*AWAS CURHAT ALERT*

Akhir Februari 2018 kemarin Kenzo resmi pindah daycare. Awal mula kepindahannya nanti akan saya ceritakan di postingan lain ya. Karena ini semua ada kaitannya dengan keputusan kami untuk pindah rumah. Ya kalau rumah aja pindah, mau nggak mau Kenzo juga harus berpindah daycare.

Sebelumnya kami memang sudah sempat survey ke daycare yang ada di sekitar rumah baru. Sreg nggak sreg akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke daycare “A”. Memang nggak banyak pilihan sih, karena waktu itu juga mepet banget pindahannya. 

Hal yang bikin kami mewek, terharu, dan super galau adalah KENZO HARUS MENINGGALKAN DAYCARE yang lama. Huaaaaaa sedihnya minta ampun. Dalam hidup, saya sering banget menangisi perpisahan macam ini. Dulu aja pernah ngontrak di kos-kosan yang sempit banget, 1 kamar ya dipakai buat tidur, buat masak, buat sholat, dan sampingnya kamar mandi. Sempit banget, tapi tetep nangis saat pindahan, hahaha.

Kali ini yang nangis nggak cuma saya, tapi Kenzo, dan semua pengasuhnya. Drama sekali deh, kalau ingat rasanya sedih banget. Ini saya nulis beginian aja sambil berkaca-kaca. 

Setelah yakin kami akan pindah daycare, saya sempat kepikiran untuk membuat momen perpisahan ini berkesan buat Kenzo. Bimo sih setuju-setuju aja, lagian kan ini juga buat Kenzo dan teman-temannya. 

Sebelum itu, saya sempat searching beberapa online shop yang jual souvenir untuk kenang-kenangan. Akhirnya memutuskan memilih belinya lewat instagram aja karena lebih banyak beragam pernak-pernik lucu. Awalnya sih bingung mau pilih apaan sampai akhirnya nemu instagram berisi tas ulang tahun anak. (Follow aja ig-nya @tasulangtahunanak).

Yawes karena cocok dan sesuai konsep, jadinya saya beli itu aja. Sebuah tas bahan blacu ukuran 20 x 30 cm warna putih. Tasnya bisa diberi gambar sesuai dengan karakter yang disukai anak. Berhubung waktu itu Kenzo demen banget sama Robocar Poli jadinya pilih itu aja. Tak lupa diberi nama teman-temannya di tas itu biar makin berkesan.

Jumat sore saya sengaja izin pulang lebih awal, kebetulan waktu itu Bimo juga sedang cuti untuk perpisahan Kenzo ini. Kami menyiapkan segela barang yang akan dibawa ke daycare lama. Ada beberapa makanan dan kenang-kenangan untuk pengasuh serta teman-teman Kenzo.

Berhubung rumah baru kami lumayan jauh, kira-kira 40 menitan kami baru sampai di daycare. Perasaan kami waktu itu antara senang, sedih, dan rindu bercampur jadi satu. Senang karena akhirnya bertemu dengan teman-teman Kenzo lagi, sedih karena harus berpisah, dan rindu karena sudah semingguan tidak bertemu.

Saat memasuki pintu utama daycare, mata Kenzo sudah mulai berkaca-kaca. Dia mulai memeluk saya erat-erat. Padahal biasanya saat sampai di daycare dia langsung lari-lari, nggak peduli ada saya atau nggak. Eh pas momen itu kok rasanya jadi kaku banget. Hiks

Teman-teman Kenzo dan pengasuhnya lalu mengajak Kenzo main. Tahu nggak apa yang terjadi? Semua anak diam dan Kenzo mulai menangis. Satu per satu semua yang ada di ruangan ikut menangis. Tak terkecuali pengasuh Kenzo juga. Jangan tanya saya gimana ya, ya jelas saya ikut menangis sejadi-jadinya, huaaaaaaaaaa.

