Assalamu'alaikum
Halooooo semua.. Gambar di atas merupakan ilustrasiku dulu saat akan membuat Surat Ijin Mengemudi atau biasa disingkat SIM. Adakah diantara kalian yang belum memiliki SIM?. Kali ini aku akan berbagi cerita megenai pengalamanku membuat SIM.
SIM merupakan kartu lisensi untuk seseorang atas berhak atau tidaknya mengendarai kendaraan bermotor. Setahuku SIM dibagi menjadi 4 golongan yaitu SIM A (khusus pengendara Mobil), SIM B (untuk pengendara truk atau kendaraan berat lainnya), SIM C (untuk pengendara roda dua atau motor), serta SIM D (untuk penyandang cacat). Salah satu syarat untuk memiliki SIM yaitu harus berumur 17 tahun, kalau kalian belum cukup umur jangan coba-coba bikin SIM ya, itu artinya kalian belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor.
Tahun 2009 lalu, tepatnya tanggal 19 Januari untuk pertama kalinya aku membuat SIM. Aku membuat SIM C untuk kendaraan roda dua, karena aku belum bisa mengendarai mobil atau sejenisnya. Ditemani pak Jarwo (tetanggaku) aku diantar ke kantor polisi untuk membuat SIM, tapi sebelumnya aku disuruh untuk mempersiapkan berkas-berkasnya seperti Kartu Keluarga dan KTP. Aku sengaja berangkat pagi-pagi agar nantinya tidak antri panjang.
Sesampai di kantor polisi aku langsung bertemu salah satu petugas pembuat SIM. Kebetulan bapak polisi tersebut masih saudaraan sama pak Jarwo. Aku dipersilahkan duduk dan ditanyai mengenai data pribadi. Setelah itu aku difoto dan melakukan cap sidik jari yang akan dipakai untuk membuat SIM. Tidak sampai 15 menit kartu SIMku pu jadi. Aku senang bukan main, karena ini merupakan SIM C pertamaku setelah lama mendamba-dambakan memiliki SIM sendiri. Usut punya usut ternyata aku dapat dispensasi dari bapak polisi untuk tidak mengikuti tes praktek, semacam praktek mengendarai kendaraan bermotor gitu. Okelah, mungkin nasib baik sedang memihakku (TAPI INI JANGAN DITIRU YAAAA, inget jangan ditiru, hehehe), karena menurut prosedur yang benar saat membuat SIM harus menjalani tes praktek.
SIM C pun sudah ditangan, sampai di rumah aku bergegas menunjukkannya pada ibuku kalau SIMku sudah jadi. Ibuku hanya tersenyum sembari berpesan untuk selalu menaati peraturan lalu lintas. Beliau juga berpesan kalau sedang mengendarai motor STNK dan SIM harus selalu dibawa. Aku cegar-cengir memperhatikan SIMku, ternyata di kartu tersebut terdapat ketentuan pidana mengenai SIM, berikut gambar SIM milikku.
Nah, bagaimana dengan kalian? berminat untuk segera memiliki SIM?. Banyak banget lho keuntungannya, karena kita tidak perlu was-was saat mengendarai kendaraan bermotor. Sebagai warga negara yang baik sebaiknya segeralah membuat SIM bagi yang sudah memenui syarat. Satu lagi, selain memiliki lisensi mengemudi sebaiknya kita juga selalu berhati-hati bila berkendara dan pastinya jangan melanggar lalu lintas ya. Tahun depan bertepatan dengan ulang tahunku, SIMku sudah habis masa berlakunya, sehingga harus diperpanjang lagi. Ayo teman-teman, are you ready for make a SIM???
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway KINZIHANA'S GA
*ide cerita: kisah nyata pengalaman pribadiku
*jumlah words: 428 kata
Gambar ilustrasinya lucu. Hihihi...
