Assalamu'alaikum :)

Yeeeaaah udah bulan Juni aja nih, perasaan kemarin baru merayakan ulang tahun di bulan Mei. Orang sibuk macam saya ini memang harus digetok pakai kalender. Ngomong-ngomong bulan Juni, bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan berbagai macam agenda sekolah. Akhir Mei kemarin saya didaulat sebagai koordinator final test, bulan ini semua guru-guru berjibaku mengikuti kegiatan mulai dari test, menyusun raport, sampai dengan class meeting. Lalu ada apa dengan class meeting tahun ini? Yuk lanjut baca kisah saya selama di sekolah :)

Flashback bentar bolehlah ya, tahun lalu saya tidak bisa mengikuti kegiatan class meeting karena cuti melahirkan. Menurut prediksi dokter, saya akan melahirkan di sekitar tanggal class meeting berlangsung. Waktu itu saya melahirkan di Solo jadi harus pulang kampung terlebih dahulu. Alhamdulillah meski meleset dari tanggal HPL akhirnya saya bisa melahirkan dengan proses normal tanpa kurang suatu apapun. Jadi meski saya tidak bisa mengikuti kegiatan class meeting, tapi tetap bahagia menyambut sang buah hati.


Baca juga: Proses melahirkan normal

Tahun ini saya menjadi salah satu pembimbing class meeting. Tim yang berada dalam asuhan saya bernama tim CREATIVE. Kenapa bernama creative? karena anak-anak sendiri yang memilih, berharap timnya bisa selalu creative sesuai dengan namanya, di oke-in aja deh biar cepet, hehehe. Ada 9 kelompok tim class meeting, diantaranya FUN 1, FUN 2, AMAZING, SPARKLING, DA BEST, FANTASTIC, CUTE, dan HAPPY. Masing-masing kelompok dibimbing oleh 1 guru.

Tim Class Meeting Sekolah Charis Global

Kegiatan class meeting ini berlangsung selama 4 hari, yaitu Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin. Berhubung sekarang bulan puasa, jadi kegiatan dilakukan dari pukul 08.00 sampai 12.00 saja. Supaya lebih jelas dan lengkap saya ceritakan kegiatan per harinya ya readers?

Hari pertama, Rabu, 8 Juni 2016

Oh ya, tahun ini koordinator class meeting adalah Mr. Abednego, dia bekerjasama dengan panitia yang lainnya (grup guru laki-laki) dan membentuk sebuah kepanitiaan. Dari hasil rapat sebelumnya, muncullah beberapa ide lomba untuk class meeting tahun ini. Kegiatan hari Rabu kemarin ada 2 lomba, yaitu lomba cerdas cermat dan lomba berpacu dalam melodi.

Lomba cerdas cermat kali ini beda dari biasanya, karena semua soal untuk cerdas cermat bukan lagi mengenai pelajaran tapi pengetahuan umum. Ada beberapa kategori soal seperti olahraga, berita, movie, dan musik. Lomba ini diadakan dalam 2 babak, babak penyisihan dan babak final.

Saat lomba cerdas cermat berlangsung

Sayangnya tim Creative tidak menang, tapi tak apalah ya yang penting sudah berpartisipasi. Giliran lomba berpacu dalam melodi lagi-lagi tim saya kalah lagi, huuuu sedih. Tapi berhubung acara ini seru banget jadi anak-anak terhibur. Seru karena lombanya cuma menebak lagu anak-anak yang notabene murid-murid banyak yang tidak tahu. Maklum zaman sekarang beda sama zaman saya dulu. Kalau sekarang kebanyakan lagu barat dan lagu cinta-cintaan. Hal ini juga jadi PR besar buat saya karena punya anak yang masih kecil, harus sering-sering memperdengarkan lagu anak-anak ke dedek Kenzo.

