Assalamu’alaikum :)
Iiiiih judulnya
kok nyalahin deadline sih Mei? Nanti
jadi kontroversi lho! Hahaha.
Ya maaf, tapi
beneran nih kejadian yang saya alami ada kaitannya dengan deadline. Gara-gara sering mepet-mepet, malah kacau balau, semua
rencana sirna sudah. Kira-kira apa sih yang mepet deadline? Yuk dilanjut bacanya ;)
Kata orang
“mepet-mepet” itu seru dan penuh dengan tantangan. Makin mepet makin asik
katanya. Terbukti sudah para jawara lomba blog sukanya mepet-mepet deadline. Meskipun saya bukan termasuk
dalam bagiannya tapi bisa dipastikan saya adalah orang yang suka posting lomba
mepet-mepet. Hihihi
O.....jadi
deadline lomba blog ya yang dimaksud Mei???
Iya benar,
xixixi :)
Bukankah
kalau mengirim postingan lomba jauh-jauh hari banyak manfaatnya ya?
Iya sih, bikin hati tenang dan setidaknya kemungkinan kelewatan tanggal
deadline tidak bakalan terjadi. Tapi namanya juga saya, mepet-mepet itu membuat
sensasi tersendiri euy.
Sebenarnya ada
banyak faktor yang memengaruhi kenapa saya selalu mepet posting lomba-lomba
blog. Saya akan rinci satu per satu ya supaya mudah dalam mengingat kesalahan
ini, hahaha :p
- Menganggap remeh
Bah, ini sifat
terburuk yang saya miliki. Menganggap remeh tanggal mengumpulkan tulisan.
Sebenarnya saya selalu membuat list daftar lomba yang ingin saya ikuti. Semua
saya tuliskan di notebook supaya
tidak mudah lupa. Tapi, selalu saja terbersit “Masih lama deadline-nya,
nanti saja akh nulisnya!” ;p
- Ide muncul sebelum detik-detik terakhir deadline
“Menulislah, maka ide
itu akan muncul dengan sendirinya”. Terkadang pepatah itu
memang benar adanya, misal mau menulis tentang A, tiba-tiba ide muncul dengan
cepatnya dan jadilah sebuah tulisan. Tapi beda dengan lomba blog, entah kenapa jika
masih lama deadlinenya, ide jadi
benar-benar buntu. Baru nanti jika sudah dekat, tiba-tiba “Ahaaaaaa” datanglah ide tulisan yang ciamik.
- Riset dan cari konsep
Sebelum membuat
tulisan, saya selalu melakukan riset (halah bahasamu Mei!) dan mencari
bahan-bahan dari internet terkait lomba blog. Jika tulisannya tentang gadget,
otomatis saya akan cari tahu mengenai spesifikasinya. Begitu pula dengan
tema-tema lainnya, saya tidak mau tulisan yang sudah saya publish nantinya bernilai nol. Meskipun tidak menang, setidaknya
tulisan tersebut memberikan manfaat. Gara-gara kelamaan mengumpulkan data dan
bahan inilah, kadang saya capek sendiri, ujung-ujungnya jadi malas buat
menuliskannya T_T
- Kelamaan buat infografis
Hampir setiap
lomba yang saya ikuti ada gambar pendukungnya berupa komik-komik sederhana
maupun kartun lucu-lucu (yang bilang lucu saya sendiri lho ya :p). Alasan
kenapa saya membuatnya adalah untuk menarik hati juri (ceileeee) supaya
memenangkan tulisan saya hahaha. Alasan kedua, supaya lebih menarik dan pembaca
tidak bosan saat membaca tulisan. Ketiga, supaya beda dari peserta lainnya. Keempat,
gambar tersebut adalah ciri khas blog saya, uuuhyeeeah. Tapi, lagi-lagi ide
tentang komik-komik itu selalu muncul di akhir-akhir deadline yang membuat saya harus memutar otak dan membagi waktu
antara menulis atau membuat gambar. Jika sudah asik membuat ilustrasi, eh
tau-tau kelewat deadline. Alamak
sedihnyaaaa!!!
Berikut beberapa gambar yang kelewat deadline hahaha :)
- Tabrakan dengan kerjaan di sekolah
Ini sebenarnya
yang salah bukan kerjaan sekolahnya ya, iya, saya kok yang salah. Saya bekerja
di dunia nyata sebagai seorang guru. Di sekolah banyak sekali pekerjaan yang
harus saya selesaikan. Jika sudah capek dengan urusan di sekolah, boro-boro
menulis buat lomba, buka laptop saja rasanya ogah-ogahan. Apalagi pekerjaan itu
mepet sekali dengan deadline lomba,
otomatis saya harus ikhlas mengatakan “Bye-bye lomba, saya mundur sebelum
bertanding ya!”.
- Tidak sesuai dengan hati
Pernah lho saya
menggebu-gebu mengikuti lomba yang sama sekali tidak saya mengerti hahaha.