Dari usia 3,5 bulan (saat dia masih kecil banget) Kenzo sudah saya titipkan di daycare. Jadi kalian bisa bayangin betapa terharunya kami, nyeseknya kami harus berpisah dengan orang yang sedari bayi jagain Kenzo, suapin Kenzo, cebokin, mandiin, bahkan main dan tidur sama-sama. Kini usia Kenzo hampir 3 tahun, jadi kurang lebih Kenzo berada di daycare sekitar 3 tahun kuranglah. Sedih banget Ya Allah 😢😢😢

Biar nggak kikuk, saya mulai mencairkan suasana dengan membagikan souvenir kepada teman-teman Kenzo. Oh ya, Kenzo juga dapat kenang-kenangan sepasang baju Tayo dari pengasuhnya. Ah so sweet. 

Kenzo udah mulai senyum lagi nih

Kenzo dan teman-temannya

Entah kenapa momen perpisahan kali ini benar-benar dalam. Kenzo yang anak kecil saja bisa merasakan aura perpisahan kemarin itu. Mungkin pepatah benar ya, setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Sambil berurai air mata saya kembali mengingat momen-momen Kenzo di daycare.

Saya lupa tepatnya berapa kali daycare ini ganti pengasuh, namun “ibu yang punya” tetap ada disitu kok, makanya Kenzo deket banget. Apalagi sekarang daycare dipegang langsung oleh si ibu dan kakaknya yang punya daycare itu, jadi makin terasa lebih dekat dengan mereka.

Selama di sana sih Kenzo baik-baik saja, cuma dulu sempat saya marah 1x ketika melihat wajah Kenzo dicakar temannya hahaha. Tapi itu tidak sengaja sih, jadi masih tetap bertahan di sana dan Alhamdulillah selama kurang dari 3 tahun semua berjalan baik.

Nanti ya insyaallah saya review daycare Kenzo ini, siapa tahu ada yang berminat menitipkan anak di sekitaran Jababeka. Oke sip.

Kembali ke cerita perpisahan.

Setelah suasana agak cair, kami lalu foto-foto dengan teman dan pengasuh Kenzo. Setelah itu kami pamit pulang mengingat rumah kami sekarang jauh jadi takut kesorean juga.

Kenzo dan pengasuhnya

Spesial ucapan untuk daycare lama nih:
Terima kasih untuk semua pengasuh Kenzo yang udah sayang. Nggak tahu ya sayangnya terpaksa atau nggak, hahaha. Tapi saya yakin 3 tahun ini kasih sayang yang diberikan oleh pengasuh daycare sangat tulus. Terbukti Kenzo betah dan senang berada di sana. Terima kasih untuk waktu dan kasihnya buat Kenzo selama ini. Semoga nanti bisa bertemu lagi, amin. 

Sekarang Kenzo udah bisa move on dari daycare yang lama. Awal-awalnya sih masih suka nangis dan mungkin kangen dengan temannya kali ya hahaha. Dalam waktu 1 bulanan ini malah Kenzo udah pindah 2 daycare hadewww. Seru sih, cuma jadi galau kalau Kenzo nggak betah gimana. 

Oh ya, saya punya tips saat anak pindah daycare ya:

💚 Kasih pengertian

Iya, awal-awal mau pindah daycare Kenzo selalu saya bilangin supaya nggak syock. Namanya juga pindah dan pisah ya pasti sedih, makanya saya kasih pengertian.

💚 Buat momen mengesankan

Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, supaya perpisahan ini membekas di hati anak (membekas dalam artian yang positif ya), jadi saya adakan acara perpisahan kecil-kecilan. Bisa bikin souvenir atau foto-foto juga cukup kok.

💚 Ajak main anak

Ini saya lakukan pas udah di daycare, jadi biar nggak sedih-sedih amat, Kenzo saya ajak main sama teman-temannya. Cuma sebentar sih tapi lumayanlah quality time sama teman-temannya.

💚 Tukar kado

Bisa juga lho ngadain tukar kado gitu, biar anak juga senang. Cuma ya harus dikoordinasikan sama pengurus daycare sih. Ini sifatnya juga nggak memaksa, tentatif aja sesuai dengan kondisi daycare.

Sekian curhatan hari ini, mungkin nggak ada faedahnya hahaha, cuma saya pengin berbagi kisah bahwa tak selamanya anak dititipkan di daycare itu nggak bagus. Malah biasanya lebih erat hubungannya dengan teman-temannya lho. Semangat!

Salam, 

@meifariwis