Assalamu'alaikum :)
Sedikit cerita di awal tahun ini sekolah tempatku mengajar mengadakan "Educaional Fieldtrip" ke daerah BSD City, Tangerang, Banten. Awalnya saya mengira tempat yang akan kami kunjungi biasa saja, mungkin hanya sekedar tempat jalan-jalan supaya anak-anak happy setelah penat dengan setumpuk buku pelajaran. Tapi dugaan saya salah besar, di sana kami mendapatkan banyak ilmu. Terlebih buat saya pribadi, ada banyak hal yang baru saya ketahui setelah berkeliling tempat tersebut. Kira-kira sekolah kami fieldtrip kemana? Lets cek this out :) :) :)
Adalah Froggy Edutography (yang selanjutnya saya tulis FE) yang merupakan pusat dan pengembangan cita-cita dan motivasi. Tempat ini didedikasikan untuk seluruh anak Indonesia yang berbakat dan memiliki harapan yang berbeda-beda. FE ini dibuat menyerupai castle atau istana, yang merupakan representasi dari sebuah fantasi, lalu ada "Raja dan Ratu" yang sebenarnya adalah anak-anak sebagai pemimpin masa depan, serta merupakan representasi "Dare To Dream & Break the Limit".
Adapun program yang ditawarkan di FE ini adalah program pendidikan terintegrasi dan komprehensif dalam menstimulus anak agar mempunyai cita-cita, mengembangkan bakat, keahlian, pengetahuan dan pembentukan karakter, menumbuhkan sifat patriotisme dan membantu anak untuk meraih impiannya selama ini. Program tersebut meliputi:
- Goal setting
- Development skill and knowledge
- Development character and spiritual
- Motivation and mentoring
Sebelum masuk istana, rombongan dari sekolah Charis Global memasuki sebuah ruang tunggu yang didesain seperti tempat belajar anak TK, penuh dengan gambar warna-warni. Setelah murid-murid mendapat arahan dan dibagi menjadi beberapa kelompok, kami pun memasuki castle FE yang masyaallah guede banget, hahahaha *norak. Eh tapi kami foto-foto dulu dong biar makin seru.
Masuk ke dalam lobby, kami diperlihatkan sebuah video yang ada di sana, saya lupa mbak-mbaknya ngomong apaan waktu itu yang jelas saya sibuk kipas-kipas karena ternyata di lobby FE panas bangeeeet. Setelah mbak-mbak mentor selesai menjelaskan isi video kami diajak untuk memasuki sebuah ruangan yang isinya adalah replika castle FE. Menurut saya sih biasa saja, tapi setelah ruangan ditutup, semua lampu dimatikan, tiba-tiba terdengar suara musik dan sorotan lampu berwarna-warni. Replika castle yang tadinya biasa saja sekarang berubah menjadi lebih indah dengan pancaran sinar warna-warni dari sebuah mesin yang telah dirancang khusus oleh tim FE. Aduh makin takjub hati ini :D LOL.
Perjalanan kami lanjutkan, ruangan pertama yang kami tuju terdiri dari beberapa bagian. Dari sini saya tahu bahwa ruangan tersebut didesain berdasarkan keahlian atau kemampuan anak-anak. Bahasa kerennya adalah MULTIPLE INTELLIGENCE (MI). Sebenarnya kecerdasan anak-anak itu bersifat multidimensional yang artinya tidak ada satu manusia pun yang memiliki sidik jari dan retina mata yang sama, semua dianugerahi kecerdasaan yang berbeda-beda. Intinya, TIDAK ADA ANAK YANG BODOH karena #bedaanakbedapintar.
MULTIPLE INTELLIGENCE (MI) tersebut terdiri dari:
Kecerdasaan ini berisi keterampilan berhitung dan
berpikir logis serta keterampilan dalam memecahan masalah. Tidak hanya orang yang jago matematika saja yang bisa dikategorikan memiliki kecerdasan ini, tapi setiap orang yang memiliki kemampuan berhitung
dengan cepat, membaca penanggalan, menaksir, menyelesaikan pola, memahami dan mampu menjelaskan alasan hubungan angka juga merupakan ciri-ciri pemilik "cerdas hitung" ini.
Seperti keterampilan berbahasa pada umumnya, orang yang ahli di bidang membaca, menyimak, menulis, dan berbicara serta mampu mengungkapkan semua hal tersebut secara ekspresif berarti dia memiliki kecerdasan bahasa.
Music (Cerdas Musik)
Kecerdasan
musikal meliputi kepekaan terhadap nadamaupun irama atau tangga lagu. Tidak hanya itu saja, orang yang bisa memahami warna bunyi
(kualitas suara) juga masuk kategori ini. Ada juga orang yang mampu peka secara emosional seperti memainkan alat musik, bernyanyi, berekspresi, dan mengapresiasi segala jenis musik.
Visual Spatial (Cerdas Gambar)
Kecerdasan ini meliputi kemampuan-kemampuan untuk
merepresentasikan dunia melalui gambaran-gambaran mental dan ungkapan
artistik. Kemampuan ini lebih mengarah kepada ruang dan objek yang kita amati dalam kehidupan sehari-hari.
Kinesthetic (Cerdas Gerak)
Kecerdasan kinestetik ini merupakan cerminan dari kemampuan untuk menggunakan seluruh
badan (atau bagian dari badan) dalam membedakan berbagai cara baik untuk
ekspresi gerak (tarian, akting) maupun aktivitas bertujuan (atletik). Salah satu contoh orang yang memiliki kecerdasan ini adalah penari dan perenang.
Interpersonal (Cerdas Sosial)
Kecerdasan interpersonal mendorong keberhasilan seseorang dalam
mengatur hubungan antar individu. Dua keterampilan pokok itu merupakan
kemampuan untuk mengenali dan menerima perbedaan antar individu dan
kemampuan untuk mengenali emosi, suasana hati, dan motivasi
orang. Salah satu contoh orang yang memiliki kecerdasan ini adalah guru lho, jangan-jangan saya termasuk di dalamnya? hihihi.
Intrapersonal (Cerdas Diri)
Kecerdasan
intrapersonal ini meliputi penilaian-diri yang akurat, penentuan
tujuan, memahami-diri atau instropeksi, dan mengatur emosi diri. Tidak semua orang bisa menguasai dirinya sendiri, tapi jika
seseorang itu
mampu memahami dirinya sebagai pribadi, maka dia akan mudah menggapai cita-citanya.
Naturalistic (Cerdas Alam)
Kecerdasan ini bisa meliputi pengendalian emosi, bisa menunjukkan rasa empati,
pengenalan, dan pemahaman tentang kehidupan dan alam. Orang-orang yang cinta tanah air, hewan, maupun tumbuhan bisa dikategorikan dalam kecerdasan alam ini.
Tuh kan, ada banyak kecerdasan yang sebenarnya dimiliki anak-anak, ada yang pintar di bidang musik, bidang bahasa, matematika, cerdas di bidang gambar, dan bilang lainnya. Melalui kegiatan educational fieldtrip ini saya bersyukur karena ternyata pengetahuan saya mengenai MI terbuka lebar. Kira-kira saya termasuk dalam kategori cerdas yang mana ya? Pandai berbahasakah? Jago Matematika kah? Ahli main musik kah? atau hebat dalam bersosialisasi? eaaaaaaaaa
Sejatinya setiap anak itu memiliki kecerdasan yang berbeda, tidak ada yang sama satu dengan yang lain. Sebagai seorang guru saya sering mendapati hal demikian. Ada anak yang pandai sekali soal hitung-berhitung, ada anak yang tidak bisa diam tapi dia jago Science, ada anak yang diam tapi sekali ngomong eh bahasa Inggrisnya fasih banget, ada pula murid yang pandai menyanyi dan sebagainya. Banyak sebenarnya kalau saya contohkan satu per satu, yang perlu dilakukan saat ini adalah membuka kaca mata kita lebar-lebar, bahwa setiap peserta didik diciptakan unik dengan kemampuan yang berbeda. Sebagai guru dan orang tua saya juga harus banyak belajar untuk mengekplorasi bakat anak tanpa harus memaksakan kehendak.
Lanjut ke cerita fieldtrip, setelah selesai memasuki semua ruangan kami kembali berkumpul di ruang utama untuk makan siang. Nah saat itulah salah satu murid saya tiba-tiba sakit perut. Semua anak-anak kembali melanjutkan fieldtrip dengan berkeliling castle, sedangkan saya (ditemani beberapa guru dan kepala sekolah) menunggui anak yang sakit. Sebenarnya saya sangat penasaran isi castle lantai 5 apa saja, tapi berhubung murid ada yang sakit jadi salah lebih memilih stay cool menjaga murid saja.
Di lantai 5 ternyata banyak ruangan yang mempresentasikan cita-cita anak, ada banyak miniatur dan tokoh-tokoh terkenal di sana. Meski hanya melihat lewat foto saya sangat senang, berarti anak-anak nanti bisa memikirkan kira-kira mau jadi apa jika mereka sudah besar. Eh tidak hanya ruangan berisi tokoh terkenal, di sana anak-anak diajari untuk membuat sandwich lho. Huuuu enaknya :) :)
Perjalanan terakhir, rombongan kami diajak ke lantai 7 untuk menyaksikan story telling dari salah satu mentor FE. Sekalian istirahat ceritanya, guru-guru duduk santai sambil mengobrol, anak-anak menari bersama mentor dan boneka FE.
Setelah selesai mendengarkan cerita, anak-anak kemudian mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru-guru. Kemudian lanjut foto bersama. Finally, fieldtrip kali ini diakhiri dengan pembagian foto dari FE (yang tentunya bayar dulu baru diberi fotonya hahaha). Kami semua bergegas kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan pulang. Alhamdulillah :)
Salam,
@meifariwis
Lanjut ke cerita fieldtrip, setelah selesai memasuki semua ruangan kami kembali berkumpul di ruang utama untuk makan siang. Nah saat itulah salah satu murid saya tiba-tiba sakit perut. Semua anak-anak kembali melanjutkan fieldtrip dengan berkeliling castle, sedangkan saya (ditemani beberapa guru dan kepala sekolah) menunggui anak yang sakit. Sebenarnya saya sangat penasaran isi castle lantai 5 apa saja, tapi berhubung murid ada yang sakit jadi salah lebih memilih stay cool menjaga murid saja.
Suasana makan siang |
Di lantai 5 ternyata banyak ruangan yang mempresentasikan cita-cita anak, ada banyak miniatur dan tokoh-tokoh terkenal di sana. Meski hanya melihat lewat foto saya sangat senang, berarti anak-anak nanti bisa memikirkan kira-kira mau jadi apa jika mereka sudah besar. Eh tidak hanya ruangan berisi tokoh terkenal, di sana anak-anak diajari untuk membuat sandwich lho. Huuuu enaknya :) :)
Perjalanan terakhir, rombongan kami diajak ke lantai 7 untuk menyaksikan story telling dari salah satu mentor FE. Sekalian istirahat ceritanya, guru-guru duduk santai sambil mengobrol, anak-anak menari bersama mentor dan boneka FE.
Story telling |
Setelah selesai mendengarkan cerita, anak-anak kemudian mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru-guru. Kemudian lanjut foto bersama. Finally, fieldtrip kali ini diakhiri dengan pembagian foto dari FE (yang tentunya bayar dulu baru diberi fotonya hahaha). Kami semua bergegas kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan pulang. Alhamdulillah :)
Foto bersama (Kelas 3) |
Salam,
@meifariwis
Hoalahhhh aku pikir istana itu tempat main - main anak - anak, atau tempat pagelaran drama musical anak kyk yg di Lotte Avenue gitu. Ternyata banyak ilmunya toh, ahhhhh aku sering lewat, besok - besok aku singgah deh hihihihi. Terima kasih infonya ya mba Mei :*
BalasHapusBukan mb.. Aku pikir jg gitu kyk drama musikal. Ternyata tempat utk mengembangkan bakat MI hihihj
HapusYuk mampir kalau ke sana lg mb
Iiih keren banget tempatnya. ANak2 bisa tahu bahwa orang2 sukses itu tidak melulu yang nilai matematikanya di rapor bagus.
BalasHapusASyiknya. APalagi gurunya blogger, jadinya kunjungannya lengkap, bisa ada reportasenya :)
semoga dari sini anak-anak mendapat motivasi yang besar agar bisa lebih berprestasi lagi untuk Indonesia
BalasHapusWahh keren banget. Seandainya di sini juga ada tempat gituan. Gak bakal bingung cari tempat yang mengedukasi buat anak
BalasHapusaduh serunya, jadi ingin balik ke masa kecil dalam skala modern tidak jadul seperti dulu
BalasHapusKeren banget ya bisa masuk ke tempat begitu
BalasHapusKeren mei...pengin ngajak anak ksn
BalasHapustempatnya keren Mbak Mei, anak-anak pasti senang dan betah berlama-lama di sana :)
BalasHapuskeren juga tempatnya. bikin anak jadi cerdas ya, mbak! :)
BalasHapusselain bahasa dan gambar, ada juga cerdas sosial. hmm... hebat.
bsd itu memang elit. tapi, saya belum pernah singgah kesitu walaupun udah sering mendengar tentang bsd. apalagi mall aeon, yang baru buka tapi udah terkenal aja. maklum, bukan anak tanggerang..
Moga di masa depan semua menjadi manusia yang berguna bagi usa dan bangsa...mamoir saja mbak makasih
BalasHapuswah bagus ya tempatnya .
BalasHapusSayangnya jauh dari tempat saya tinggal hehe
Tempat yang sangat cocok ini buat edukasi adik.. , tapi sayang gak ada di kotaku
BalasHapussemacam piknik yaa seruu juga ... orang gede ga masalah kan kalau kesana ga sama anak aanak ? hahaha oke juga kalau liburan kesana :D
BalasHapusWah ini tempat educational buat anak anak ya mbak. Kalau saya tebak sih, sepertinya anak anak itu betah belajar di sana. Terlihat sih dari beberapa fotonya terkait fasilitas dan beberapa panduan indikator kecerdasan anak. Lumayan juga buat nambah wawasan saya itu hehe.
BalasHapusJadi penasaran nich, mau donk kpan".....hehehe
BalasHapussaya suka dengan quotesnya Fernando Iskandar
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus