Seharusnya tulisan ini tayang di bulan Mei kemarin, tapi berhubung saya lagi sibuk persiapan wisuda dan pembagian raport anak-anak kelas 6 jadinya ya pending aja hahaha. Kali ini saya akan cerita mengenai kejutan-kejutan saat ulang tahunku yang ke 27 kemarin.
Saya lahir tanggal 25 Mei dan kebetulan tahun ini tanggal 25 bertepatan dengan hari Kenaikan Yesus Kristus, jadinya sekolah libur dong. Sebenarnya saya sudah ada feeling bakalan dikasih kejutan sama anak-anak kelas 6. Tapi saking sibuknya sampai lupa kalau anak-anak sudah membuat rencana untukku.
Baca juga: Tentang Saya dan Primary 6
Kemarin sih sempat nulis kronologis kejutan ulang tahun anak-anak di status facebook, tapi nggak apa-apalah ya saya ulang di blog, hahaha. Begini ceritanya:
💥 Saya ulang tahun hari Kamis 25 Mei, berhubung tanggal itu tanggal merah jadi sekolah libur.
💥 Jumatnya anak-anak sudah berencana membuat kejutan, tapi sekolah memberi kebijakan bahwa Jumat juga libur. Otomatis kejutan dari anak-anak pun tak bisa dijalankan.
💥 Hari Senin 29 Mei anak-anak akhirnya merencanakan kejutan itu untuk saya, cuma sayanya sibuk dan nggak ngerti apa yang sebenarnya anak-anak lakukan.
💥 Senin pagi saya dibuat emosi oleh anak-anak kelas 1 yang nggak bawa buku pelajaran, padahal sudah tahu hari Senin adalah hari terakhir review final test. Saya marah dong ya, masa dari sekian banyak siswa hanya 6 anak saja yang bawa buku pelajaran? Hmmmmm usut punya usut ternyata ada misscom dari wali kelas, untung ada solusi.
💥 Selesai dari situ saya masih harus urus pembagian uang kas anak-anak yang akan dipakai untuk kegiatan perpisahan atau Last Moment (nanti saya ceritakan deh serunya last moment ini).
💥 Lanjut ketemu salah satu wali murid untuk membahas last moment.
💥 Lalu saya harus mengajar kelas VII SMP sampai siang hari.
💥 Setelahnya saya masih harus melihat anak-anak kelas 6 latihan dance.
💥 Intinya capek bukan main deh akh. Udah gitu Sie Kurikulum terus-terusan minta nilai raport kelas 6, ditambah lagi ada anak yang berantem, astagaaaaaa super ngeselin.
💥 Sampai akhirnya anak-anak mengagetkan saya sambil menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" untukku. Alamaaak saya kaget luar biasa hahaha.
Hal yang membuat saya terharu karena anak-anak kelas 6 bela-belain beli kue ulang tahun dan makanan untukku. Padahal saya nggak berharap apa-apa, dikasih ucapan dan doa ulang tahun saja udah seneng banget, eh ini malah dikasih kue dan pizza. Akh rupanya anak-anak ini sudah merencanakan semuanya jauh-jauh hari.
Setelah mereka heboh teriak-teriak dan menyanyikan lagu untukku, buru-buru anak-anak menyuruh saya untuk tiup lilin. Ternyata lilin yang dipakai lilin model petasan kecil gitu, jadi meskipun udah ditiup berulang kali tetap saja lilinnya nyala. Ya ampuuuuun, untung dibantuin niup sama anak-anak, kalau nggak mungkin bakalan lama deh acara tiup lilinnya.
Miss Mei tiup lilin dulu ya |
Oh iya berhubung saat ulang tahun saya kemarin itu bulan puasa jadinya kue dan pizza untuk saya dan anak-anak yang muslim dibungkus dulu untuk dimakan saat berbuka. Hebatnya mereka punya inisiatif membeli kertas mika untuk tempat kuenya, katanya sih biar Miss Mei nggak bingung bawa kuenya pulang, sekaligus menghormati temannya yang berbeda agama. Hmmmm salut deh Miss Mei :)
Baca juga: Indahnya Bekerja di Sekolah Multikultural
Potong kuenya, potong kuenya, potong kuenya sekarang juga |
Yang jadi pertanyaan besar saya waktu itu, anak-anak dapat uang darimana kok sampai bisa beli kue dan pizza banyak banget. Udah gitu ada kadonya pula. Ternyata mereka menyisihkan uang jajan dan dikumpulkan di salah satu siswa, terus mereka saling koordinir siapa yang bertugas beli kue, siapa yang beli kado, dan siapa yang pesan pizza. Ya Allah aku terharu sejadi-jadinya deh, beneran. Nggak nyangka mereka sampai berkorban gitu buatku, heuheuheu Thank you P6 💙💙💙
Saya jadi ingat dulu anak-anak nanya ke saya warna kesukaan apa, terus suka jilbab instan atau biasa, yang pengin dibeli apa, dll. Ternyata pertanyaan-pertanyaan itu hanya pancingan, mereka ingin tahu apa yang sedang saya inginkan, terbukti kado dari mereka pun bungkusnya berwarna pink dan isinya jilbab, jam dinding, dan tas. (Nanti saya ceritakan apa saja deh kado-kado dari anak kelas 6 hihihi)
Kado dari anak-anak kelas 6 |
Sebelum makan bersama saya melakukan foto-foto bareng anak kelas 6 sebagai kenang-kenangan. Jujur selama 4 tahun mengajar di sekolah Charis Global, tahun inilah saya mendapat kejutan dari murid-murid yang sungguh luar biasa. Tahun-tahun sebelumnya memang anak-anak selalu mengucapkan selamat ulang tahun buat saya. Tapi tahun ini benar-benar membuat saya terharu sebagai seorang guru.
