Assalamu'alaikum :)

Yeyeye....akhirnya aku kembali membawa sebuah cerita dari sekolah. Sudah lama tidak menulis rasanya jari-jari ini kaku untuk memulai kembali menata kata demi kata menjadi sebuah kalimat. Bahkan untuk sekedar memilih diksi saja rasanya susah minta ampun. Tapi inilah resiko yang memang harus aku jalani karena kemarin tidak sempat untuk berbagi cerita lewat tulisan di blog. 

Satu bulan yang lalu tepatnya hari Jumat, 7 November 2014 sekolahanku mengadakan fieldtrip ke Kidzania Jakarta. Apa itu Kidzania? Mungkin sudah ada beberapa pembaca yang tahu tentang Kidzania. Kidzania merupakan tempat rekreasi khusus untuk anak berusia sekitar 2-16 tahun. Di sana terdapat beberapa permainan yang menyenangkan lengkap dengan fasilitas seperti atm, jalan raya, kendaraan, rumah sakit, salon, kawasan industri dan masih banyak lagi. Kalau boleh disingkat Kidzania itu merupakan miniatur sebuah kota. Di Kidzania anak-anak boleh melakukan aktivitas yang sering dilakukan oleh orang dewasa, mulai dari transaksi jual-beli, membuat sesuatu, bekerja dan menghasilkan uang.

Pagi itu kami berkumpul di halaman sekolah mempersiapkan segala perlengkapan yang akan kami bawa ke Kidzania. Sejak pagi sudah banyak orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah. Guru-guru pun sibuk mengabsen anak didik mereka. Setelah kepala sekolah memberikan sambutan sebentar lalu anak-anak foto bersama akhirnya sekitar pukul 06.30 pagi kami semua berangkat menuju Kidzania. Ada 2 bus besar yang siap mengantar kami. Anak-anak dibagi menjadi 2 bagian. Untuk anak kelas 2 dan 4 menaiki bus 1, sedangkan anak-anak kelas 1, 3, dan 5 naik bus 2. Sepanjang jalan bus kami saling beriringan. Anak-anak terlihat sangat antusias, ada yang menyanyi, sibuk makan cemilan, baca buku bahkan ada yang tak henti-hentinya bercerita.

Sekitar pukul 09.00 pagi sampailah kami di Mall Pasific Place. Ini kali pertamanya aku menginjakkan kaki di sana. Untuk menuju area Kidzania kami harus menaiki eskalator yang super panjang. Dengan hati-hati kami para guru mengomandani anak-anak supaya tetap berada di jalur yang benar dan tidak main-main di eskalator. Sesampainya di pintu Kidzania kami disambut oleh beberapa pegawai di sana, setelah itu satu per satu dipakaikan gelang khas Kidzania.

Masuk ke dalam Kidzania rasanya seperti mimpi. Melihat miniatur-miniatur kecil tapi nyata. Setelah breafing sebentar anak-anak dibebaskan untuk memilih permainan yang mereka sukai. Aku bertugas menjaga anak-anak kelas 3 karena memang aku wali kelas mereka. Tempat pertama yang kami tuju adalah Bogasari. Di sini anak-anak diajarkan cara membuat kue yang benar oleh ahli makanan dari tim Bogasari.



Tujuan berikutnya adalah Metro TV. Di sini ada beberapa muridku yang enggan untuk mengikuti kegiatan di Metro TV. Akhirnya kelompok dibagi menjadi 2. Yolanda, Aiko dan Angelynne memilih untuk menjadi presenter di Metro TV sedangkan Abigail, Felice dan Florence lebih memilih membuat desain. 

Sebagai guru yang baik aku modar mandir memantau kegiatan anak-anak, kadang melihat persiapan yang ada di Metro TV dan kadang melihat anak-anak yang sibuk desain di ruangan desain. Aku bangga melihat aktivitas yang anak didikku lakukan. Semoga kelak apa yang mereka lakukan saat ini bisa diwujudkan di masa yang akan datang.

Usai melakukan kegiatan tersebut kami semua berkumpul ke area utama untuk makan siang bersama. Menu saat itu ayam goreng dan nugget, anak-anak makan dengan lahapnya. Setelah selesai makan dan persiapan lainnya anak-anak kembali melakukan aktivitas. Mereka menuju tempat pengasuhan bayi. Di sana mereka diajarkan cara merawat dan mengasuh bayi dengan benar. Sayangnya muridku Abigail enggan untuk mengikuti kegiatan tersebut.


Aktivitas lainnya yaitu membaca bersama di sebuah perpustakaan kecil. Anak-anak bebas membaca sesuka hati dengan berbagai macam buku cerita yang memang sudah disediakan untuk anak-anak. Lagi-lagi Abigail tidak mau bergabung dengan teman yang lain, alhasil dia harus ikut menunggu di luar ruangan bersamaku. Oh iya, di Kidzania setiap melakukan kegiatan anak-anak akan mendapatkan uang bayaran yang bernama Kidzos. Di sana anak-anak bebas melakukan kegiatan yang mereka sukai, bisa juga menukarkan uang di BCA, jaga toko di Indomaret, atau main film di teather kecil. Lengkap deh pokoknya.


Jadi bagaimana tertarik untuk mengajak siswa siswi, anak-anak atau saudara untuk bermain ke Kidzania? Dijamin tidak menyesal hehehe. Ditunggu cerita dari kalian ya para pembaca blog setiaku, hihihi.

Salam,
@meifariwis