BalasHapusaaa.... Nisa bisa aja, itu pake paint.. kamu kan anak deviant mesti jago bikin ilustrasi hehehehe
Hapusmakasih ya
wah gue belum punya sim -_-
BalasHapuswah apa blm cukup umur Restu??? klo udah segera bikin y
Hapusbelum cukup umur Mbak :). mungkin sebentar lagi deh, hehehe
Hapusciee bu gulu udah punya SIM :D
BalasHapuscieeeee yg tingkat kegantengannya bertambah ehhee
Hapuswah..buat Giveaway ya...
BalasHapuskeren..moga menang kak..
iyaaaaa buat GA
HapusMksh yaa amin
Mei, asik banget lo gak pake tes dan segala macem
BalasHapusPadahal pas gue bikin sim, rutenya macem2..
Tesnya banyak, sampai tes kejantaan juga kalo gak salah..
Kamu melakukan praktek nepotisme! KPK mana KPK?
Tapi gue dulu juga gitu sih :D
aileeee.. masa ya pake test kejantanan Dotz??? hehhee
Hapusiya nie praktek nepotisme, soalnya tetanggaku masih sodaraan sama pak polisi hehee
iih km juga nembak?? hmmmm
salah umur gue baru 16 -___- setahun lagi deh baru dapet sim
BalasHapusiya nunggu cukup umur aja yeyeyyee
Hapuswah, aku siap banget. cuman umur berkata lain. jadinya masih belu boleh bikin. iya, jadi selama ini cuman jadi pengendara ilegal hehehehehe
BalasHapuswah.. apa daya karna umur belum sampai, eh tapi kalo belum punya SIM hati-hati lhoooo Kukuh
Hapusntar kena tilang deh :)
wah suka dengan postingan ini. lengkap dengan foto fotonya yang unyu .. . mkasih ya sudah berpartisipasi..
BalasHapusHati hati berkendara yaa
makasih mbak Hana :)... sama-sama seneng juga bisa ikutan GAnya
Hapusiya hati2 juga ya mb buat semua saat berkendara :)
berarti dah lulus ngebut sana sini tuh hohoho... mudah2an sim nya kepake coz BBM naik semua orang pada jalan kaki kakakakaka
BalasHapusudah lulus tapi bukan berarti harus ngebut juga Pasnem, soalnya takut hehehe
Hapuswah BBM naik ya... duh
keren mbak bisa buat sim tanpa mengikuti tes praktek
BalasHapusHehhehee... iya, tapi jangan ditiru ya.. kebetulan pak polisinya masih sodara sama tetanggaku hehe
Hapusyah,,,sy maish blom siap buat sim...knp? krn gak pnya mtor dan tkut naik mtor....hehehhe
BalasHapuswaduh... ayo belajar mengendarai motor, asik lhooo.. tapi tetep harus hati-hati :)
HapusWah, udah jago nih. Markirnya pasti udah lurus.
BalasHapusKalo saya siih belum punya, setiap kali mau bikin pasti udah takut duluan :)) xixixi kata temen2 siih tes nya berat banget :O
BalasHapusSalam kenal yaah, ditunggu kunjungan baliknya di blogku http://cumakamubara.blogspot.com/
Wew, kerren.. :D
BalasHapusnembak ga?
Kalo nembak dosa lho..
Masa mau sih tiap hari ngantongin dosa.. :D
itu kalo nembak lho.. :D
kalo ngga ya selamat dehh.. :)
wah, dulu waktu sma pernah kecelakaan, habis itu malah disuruh buat sim -_-
BalasHapusbtw, salam kenal
jadi malu saya.motor 200cc tapi gk punya SIM.padahal umur udah 19 tahun.
BalasHapusBener-bener lucu juga ya, hehe.
BalasHapusBisa mendapat sim c dengan mudahnya.
Thanks udah share pengalamannya , Nyari di google pengalaman membuat SIM ketemu disini
BalasHapuskeren ceritanya, menarik sekali
BalasHapusHALLO Tante Mei,
BalasHapusSudah diperpanjang SIM C nya tahun 2014 lalu atau belum ?
Kiranya sudah ya, jangan biarkan menggunakan kendaraan roda 2 tampa SIM apalagi tidak memakai Helm.
Semoga Tante Mei dalam berkendaraan tidak melanggar Rambu dan aturan berkendaraan.
Salam.