Hari kedua, Kamis, 9 Juni 2016

Kamis lalu adalah hari yang sangat menyenangkan buat guru dan anak-anak. Pasalnya untuk pertama kalinya kami mengadakan kegiatan olahraga yang keluar dari area sekolah. Tempat untuk olahraga tersebut berada di Sport Village Lippo Cikarang. Ada dua macam petandingan yang dilombakan pada class meeting hari Kamis kemarin yaitu futsal dan sepak bola.

Ada 9 kelompok yang ikut pertandingan, sama seperti kompetisi sebelumnya. Untuk pertandingan futsal dilakukan dengan sistem kompetisi penuh. Untuk pertandingan basket menggunakan nilai poin tertinggi yang nanti dijadikan pemenang. Kegiatan futsal dan basket ini berlangsung dari jam 8 sampai 12 siang. Setiap grup dipimpin oleh 1 guru yang bertugas sebagai coach sekaligus manajer tim.

Suasana kegiatan class meeting di Sport Village

Entah kenapa dalam pertandingan ini semua guru heboh lari kesana kemari sambil menyemangati murid-murid. Maklum semua guru ingin timnya menjadi juara sehingga semangat dan nasihat-nasihat selalu dikumandangkan untuk anak-anak mereka, termasuk saya, hehehe. Karena yang main adalah anak-anak SD jadi ada saja tingkah polah mereka yang lucu dan bikin ngakak teman-temannya. Apalagi kalau ada yang terjatuh dan tetap semangat, semua teman-teman menyoraki dan memberi semangat.

Untuk pertandingan futsal dan basket ini alhamdulillah tim saya meraih juara 3, lumayan bisa mengobati kesedihan karena kompetisi sebelumnya kalah. Seru sekali acara Kamis itu, semua guru dan murid membaur jadi satu lagi. Banyak hal yang dapat saya petik dari pertandingan olahraga ini, kekompakan dan kebersamaan. Meski tidak juara 1 tapi semua terbayar dengan kegembiraan yng terpancar dari anak-anak.

Hari ketiga, Jumat, 10 Juni 2016

Di hari ketiga, ada lomba menyanyi dan menari, kalau biasanya anak-anak menyayi lagu berbahasa Inggris, kali ini anak-anak menyanyikan lagu wajib nasional. Masing-masing tim membawakan 1 lagu seperti Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila, Ibu Pertiwi, dan lagu wajib lainnya. Untuk tim Creative yang saya bimbing, mereka memilih lagu Halo-halo Bandung karena lagu tersebut sudah sangat familiar di telinga anak-anak.

Foto sebelum anak-anak lomba menyanyi dan menari

Lagi-lagi tim saya kalah, hahaha. Maklum anak-anak overtune semua suaranya :). Setelah lomba menyanyi lagu wajib selesai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba menari. Uniknya, menari kali ini hanya diberi waktu 2 jam saja untuk latihan, selebihnya anak-anak harus tampil dengan kemampuannya sendiri. Oh iya, tarian yang wajib dibawakan dalam lomba ini adalah tari daerah. Tim Creative sendiri menari Kicir-kicir dari Jakarta.

Saya salut sekaligus bangga dengan rekan-rekan guru seprofesi yang dengan gesitnya melatih anak-anak menari. Meskipun hanya diberi waktu 2 jam, tapi setelah melihat perform anak-anak saya jadi yakin bahwa guru-guru di Charis Global memang sangat bertalenta, hahaha. Semoga naik gaji ya teman, eeeeh.

Selain guru-guru yang memang punya bakat tersembunyi ternyata anak-anak juga sama. Bayangkan saja dalam waktu 2 jam saja mereka bisa menghafal gerakan tari daerah. Keren kan? Ada lagi, 2 tim yang gurunya tidak masuk mereka membuat gerakan sendiri tanpa bantuan siapapun, keren maksimallah hahaha.

Setelah perlombaan sengit berlangsung ternyata nilai tim Creative sama dengan 2 tim lainnya. Alhasil 3 tim tersebut bertarung lagi untuk memperebutkan juara ketiga. Saya sih optimis tim Creative bakalan menang, eh saat pengumuman lha kok kalah lagi. Ya Allah, sabar ya anak-anakku hahahaha.

Sudah 3 hari perlombaan tapi tim saya lagi-lagi kalah. Harapan satu-satunya adalah kegiatan hari Senin yaitu membuat art and craft. Apakah tim saya menang atau kalah? Scroll terus ya blog ini, belum selesai ceritanya.

Hari keempat, Senin, 13 Juni 2016

Hari terakhir yaitu hari Senin merupakan hari penentuan siapa pemenang dari kegiatan class meeting. Hari Senin lalu kegiatannya adalah membuat art and craft dari barang bekas. Banyak sekali ide-ide kreatif dari tim-tim yang lain, seperti robot, sangkar burung, tas keranjang, pajangan, lampu senter, dan lain-lain. Semua tim berusaha menampilkan yang terbaik di hari terakhir itu, terbukti dengan indahnya hasil karya mereka.

Untuk kegiatan art and craft ini anak-anak diwajibkan membawa barang-barang dari rumah yang sudah tidak terpakai lagi alias bekas. Mereka juga harus membawa gunting dan lem serta alat-alat lain yang diperlukan oleh masing-masing tim. Juri art and craft ini juga bukan guru sembarangan, artinya guru tersebut memang kompeten di bidangnya. Akhirnya Pak Yanto drawing yang ditunjuk untuk menilai hasil karya anak-anak.

Tim Creative memilih untuk membuat piggy bank dari botol bekas. Itu lho celengan koin yang mirip babi. Bahan untuk membuatnya sangat mudah, makanya anak-anak memilih untuk membuat celengan saja. Biasanya babi berwarna pink, tapi berhubung jiwa seni anak saya terlalu tinggi makanya piggy banknya berwarna orange, hehehe.

Panitia menyediakan waktu untuk membuat art and craft ini selama 2 jam saja. Setelah pukul 10.00 pagi anak-anak berkumpul di aula untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Berikut di antaranya:

Hasil art and craft anak-anak

Setelah penilaian selesai, ternyata tim Happy yang mendapat juara 1. Jangan tanya tim Creative menang atau kalah ya? karena jawabannya kalah, heeuuuuuheeeuuuuu syedih bang syedih :(

Waktu yang ditunggu-tunggu pun telah datang. Setelah 4 hari melakukan kegiatan class meeting di sekolah akhirnya pengumuman pemenang pun disiarkan. Saya sih pasrah ya karena memang jarang banget dapat juara, jadi pasti tim Creative kalah :(. Tapi melihat anak-anak seperti terlihat tegar jadi saya mejadi semangat lagi. Ya masa gurunya loyo, gimana anak didiknya dong? digetok palu.

Untuk juara umum 3 diraih oleh tim Fantastic, juara umum 2 diraih oleh tim Happy, dan yang mendapat juara umum 1 adalah tim Sparkling. Anak-anak bersorak gembira meskipun tidak menang, ada semangat yang dapat saya rasakan bersama teman-teman.

Meskipun kegiatan class meeting ini hanya berlangsung 4 hari tapi banyak manfaat yang kami dapatkan, terlebih untuk anak-anak didik:

• Melatih kemandirian siswa
• Memupuk rasa kerjasama tim
• Menambah keakraban antar siswa dan guru
• Membuat semangat belajar
• Menimbulkan rasa simpati pada teman
• Melatih rasa percaya diri 
• Melatih untuk bisa menerima kekalahan
• Melatih kemampuan guru dan siswa dalam mengembangkan bakat

Momen class meeting selama 4 hari

Nah itu tadi kegiatan class meeting di sekolah saya, di tempat teman-teman bagaimana? Share ya di kolom komentar :)

Nb: Courtesy pict by Agustine Wenny Susanto

Salam,
@meifariwis