Assalamu'alaikum :)
"Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati (QS. Ali Imran: 185)"
Setiap mendengar kata kematian yang terbesit adalah sudah siapkah diriku? Sudah menyiapkan bekal apa saja yang akan aku bawa mati nanti? :(
Tidak bisa dipungkiri jika kematian itu mutlak dan pasti akan datang pada waktunya. Cuma yang tidak akan kita ketahui adalah kapan waktu itu datang?. Karena kematian adalah rahasia Illahi dan kita wajib mempercayainya. Tak akan ada yang kekal di dunia ini, semua akan kembali kepadaNya. Kematian sesungguhnya adalah sebagai pengingat (terutama untuk diri sendiri).
Akhir tahun 2014 lalu merupakan hari yang sangat membuatku terpukul. Ayah angkatku (pakdeku) telah berpulang ke Rahmatullah. Memang sudah hampir setahun lalu pakdeku mengalami sakit keras. Mungkin kematian adalah jalan terbaik untuk pakdeku tercinta. Beliau adalah sosok yang sangat ceria dan penyayang namun dia tegas. Aku diasuh beliau saat usiaku masih kecil, oleh sebab itu aku begitu sangat dekat dengannya.
Saat itu memang aku sedang menjalani libur sekolah. Aku pulang kampung bersama suamiku. Waktu itu kondisi pakdeku sudah semakin lemah, beliau pun dirawat di salah satu RS swasta di kota Solo. Tak pernah aku sangka malam itu adalah malam terakhirku bercakap-cakap dengan beliau. Herannya setiap bertemu denganku, pakdeku selalu menangis. Terkadang aku jengkel padanya, karena aku akan semakin sedih bila melihatnya menangis di depanku, aku pun tak kuasa untuk meneteskan air mata. Namun malam itu saat beliau bertemu denganku, dia tersenyum dan mengajakku mengobrol walau hanya sepatah dua patah kata.
Beberapa hari setelahnya, tepatnya 26 Desember 2014 sekitar pukul 14.00 siang pakdeku menghembuskan nafasnya yang terakhir. Pilu rasanya hatiku mendengar berita itu. Banyak kenangan yang aku lewati bersama beliau. Aku sangat menyayanginya, tapi inilah jalan yang harus beliau jalani yaitu sebuah "kematian", yang tak ada seorang pun dapat mengelakkannya.
Hal yang paling membuat tersedu adalah belum genap 1 bulan pakdeku menikahkan anaknya yang terakhir akhirnya beliau pun dipanggil juga oleh Sang Kuasa. Semoga almarhum Pak No (Pakdeku) diterima di sisi Allah SWT amin. Doaku mengiringi kepergiannya, damai dan tenang di alam sana pakde. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Amin
Innalilahi, turut berduka ya Mei
BalasHapus