Assalamu'alaikum :)
6 April 2016 hari Selasa kemarin saya disupervisi oleh kepala sekolah. Iya DI-SU-PER-VI-SI! Rasanya disupervisi kepala sekolah saja deg-degan, gimana kalau disupervisi sama Allah di akhirat nanti? Ya Allah... #selfreminder.
Namanya kerja di sekolah pasti urusannya ya seputar mengajar, bertemu murid, menghadapi orang tua murid, membuat soal ujian dan tetek bengeknya. Tapi ada satu hal yang harus disiapkan sebelum proses pembelajaran dimulai. Berhubung bulan ini ada jadwal kunjungan supervisi dari dinas, maka semua guru yang mengajar akan dinilai terlebih dahulu oleh kepala sekolah. Entah ini kebetulan atau tidak (tapi kan tidak ada yang namanya kebetulan ya?), saya mendapat nomor urut kedua untuk disupervisi. Alamaaaaak.... jangan tanyakan gimana keadaan saya waktu itu, sudah jelas grogi hihihi.
Jadwal supervisi memang hari Selasa, eh tapi kok kepala sekolah sudah datang ke kelas hari Senin? hahaha, mungkin beliau terlalu semangat, akibatnya supervisi hari Senin gagal total, gara-gara ada anak murid yang menangis. Beruntung supervisi ditunda, kalau tidak bagaimana dengan nilai saya saat mengajar, pasti dapat E. Tidaaaaak!
Setelah hari Senin berlalu, saya sudah siap dan mantab untuk menghadapi supervisi. Saya mendapat jatah mengajar setelah makan siang (jam 12). Awalnya grogi, tapi seiring berjalannya pembelajaran, saya semakin menikmati dan seakan lupa kalau kepala sekolah sedang mengawasi. 1 jam lebih 15 menit berlalu, semua berjalan normal, anak-anak juga sangat kooperatif, ada juga masukan positif dari kepala sekolah. Saya sih berharap mendapatkan nilai yang bagus, tapi terlepas dari itu semua saya bersyukur bisa melewati supervisi, apapun hasilnya yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Berbicara tentang supervisi kepala sekolah kepada guru, indikator atau materi apa saja yang harus disiapkan? Berikut saya buat listnya, siapa tahu bermanfaat :)
a. Kalender akademik
b. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
c. Prota (Program Tahunan)
d. Prosem (Program Semester)
e. Hari efektif dan tidak efektif
d. Silabus, Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar
e. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
f. Daftar nilai harian siswa
h. Daftar buku konseling orang tua dan siswa
Untuk penilaian kinerja guru kelas maupun guru mata pelajaran, ada beberapa kompetensi yang harus dikuasi. Cek this out!
A. Kompetensi Pedagogik
B. Kompetensi Kepribadian
C. Kompetensi Sosial
D. Profesional
Bagaimana, sudahkan kita sebagai guru memenuhi kewajiban di atas? Saya sedang dan lagi berusaha keras, hehehe.
Salam,
@meifariwis
Jadwal supervisi memang hari Selasa, eh tapi kok kepala sekolah sudah datang ke kelas hari Senin? hahaha, mungkin beliau terlalu semangat, akibatnya supervisi hari Senin gagal total, gara-gara ada anak murid yang menangis. Beruntung supervisi ditunda, kalau tidak bagaimana dengan nilai saya saat mengajar, pasti dapat E. Tidaaaaak!
Setelah hari Senin berlalu, saya sudah siap dan mantab untuk menghadapi supervisi. Saya mendapat jatah mengajar setelah makan siang (jam 12). Awalnya grogi, tapi seiring berjalannya pembelajaran, saya semakin menikmati dan seakan lupa kalau kepala sekolah sedang mengawasi. 1 jam lebih 15 menit berlalu, semua berjalan normal, anak-anak juga sangat kooperatif, ada juga masukan positif dari kepala sekolah. Saya sih berharap mendapatkan nilai yang bagus, tapi terlepas dari itu semua saya bersyukur bisa melewati supervisi, apapun hasilnya yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Berbicara tentang supervisi kepala sekolah kepada guru, indikator atau materi apa saja yang harus disiapkan? Berikut saya buat listnya, siapa tahu bermanfaat :)
a. Kalender akademik
b. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
c. Prota (Program Tahunan)
d. Prosem (Program Semester)
e. Hari efektif dan tidak efektif
d. Silabus, Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar
e. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
f. Daftar nilai harian siswa
h. Daftar buku konseling orang tua dan siswa
Untuk penilaian kinerja guru kelas maupun guru mata pelajaran, ada beberapa kompetensi yang harus dikuasi. Cek this out!
A. Kompetensi Pedagogik
- Menguasai karakteristik peserta didik
- Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran
- Pengembangan kurikulum
- Kegiatan pembelajaran yang mendidik
- Pengembangan potensi peserta didik
- Penilaian dan evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
- Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
- Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
- Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Kompetensi Sosial
- Bertindak inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
- Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, murid, dan masyarakat
D. Profesional
- Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
- Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Bagaimana, sudahkan kita sebagai guru memenuhi kewajiban di atas? Saya sedang dan lagi berusaha keras, hehehe.
Salam,
@meifariwis
menjadi guru itu memang tidak gampang.. kalo menurut saya yang paling sulit adalah memahami karakter murid :)
BalasHapusNah, ini juga sambil belajar kok :)
Hapusaah terimakasih mba sudah berbagi :)
BalasHapussama2 mb, mksh sudah mampir
HapusAlmarhumah Mamaku, guru, jadi tau gimana rasanya kalau disupervisi.
BalasHapusBtw, kalau disupervisi gitu ada hubungan sama kenaikan pangkat atau gajikah? :D
iya mak buat kenaikan pangkat dan gaji :)
Hapushehe...semoga lancar car car mbak.
BalasHapusamin mksh mb
Hapussemangat terus bu :)
BalasHapusTerima kasih :)
HapusSupervisi itu mungkin bagian dari memotivasi guru supaya lbh baik lg dari sisi kualitas ya Mbak? Sukses ya Mbak :)
BalasHapusIya betuuul mb hihihi
Hapusamin. mksh sudah mampir mb
Tanggung jawab guru banyak jg ya mbak, selain tanggung jawab pd murid didik jg pada materi dan cara ngajarnya, jempol deh :D
BalasHapus