapan-kapan bikin postingan tentang mereka dong kak. Eh tapi bahaya juga kalo ada yang berniat jahat. jangan deh. :|
Mereka paham bahasa Inggris jadi gampang ngajarinnya :)
HapusGak akh, takut ada yg jahat, lol
enak kali ngajar sama anak yg memiliki latar berbeda suku, ras dan bahasa yg berbeda. kakmei bisa ngerti bahasa mereka, dan gak gampang ngajarin mereka bahasa indo sampe lancar, bener aja kayak kelas internasional versi junior ini hahahaha :v
BalasHapusuntung gurunya terlatih, cantik dan sabar vula :3
Iya seneng sekali, berasa kelas internasional beneran hehehe
Hapusenak kali ngajar sama anak yg memiliki latar berbeda suku, ras dan bahasa yg berbeda. kakmei bisa ngerti bahasa mereka, dan gak gampang ngajarin mereka bahasa indo sampe lancar, bener aja kayak kelas internasional versi junior ini hahahaha :v
BalasHapusuntung gurunya terlatih, cantik dan sabar vula :3
Wih keren sekali yah, bisa ngajar anak-anak imut nan lucu seperti itu. Sepertinya kakak sebagai guru, harus interaktif deh menghadapi mereka. Mungkin kakak perlu metode mengajar yang khusus, yang bisa dipahami oleh mereka semua, karena mereka kan dari India, Korea, China. Jadi biar mereka bisa memahami apa yang kakak ajarkan.
BalasHapushampir mirip pengalamanku, walaupun aku bukan guru mapel bahasa Indonesia, tapi sempet 5 tahun ngajar anak dari Korea, China, India, juga Jepang bener-bener menyenangkan, walau kadang-kadang ngga mudeng (ngerti) dan harus pakai media misal gambar atau lainnya untuk ngejelasin apa yang disampaikan :) semangat terus ya mei,, jadi pengen ngajar lagi
BalasHapusWaaah seru ya kayanya, jadi bisa ngerti bahasa korea. Ngomong2 bagaimana ya karakter anak2 dari luar negeri? Kali diatas disebutkan mereka sangat kooperatif, pengalaman saya waktu ikut pengabdian masyarakat, anak2nya nakal2 kan jadi gimana gitu wkwk berhubung saya bukan mahasiswa pendidikan jd gatau juga gimana ngajar yg baik
BalasHapusAku juga sering tuh Kak Mei lihat sitkom Kelas Internasional di Net tv. Lucu banget soalnya. Murid dari berbagai negara bercampur menjadi satu untuk belajar bahasa indonesia. Itupun pas ngucapin bahasa indonesianya belepotan semua haha.
BalasHapusTapi ternyata Kak Mei juga menjadi guru murid yang berasal dari berbagai macam negara yaa. Pasti seru banget tuh. Meskipun sebenernya harus ekstra sabar yaa dalam mengajarkan mereka untuk fasih dalam berbahasa indonesia.
sitkom di net tv versi aslinya ni. tapi mba ada kendala ga dlm mengajar mereka yang berbeda bahasa, apa susah, tp setidaknya ada sebuah kebangaan karena mba may mengajarkan bahasa ke anak2 dri negara lain
BalasHapuswaaah pasti jadi pengalaman yang unik banget ya bisa ngajarin anak2 dari berbagai negara, dengan kebudayaan yang berbeda dan karakter yang berbeda tentunya. ngomong2 pada suka berantem gak? atau sebaliknya? heheh
BalasHapusKlo kelas internasional di net tv itu emang bikin ngakak banget. Tapi yang buat lucu emang situasinya, bukan dari candaan. Cocok banget untuk hiburan sore hari.
BalasHapusWah. Ngajar kelas internasional. Kayaknya mudah2 gampang kali ya. Tapi seru abis deh klo emang kayak gitu. Apalagi muka orang2 luar imut2 banget. Pasti jadi pengen punya anak kayak gitu kan. *Eh...
Semangat terus mengajar mbak!!!
ini karena orang tuanay bekerja di sekitar situ ya Mei
BalasHapussuami sendiri dan temen2nya dan mereka rata2 emang bisa sih akhirnya bahasa Indonesia :)
BalasHapuswow.. yang jadi perhatian saya anak laki yang lagi nulis mba. dia kidal ya. apa kebanyakan orang korea kidal juga? he
BalasHapusasik amat ya mbak, berasa jadi pak budi di kelas internasional NET. hmm.. itu yang korea banyak juga ya ternyata. baru tau anak SD yang ada di indonesia nggak sedikit juga yang dari korea. biasanya di universitas doang yang kayak gitu. kala india cina mah memang banyak... heabt dah.
BalasHapusIhik ihik ihik di rumah ku NET tipi nya ngak nyampe #Sedih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus