Assalamualaikum ;)
Mungkin banyak yang bertanya kenapa akhir ini aku menulis tentang pengadilan agama, baik di facebook, bbm, twitter, instagram, maupun di blog. Cerita awal mulanya ada di bagian ini, cerita kedua ada di sini "ini". Kini saatnya aku akan bercerita bagian ketiganya. Siap-siap ya...
01 Oktober 2015
Hari ini aku sudah sampai di Wonogiri, sebelumnya aku masih berada di Bekasi karena sedang bekerja. Setelah meminta izin kepada atasan, aku memutuskan untuk mengajar setengah hari saja karena akan mengurus akta nikah yang salah. Siang hari aku bersama suami dan anakku pulang, tak sabar untuk segera menyelesaikan permasalahan yang sedang kami hadapi.
Adapun kronologis ceritanya adalah:
a. Aku ingin membuat akta kelahiran anak,
b. Salah satu syarat untuk membuat akta kelahiran adalah KK (Kartu Keluarga),
c. Ternyata di dalam KK, nama mertuaku disingkat,
d. Pihak Catatan Sipil tidak mau memproses pembuatan akta lahir anakku jika di dalam KK masih ada nama yang disingkat, kecuali nama yang disingkat tersebut memang nama sebenarnya yang di dukung dengan data penunjang (akta lahir dan ijazah),
e. Masalahnya nama mertuaku di buku nikahku dengan di akta kelahiran suami dan ijazah suami ternyata berbeda,
f. Oleh sebab itu aku harus mengganti buku nikah yang baru dengan nama mertua yang asli,
g. Untuk mengganti buku nikah haruslah melalui sidang di Pengadilan Agama,
h. Aku sudah selesai sidang,
i. Hari ini aku mengambil hasil putusan sidang dari PA.
Silakan baca ini: Ribetnya cara mengurus perubahan nama di Pengadilan Agama
Sekitar pukul 08.00 pagi aku sudah sampai di Pengadilan Agama bersama ibu, anak, dan suamiku untuk mengambil hasil sidang. Turun dari mobil entah kenapa setiap sampai di PA aku selalu merasakan mules pengin buang air besar. Duh mungkin ini yang dinamakan demam panggung ya? Hehehe
Sekitar pukul 08.00 pagi aku sudah sampai di Pengadilan Agama bersama ibu, anak, dan suamiku untuk mengambil hasil sidang. Turun dari mobil entah kenapa setiap sampai di PA aku selalu merasakan mules pengin buang air besar. Duh mungkin ini yang dinamakan demam panggung ya? Hehehe
Masuk ke ruangan PA kami disambut mas-mas petugas yang ternyata masih ingat denganku dan suamiku (ya iyalah pasti ingat, secara kan aku udah bolak-balik PA melulu entah sudah berapa kali). Tapi demi akta kelahiran anakku, semuanya aku jabani dach :p.
Oh iya, mungkin ada yang punya nasib sama sepertiku (ada salah penulisan nama di buku nikah) tapi belum sempat mengurusnya, berikut syarat-syarat yang harus dilengkapi:
a. Membuat surat permohonan rangkap 7.
Kemarin sih aku buat sendiri, eh ternyata salah hahaha. Akhirnya aku diberi contoh surat permohonan yang benar dari Pengadilan Agama. Nanti ya insyaallah aku tulis gimana formatnya di blog ini.
b. Membawa KTP asli suami istri beserta fotocopynya.
c. Membawa buku nikah asli suami istri beserta fotocopynya.
d. Membawa surat keterangan dari KUA.
Nanti ya aku share contoh suratnya.
e. Membawa KK asli dan fotocopynya.
f. Membawa surat kematian bagi yang sudah meninggal.
g. Membuat silsilah keluarga bermaterai 6000.
Insyaallah contohnya nanti aku tulis di blog.
h. Membawa bukti pendukung nama yang benar sebelum buku nikah dikeluarkan.
Kemarin aku membawa fotocopy akta lahir suami, ijazah SMA suami, dan fotocopy buku nikah mertuaku.
i. Membayar biaya panjar.
Biaya yang aku keluarkan kemarin sebesar Rp 320.000,00.
***
Oke lanjut ke cerita... :)
Sekitar setengah jam mengantri akhirnya namaku dipanggil untuk mengambil berkas-berkasnya, kami harus membayar sebesar Rp 8.000,00 untuk kas negara.
"PUTUSAN HASIL SIDANG SUDAH KELUAR" (Alhamdulillah >,< kalau ada yang penasaran isi dari surat putusannya seperti apa bisa contact aku ya, tapi intinya sih hasilnya memuaskan, pihak PA mengabulkan permohonanku untuk mengganti nama yang salah di buku nikah)
"PUTUSAN HASIL SIDANG SUDAH KELUAR" (Alhamdulillah >,< kalau ada yang penasaran isi dari surat putusannya seperti apa bisa contact aku ya, tapi intinya sih hasilnya memuaskan, pihak PA mengabulkan permohonanku untuk mengganti nama yang salah di buku nikah)
Kami langsung bergegas menuju ke KUA tempatku menikah dulu. Di sepanjang jalan aku membaca dengan penuh seksama hasil sidang kemarin, duh rasanya ingin meneteskan air mata. Akhirnya kelar sudah masalah sidang-sidangan itu, fiyuuuuh.
Cerita sidangnya silakan baca: Proses sidang perubahan nama di Pengadilan Agama.
Ini fotocopy hasil putusan sidang, berkas yang asli diminta KUA ga sempet fotoin |
Cerita sidangnya silakan baca: Proses sidang perubahan nama di Pengadilan Agama.
Sesampai di KUA kami langsung menemui bapak kepala, kami diberikan syarat-syarat apa saja yang harus disiapkan untuk mengganti nama wali di buku nikah (Ya elah aku pikir tinggal ganti buku nikah saja ternyata aku harus ke kelurahan dulu huuuuu. Ini nih syarat yang mesti disiapkan untuk mengganti buku nikah kalau surat keputusan pengadilan udah keluar.
a. Foto ukuran 2x3 suami istri sebanyak 3 lembar,
b. Surat keterangan dari kelurahan untuk mengganti buku nikah,
c. Surat permohonan yang bersangkutan dimaterai 6000 (contoh suratnya menyusul ya),
d. Fotocopy KTP suami istri,
e. Fotocopy kartu keluarga.
Sayangnya aku sampai di KUA saat jam istirahat. Jadi terpaksa harus menunggu lagi. Hampir 1,5 jam kami menunggu akhirnya KUA buka lagi, tapi bapak kepala justru malah pergi keluar. Kami dipersilakan menunggu lagi sekitar 1 jam.
Kira-kira pukul 14.30 kami kembali ke KUA, alhamdulillah buku nikah kami sudah jadi, tapi hanya berupa duplikat karena yang asli ditarik kembali oleh pihak KUA. Ya sudahlah yang penting punya buku nikah dan bisa buat akta kelahiran anak.
Buku nikahku yang asli, aku foto buat kenang-kenangan sebelum ditarik sama pihak KUA |
Ini buku nikahku yang baru, tapi hanya berupa duplikat hiksss :p |
Sidang sudah, proses wira-wiri sudah, buku nikah yang baru pun sudah jadi. Alhamdulillah besok tinggal ke Dinas Catatan Sipil untuk membuat akta kelahiran Kenzo. Doain ya teman-teman semoga lancar ;) amin.
Pesan penting:
1. Pastikan sebelum melakukan pernikahan cek dulu semua data yang diperlukan, cek lagi apakah nama yang tertera di KK sudah sesuai dengan nama yang ada di akta kelahiran atau ijazah.
2. Jika sedang menjalani proses peradilan, jangan segan-segan untuk bertanya sejelas-jelasnya mengenai apa saja yang harus disiapkan, jangan sampai bolak balik ya (cukup aku saja yang wira wiri kesana kemari hahaha).
3. Sebelum sidang jangan lupa tanya pada petugas tentang syarat apa saja yang harus dibawa. Jangan lupa ajak para saksi.
Semoga bermanfaat ya :)
Salam,
alhamdulillah ya, mba Mei. bersyukur sudah selesai prosesnya. semoga aktanya bisa diproses dengan lancar.
BalasHapusIya akhirnya alhmdlh tinggal ngurus akta kelahiran anak mb :)
Hapusberapa lama proses sidang sampai keluar buku duplikat nikah?
HapusLumayan banyak & panjang ya printil2anya, menunggu deri selanjutnya mak aku ^_^
BalasHapusIya mak semangat ya smg tar ga seribet ini heheee
HapusWaduh. Tadi aku kira "ganti nama asli" mak. Hihiii
BalasHapusPanjang ya prosedurnya.
Bukan mak. Ganti nama asli pun jg bkalan ribet kok heheee
HapusDuh, prosedurnya tapi berbuah manis :)
BalasHapusDuh, prosedurnya tapi berbuah manis :)
BalasHapusIya alhmdlh mb
HapusAlhamdulillah yaaaahh..
BalasHapusAlhmdlh ;)
HapusWaaah...PA Wonogiri ternyata, ya. :)
BalasHapusAlhamdulillah proses sidang udah selesai. Tinggal buat Akta kelahiran, yaaa. ;)
Iya Idah hahaaaa
HapusAkhirnya setelah pnjg mngikuti prosedur bisa bikin akte jg
Iya yg pling penting bisa dijadikan pljrn buat semua spy lbh teliti lg cek dokumen pentingnya
BalasHapusAlhamdulillah, skrg tinggal bikin akte nya dong ya.
BalasHapusSemoga lancaaarrr makkk
Semangattt
Alhamdullillah, penantian panjang yang berbuah indah.
BalasHapustrims. atas tulisannya dan sangat bermanfaat bagi saya karena kemarin saya ngurus akta kelahiran anak ditolak sama dinas capil gara2 nama saya yg ada di surat nikah dan dokumen yg lain beda satu huruf. dan rencana mau merubah nama yg ada di buku nikah otomatis harus sidang di PA Kab. Malang
BalasHapusnasib yang sama menimpa saya juga mb....
BalasHapusakta anak kedua ku sampai sekarang belum bisa diproses. dan sekarang baru mau daftar sidang di PA Wonosari.... haduuhhhh
ahh aku juga sama gara2 nama suami disingkat di buku nikah jadinya ribet ngurus akta kelahiran anak..
BalasHapussampe sekarang belum beres karena kayaknya harus urus ganti buku nikah yang lewat sidang kaya Mba Mei..
Liat prosesnya kebayang betapa ribet, pusing dan mau nangis rasanya..padahal sepele banget cuma masalah nama disingkat..sedangkan nama suami di akta kelahiran, ijazah dan lainnya bener..tapi di buku nikah pake disingkat segala..curiga hal kaya gitu udah lumrah jd projekan di KUA (Astagfirulloh malah jadi suudzon)..hiks hiks hiks
USul buat yang berkepentingan ,,,,mana yang disebut pelayanan prima kepada masy...tolong pak Presiden rubah undang-undang tenttang perubahan nama di surat Nikah ga usah pake proses putusan sidang....cukup bukti pendukung yang falid...paling2 pengantar dri desaa....kasihannn..dulu juga untuk mengurus akta kelahiran yang terlambat pelaporan harus proses sidang..tapi Alhamdulillah sekarang sudah ga lagi.....
BalasHapusmahal juga ya sis ganti nama di buku nikah?
BalasHapusberapa lama mbk jd nya dari pengadilan agama
BalasHapussoalnya buku nikah suami slh nama,dibuat u paspor
BalasHapusMbak apa ada pengalaman untuk ganti data tanggal lahir dalam surat nikah ?
BalasHapusmengingat tgl lahir dalam surat nikah milik saya berbeda dg tgl lahir di KTP+KK
berapa lama total waktu yang Mbak butuhkan dan berapa total biaya yg sudah dikeluarkan untuk urusan ini ?
BalasHapusartikelnya bagus pak
BalasHapusnamun terkadang juga buka salah dari pihak yang menikah. karena data yang benar tapi petugas dari desa asal-asalan juga berakibat spt itu. itu spt keadaan q.....tp syukur KUA sekarang lebih hati2 acungan jempol buat mereka. karena sekarang ada rapak....
BalasHapusMau tanya mb.ngurus kaya gitu bisa memakan berapa hari.?
BalasHapus3 bulan ngurus dan keluar hasilnya
BalasHapusdi buku nikah, kalau yg salah tanggal lahir bpk mertua gmn ya.... tp cm di buku nikah nya suami yg salah. itu gmn ya mbk, apa perlu dirubah???
BalasHapuspdhl sdh 6 thn nikah, tp br sadar skrg. hehehe.... mohon pencerahannya
selamat Sore mba Mei , saya darma dari Bali . Kebetulan saya sedang membantu teman yang dulu nikah di Bali cuman ada masalah nama di buku nikah yaiti ingin menambah namanya di belakang karen ada perubahan nama.Memang benar dari KUA minta surat putusan pengadilan agama , pertanyaan saya apakah waktu sidang ini bisa di wakili oleh teman atau pengacara karena kebetulan teman saya sekarang tinggal di jakarta .mohon share infonya .terimakasih
BalasHapusMba setelah sidang selain bayar 8rb untuk kas negara ada lagi ga biaya yang harus dibayar? Minggu depan AQ mau sidang buat perubahan data di akta lahir. Sepertinya prosedur nya sama
BalasHapusmba pas sidang perubahan nama di akte pertayaan apa yg diajukan hakim,aku deg2 juga nih soalx mau sidang perubahan nma anak diakte
BalasHapusGa banyak ko yg di tanya paling cuma sekitar kenapa dirubah berdasar apa dan saksi juga ditanya ga jauh dari itu. Untuk meyakinkan aja kalo bener2 harus diganti
HapusMbak pas sidang harus menghadirkan saksi kah ?
BalasHapus