Assalamu'alaikum :)
Perasaan baru kemarin menyatakan cinta di bawah rintik hujan eh tau-tau sekarang sudah menyatakan cinta di bawah tangan Pak Penghulu (dulu romantis juga ya hujan-hujanan, untung gak di bawah pohon, bisa nari India tuh)
Perasaan baru kemarin makan bareng di warung makan eh tau-tau sekarang udah makan sepiring berdua (efek gak punya duit atau emang pengin keliatan mesra?)
Perasaan baru kemarin nemenin dia terbaring di rumah sakit eh tau-tau sekarang dia nemenin saya yang terbaring di ruang bersalin.
Perasaan baru kemarin keliling mall beli baju couple eh tau-tau sekarang keliling mall beli baju buat dedek kecil.
Perasaan baru kemarin ngurus surat-surat nikah eh tau-tau sekarang ribet sendiri ngurus surat buat akta kelahiran dedek kecil.
Perasaan baru kemarin tidur seranjang berdua eh tau-tau sekarang udah bertiga aja sama dedek Kenzo.
Duh kalau ditulis semuanya bakalan banyak banget "_"
Menikah adalah satu keputusan besar dalam sebuah hubungan. Apalagi menikah muda, yeaaaah. Saya memang memutuskan menikah muda karena beberapa faktor. Salah satunya ingin cepat punya anak, jadi saat tua nanti si anak sudah tumbuh dewasa, kan enak tuh bisa diajak maen, syukur-syukur anaknya perempuan, bisa tukeran baju kan? hehe (tapi umur siapa yang tahu).
Rasanya kurang cocok jika saya memberikan tips mengenai rahasia pernikahan. Secara, saya menjalin hubungan dengan suami baru 2 tahun, masih seumur jagunglah. Kenapa masih bertahan? Ya iya, pernikahan kan sakral hukumnya. Siapa juga yang menginginkan hal buruk menimpa pernikahan. Saya rasa semua pasangan suami istri menginginkan kebahagiaan yang kekal bersama sampai maut memisahkan. Amin
2 tahun dapat apa?
Dapat banyak.
Tahun pertama menikah kami sempat menjalani Long Distance Relationship (LDR). Kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Setiap hari dibayangi hal-hal yang menyeramkan, dia disana beginilah begitulah, sampai pusing memikirkannya. Alhamdulillah setelah 6 bulan LDR kami akhirnya bersatu kembali. Banyak hal yang sudah kami lewati. Susah lalu senang, jatuh lalu bangkit, sakit lalu sehat, prihatin lalu bergelimang, semuanya pernah kami jalani. Syukur alhamdulillah sampai di tahun ke-2 ini saya diberi amanah dari Sang Kuasa untuk melahirkan seorang anak.
Kini saya pun resmi menjadi seorang ibu yang rasa-rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata apapun. Kami menjalani pernikahan selama 2 tahun ini dengan penuh kelika-likuan hidup. Masih banyak mimpi yang ingin kami raih bersama, masih banyak asa dan harapan yang harus segera kami wujudkan. 2 tahun berjalan, semuanya masih indah, dan semoga akan semakin indah. Amin
Rasanya kurang cocok jika saya memberikan tips mengenai rahasia pernikahan. Secara, saya menjalin hubungan dengan suami baru 2 tahun, masih seumur jagunglah. Kenapa masih bertahan? Ya iya, pernikahan kan sakral hukumnya. Siapa juga yang menginginkan hal buruk menimpa pernikahan. Saya rasa semua pasangan suami istri menginginkan kebahagiaan yang kekal bersama sampai maut memisahkan. Amin
2 tahun dapat apa?
Dapat banyak.
Tahun pertama menikah kami sempat menjalani Long Distance Relationship (LDR). Kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Setiap hari dibayangi hal-hal yang menyeramkan, dia disana beginilah begitulah, sampai pusing memikirkannya. Alhamdulillah setelah 6 bulan LDR kami akhirnya bersatu kembali. Banyak hal yang sudah kami lewati. Susah lalu senang, jatuh lalu bangkit, sakit lalu sehat, prihatin lalu bergelimang, semuanya pernah kami jalani. Syukur alhamdulillah sampai di tahun ke-2 ini saya diberi amanah dari Sang Kuasa untuk melahirkan seorang anak.