Baca juga: Kejutan Kecil dari Si Kecil
Berikut foto-foto keceriaan kami ya xixixi
Foto sama murid perempuan, cantik-cantik kan? |
Foto bareng murid laki-laki, tak kalah ganteng bukan? |
Foto bersama siswa siswi kelas 6 (minus Louis) |
Oh iya, anak-anak kelas 6 ini juga memberikan ucapan lewat tulisan di secarik kertas lho. Inti dari isi surat tersebut sih mendokan yang terbaik buat saya, keluarga, serta kesehatan saya. Mereka juga mendoakan supaya saya sehat, panjang umur, banyak rejeki, dan punya banyak anak, hahaha. Tak lupa mereka juga mengucapkan terima kasih karena telah menjadi guru sekaligus teman di kelas 6. Aduh, padahal saya mah juga banyak belajar dari anak-anak. Tanpa mereka, apalah arti perjuangan saya selama ini.
Baca juga: Belajar dari Siswa Kelas 6 SD
Akh pokoknya Miss Mei senang, terharu, sekaligus bangga sama murid-murid di sekolah. Tidak hanya untuk kelas 6 saja, tapi juga buat semua murid-muridku baik yang SD maupun SMP. Miss Mei berharap apa yang telah mereka lakukan untuk memberi kejutan ulang tahun saya ini diberikan limpahan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin
Terima kasih juga untuk semua keluarga, sahabat, rekan kerja, serta teman dumay yang sudah ikhlas mendokan saya. Allah yang mengganti kebaikan kalian insyaallah 💗💗💗
Salam,
+mei wulandari
senangnya kl anak2 murid perhatian, jadi brasa banget senengnya jadi guru. Etapi aku mah ngga mau jadi guru hahahah sumbu pendek, suami tuh jadi dosen & suka dikasih kue sama mahasiswinya.. catet ya mahasiswi bukan mahasiswa hahahah :D
BalasHapusMeskipun telat tetapi hari ini tetap sama seperti bulan Mei, kan namanya sama teh..hehe
BalasHapusTelat gak apa-apa lah. Selamat ulang tahun ya, Teh, semoga doa dan cita-cita Allah kabulkan satu persatu..aamiin..
Biasanya kalau pengalaman penting seperti ulang tahun itu kurang afdhal kalau gak di ceritakan. Sekalipun sudah telat, tetap aja ada yang kurang ya, Teh, kalau gak di ceritakan..hehe
Jangankan guru bisa kesel gitu, aku aja kadang kalau ada teman yang gitu kesel teh..hehe, udah kesel ada orang yang berantem, tiba-tiba ada suara nyanyi Selamat Ulang Tahun, wah gimana ya senang dan ekspresinya teh Mei disaat itu.. War biasah pokoknya ya..hehe
***
Salut sama murik-muridnya teh, kreatif, sampe bikin kejutan gitu ya. Aku ikut terharu, dimana para siswanya benar-benar menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan, hingga beli ini dan itu. Keren!
Siswa perempuannya itu tinggi-tinggi ya, Teh, udah hampir sama tingginya dengan gurunya..hehe..
Ditunggu cerita dari isi kadonya apa aja ya, Teh..hehe
Kesel dan capeknya terbayar dengan perhatian dan kasih sayang anak-anak kan? Btw kok dipanggilnya Miss Mei kan udah berkeluarga jadi seharusnya Mrs. Mei dong hehehe.
BalasHapusHappy birthday anyway! You were born in the same month with my first son Kalki. Please share the pizza...
Wah met Milad bunda walau telat 🙏. Wah pasti seneng bgt ya bun punya murit2 yang perhatian begitu. Suka ada perasaan bahagia sekaligus terharu ya bun. Pokoknya perasaan nano2 deh 😃
BalasHapusHappy milad ya mbaakkk,
BalasHapusDuuhh murid2nyaaaa, cucoookk,
Ini slh satu momen ultah yg tak terlupa ya mbk, :)
happy belated bday mak mei eh miss mei :)
BalasHapusaku pernah jadi guru komputer buat anak2 smp dan sma, rasanya warbiyasak ... klo murid2 sampe nyiapin pesta kejutan untuk miss mei, berarti you are so special buat murid2mu
barakah ya miss
Aih bahagianya punya murid-murid hebat yang super perhatian sama bu gurunya. Selamat ulang tahun ya miss Mei
BalasHapus