Misalnya tentang lomba pemerintah, tentang teknologi atau ide-ide mengenai
kesejahteraan masyarakat. Duuuh pusing pala barbie ikh! Yang membuat saya
tertarik untuk ikutan adalah karena tergiur dengan hadiahnya, eh kok ya sampai
mepet deadline pun hati saya menolak
untuk ikutan. Padahal hadiahnya bikin mupeng lho, tapi apa daya, hati saya
menolak, deadline semakin menginjak.
- Menghindari plagiarisme.
Ini nih yang
menyedihkan, kita sudah susah payah buat tulisan, cari bahan dan mematangkan
konsep. Tapi ada saja orang (tidak selalu, saya tidak menjudge ya) yang seenaknya “mencuri” ide kita. Makanya saya
putuskan untuk menpubulish tulisan di akhir-akhir tanggal penyerahan. Walau
sebenarnya tulisan kita sudah punya ciri khasnya, ngapain khawatir? Ya kan? But, kadang tulisan yang “idenya sama”
dengan kita malah jadi lebih bagus lho karena sudah lihat sana-sini, jadi makin
lengkap tulisannya, LOL. Gara-gara ini juga, saya sering kecolongan kelewat deadline, akhirnya malah kalah karena
tanggalnya sudah lewat, wuahahaha :p
***
7 kesalahan di
atas seharusnya menjadikan bahan pertimbagan saya nanti jika ingin mengikuti
lomba. Tapi semua bakalan kalah jika rasa malas menyerang, niatnya mau santai
tapi malah keteteran gara-gara mepet deadline.
Hahaha
Sebenarnya saya
kapok lho sist, iya kapok karena mepet deadline
itu menguras tenaga, pikiran, dan tentunya waktu. Tapi berhubung saya manusia
yang “kumatan” kadang rajin kadang malas ya harus siap hadapi resiko.
RESIKO GAGAL IKUT LOMBA GARA-GARA MEPET
DEADLINE cyiiin!!!
Kalau kalian
termasuk tipe yang mana? Tipe jauh-jauh hari posting tulisan lomba atau tipe
mepet-mepet deadline seperti saya?
Hayuk atuh diceritakan pengalamannya di kolom komentar, saya tunggu cerita
gokilnya mengenai deadline ini yak
gaeesss!! :)
Sumber gambar
(1) http://www.ml-actionit.com/actionit_calendar/
(2) http://krona.cc/blog/item/32-mencari-ide-bisnis
(3) http://www.qqxxzx.com/image.php?pic=/images/broken-heart-pic/broken-heart-pic-7.png
Salam,
@meifariwis
kok kita sama sih mbak mei, sukanya mepet-mepet..
BalasHapuskalau aku sih jarang banget sampe kecolongan deadline, karena toh dalam sebulan paling cuma ikut maks 2 lomba aja.. jd udah diinget inget.. dihapalin tiap hari biar gak lupa..
selain itu bener banget tuh, deadline salah satu bentuk menghindari plagiarisme..
dan sampai sekarang aku masih suka sama blogger yang artikelnya bagus ditambah sama infografisnya kece..
btw salam kenal mbak..
Saya udah lama banget gak ikutan lomba. Tapi memang kadang juga suka mepet, sih. Kebiasaan menuda-nunda :D
BalasHapusSaya pun lomba yg nggak sreg di hati atau cukup susah, mending nggak usah ikutan, haha... Mepet2 deadline kadang iya sih, udah gitu jadi lupa
BalasHapusAjarin infografis yg bikin orang2 itu dong kak mei xixii
BalasHapusgak apa2 mepet mepet lomba mah. asal jangan mepet mepet di jalan. He
BalasHapusyang penting bisa berpartisipasi ya mba, kalah sudah biasa tapi menang harus. haha
Aku biasanya mepet deadline kalau baru tahu infonya di hari-hari terakhir. Lebih tenang kalau waktunya nggak mepet, sih. :)
BalasHapuskalo saya tergantung dapat idenya kapan Mba Mei, kalo idenya muncul menjelang DL yah berarti setornya juga didetik2 terakhir, tapi kalo idenya dapat jauh sebelum DL yah langsung tak tulis dan tak posting, hihihi :D
BalasHapussama mba.. kadang aku malah kalau udah mepet banget sama deadline mood nulisnya tiba tiba hilang :D
BalasHapusbeberapa kali saya suka mepet deadline. Kebiasaan menunda-nunda :D
BalasHapusmba mei bikin kartun ya pake apaan sih mba?hahaha kepo
BalasHapusAku bikinnya pakai corel draw mb, gambarku masih kasar karena masih belajar jg hahaha
HapusSepertinya aku tau komik itu batal diikutkan lomba yang mana hahaha :D
BalasHapusIya aku termasuk yang mepet-mepet juga. Karena ya bener juga, ide baru bermunculan pas mau deadline. Plagiarisme juga. Aku gak mau idenya kecurian, padahal mah idenya ya gitu-gitu doang wkwkwk
Iye-iye yang situ juara 1 hahaha
HapusAkh km tuh nyama2in aku aja alasannya wkkwkwkwkwkw
Sama sih, wkwk. Pernah sekali, tulisan udah kelar, giliran mau didaftarin, form nya udah ditutup,wkwk akhirnya sia sia
BalasHapusAku mepet deadline kebanyakan karena males, wkwk
BalasHapus