Kini saya pun resmi menjadi seorang ibu yang rasa-rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata apapun. Kami menjalani pernikahan selama 2 tahun ini dengan penuh kelika-likuan hidup. Masih banyak mimpi yang ingin kami raih bersama, masih banyak asa dan harapan yang harus segera kami wujudkan. 2 tahun berjalan, semuanya masih indah, dan semoga akan semakin indah. Amin
2 tahun kebersamaan kita |
Untuk kamu,
Terima kasih sudah memilihku sebagai ibu dari anak-anakmu (ucapan terlalu mainstream). Meski kita sama-sama tahu banyak perempuan yang mengincarmu dan banyak lelaki yang antri untukku (eeeeeaaaa).Terima kasih sudah berjuang, memeras keringat siang malam, naik motor yang jauhnya tak terkira, sering terlambat pulang karena kantormu dan kontrakan petakan kita bagai langit dan bumi bedanya.
Terima kasih sudah menemaniku melahirkan putra tercinta kita, meski aku tahu kaulah yang sangat kepayahan dan panik luar biasa melihatku kesakitan (jadi ingat waktu itu kamu bolak-balik kamar mandi karena kebelet pup akibat kebingungan menenangkanku)
Terima kasih selalu melindungiku dari apapun, dari gelapnya kamar yang tiba-tiba mati karena belum bayar token. Dari kerasnya hidup yang kadang tak sesuai harapan. Dari segala macam perkataan orang yang menyakitkan. Dari apapun itu yang semua demi kebaikan.Terima kasih sudah menyenangkanku dengan candaanmu, yang meski kelewatan tapi tetap berhasil membuatku tertawa ngikik.Terima kasih untuk semuanya, 2 tahun berjalan ini semoga menjadi pijakan untuk tahun-tahun yang lebih baik ke depannya. Aku, kamu, dan Kenzo, amin.Dari istrimu, yang sering ngomel-ngomel.
Salam,
@meifariwis
@meifariwis
happy anniversary yah mbak, semoga selalu bahagia dan menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah, amin...
BalasHapusWaah barakallah Mei ... sudah tahun ya ...
BalasHapusSaya ingatnya pertama kali main ke blog ini Mei masih gadis. Gak nyimak waktu nikahnya, tahu2 sudah lahiran anak pertama ... ck ck ck gak terasa yah ...
Selamat yah ... semoga rumah tangganya sakinah mawddah wa rahmah .... happy ever after ^_^
happy anniversary Meiii..., dua tahun baru aja lewat, masih ada tahun2 berikutnya yang penuh dengan warna, dan kalau dijalani dengan baik pasti banyakan serunya kok ;p
BalasHapusHappy wedding anniversary mba Mei, semoga langgeng dan bahagia selaluuu aamiin... :)
BalasHapushappy anniversary
BalasHapusNikah ? Ehm.
BalasHapusSelamat yah.. Lancar aja, saling bagi kasih sayang, semoga jadi pasangan yang "romance"..
Happy universary mbak. Semoga langgeng ya. Buat anaknya sehat selalu. Kok tiba-tiba aku jadi pengin nikah ya. Haha.
BalasHapushappy anniversary mbak Mei, langgeng terus ya :)
BalasHapushappy anniversary.... kata orang tua jaman dulu nikah mbanyakin rejeki apalagi klo udah punya momongan..
BalasHapushhhehe..
cieee Happy Anniversay mbak Mei :) makin Samawa yaa
BalasHapusDoain juga cepet nyusul wkwkkw
Happy Anniversary, Mbaaak. Mumpung musim hujan, nih. Nostalgia ujan2 sanaaa. Hahaha
BalasHapusSemoga bahagia selalu, ya.
Mau ngomong apaan ya :D, aku yang masih kecil begini kalo dihadapkan sama cerita tentang pernikahan jadi pengen. Tapi belum bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri, gimana mau bertanggung jawab sama orang lain. Mungkin memang belum waktunya.
BalasHapusSemoga anaknya sehat-sehat aja ya mbak. Segala doa terbaik untuk pernikahan mbak Mei.
Wahhh selamat kak mei!!! Happy annivarsarry 2nd..
BalasHapusSemoga sama Mas Bimonya makin mesra. Bikin jomlo2 diluar sana jadi pengen nikah hhehehe
Udah lahir yah anaknya.. Lucu kak mei hehe pengen punya
Wew...2 tahun langgeng selamat mbak. Salam kenal ya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus