Assalamu'alaikum :)
Sebagai mama muda yang lagi seneng-senengnya menggendong dan mengajak anak becanda, kali ini aku akan menulis postingan yang agak "ehem" serius. Sebenarnya gak serius-serius amat sih, cuma karena lagi demen banget dengan dunia per-ibu-an makanya aku sengaja mengulas tema yang aku rasa sudah tidak asing lain. The one and only "MOM". Kenapa ya surga berada di telapak kaki ibu? kenapa gak di telapak kaki ayah? atau telapak kaki nenek atau kakek? Padahal kan mereka sama-sama berjasa dan besar pula perjuangannya? Hmmmm... Yuk kita intip pendapat mama muda ini, hihihi.
Cerita soal "ibu, mama, emak, enyak, mboke, mae, mom, mother, nyokap dll" memang tak akan pernah ada habisnya. Siapa sih yang tak mengidolakan sosok yang satu ini. Ibu, satu kata tapi berjuta makna. Telah banyak yang beliau berikan kepada kita, anakknya. Tak hanya kasih sayang, materi, bahkan hingga nyawa sekalipun pasti bakal dipertaruhkan oleh sang ibu. Aku sangat percaya itu, karena aku sudah merasakannya.
Oh iya, judul di atas mengulik untuk aku bahas. Mengapa surga berada di bawah kaki ibu? Ya, karena ibu itu segalanya, ridho ibu juga ridho-nya Allah. Tapi apapun agama kita, aku yakin pasti juga setuju jika ibu adalah wanita super hebat yang Tuhan ciptakan. Kenapa tidak berada di kaki ayah? Ya, pertanyaan itu juga pasti terngiang oleh kita. Ayah memanglah sosok patriotik dalam sebuah keluarga. Beliau rela membanting tulang untuk menafkahi anak istrinya, beliau adalah pemimpin yang bijak, kawan yang baik, serta tulang punggung keluarga. Jasanya pun sangat besar buat kita. Tapi...ibu tetaplah memiliki kekuasaan "surga" yang ada di kakinya. Alasannya:
1. Ibu telah melahirkan kita ke dunia.
Kalau ada yang bertanya betapa sakitnya seorang ibu melahirkan, jawabannya adalah sakit sekali. Tapi lihatlah, ibu terus berjuang dan mengandung kita selama 9 bulan. Beliau juga menjaga kita dengan sangat hati-hati saat masih berada di dalam kandungan. Setelahnya? Ibu rela mempertaruhkan nyawa demi kita hanya untuk dapat melahirkan ke dunia. Oleh karenanya, jihad adalah hal yang sangat pantas disematkan untuk ibu yang sedang melahirkan.
2. Ibu mendidik kita setiap saat.
Pernahkah kita dimarahi oleh ibu kita? Pasti pernah dong ya? Malah kadang ibu kita terkesan cerewet. Tapi sebenarnya hal itu merupakan nasihat kepada kita secara tidak langsung. Selain melahirkan, ibu juga mendidik dan memberi kasih sayang yang tiada duanya. Ibu adalah guru sekaligus kawan dalam keluarga, dengan sifat sabar dan kelembutan hatinya, ibu selalu mengajari kita hal-hal yang baik.
3. Ibu adalah sosok panutan yang nyata.
Menurutku, sosok idola yang paling keren adalah ibu. Kenapa? Karena beliau sudah banyak memberi contoh kepada kita tentang arti hidup, tentang bagaimana caranya bersosialisasi, tentang bagaimana caranya belajar dan mandiri. Banyak hal yang sudah ibu tularkan kepada kita. Pantas saja jika surga ada di telapak kakinya, beliau merupakan wanita yang sangat ideal untuk dijadikan panutan.
Sebenarnya masih banyak hal lain yang ada di dalam sosok seorang ibu.
a. Mengandung
b. Melahirkan
c. Menyusui
d. mencuci baju kita
e. Memasak untuk keluarga
f. Mengajari dan mendidik kita
g. Mendoakan kita
dll (tambahin sendiri)
Karena sekarang aku sudah menjadi seorang ibu, jadi sudah tahu sedikit bagaimana rasanya. Sudah mengandung, sudah melahirkan dan sudah menyusui. Tiap malam mesti begadang kalau anakku rewel. Nano-nano dach rasanya. Maka pantaslah jika surga di bawah telapak kaki ibu. Bagi yang ingin menambahkan alasannya share ya di komentar, sippppp!!!!
Salam,
Iyaa.. jadi pantaslah kalau surga berada di telapak kaki ibu.
BalasHapusibu itu perannya memang luar biasa. wajar aja ada istilah surga ada ditelapak kaki ibu...
BalasHapustapi zaman sekarangmah edan. ada aja ibu yang menganiaya anak... atau sebliknya, anak mencampakan ibu. susah deh..
I love my mom :)
BalasHapushe-eh bener! gue jadi bingung mau komen apa.. yah emang seperti itu faktanya.
BalasHapuskalo kejadian yg terjadi diberita-berita mah, gue juga bingung... kalo ibu itu sebuah jabatan mungkin akan dicabut itu jabatannya.
bener banget hehe
BalasHapuspertanyaan yang selalu bikin saya penasaran sejak kecil, "Kenapa Surga Ada di Telapak Kaki Ibu?"
BalasHapusdi sisi lain, suami adalah kepala rumah tangga...
ya begitu deh
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus